Kakorlantas Minta Kasat Lantas di Jabar Siaga Selama Operasi Ketupat: Jangan Lengah!

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho mengingatkan kasat lantas di Jabar untuk tidak lengah selama Operasi Ketupat 2025. (Foto: dok. Korlantas Polri)

Bandung - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho meninjau kesiapan Operasi Ketupat di wilayah Jawa Barat. Dia mengingatkan para kasat lantas di wilayah hukum Polda Jabar untuk siaga dan tidak lengah selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan Irjen Agus saat meninjau Pos Terpadu Cileunyi Polresta Bandung, Jumat (28/2/2025). Dia melakukan peninjauan didampingi sejumlah PJU Korlantas Polri, di antaranya Dirgakkum Brigjen Raden Slamet Santoso, Brigjen Singgamata, hingga Kabagops Kombes Aries Syahbudin.

Kabagops Korlantas Polri Kombes Aries Syahbudin (dok. Korlantas Polri))

Hadir pula mendampingi para stakeholder, di antaranya Dir Ops PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, perwakilan Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, hingga Jasa Marga.

Di lokasi, Irjen Agus menerima pemaparan dari tiga kasat lantas di Polda Jawa Barat. Masing-masing Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Danu Raditya Atmaja, Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi, hingga Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Riki Kustiawan.

Ketiga kasat lantas ini bergantian memberi paparan mengenai strategi, upaya, dan langkah mereka dalam mendukung dan menyukseskan Operasi Ketupat 2025. Mereka juga menyampaikan sejumlah persoalan yang diharapkan bisa diatasi segera sebelum Operasi Ketupat 2025 berjalan.

Dalam pengarahannya, Irjen Agus menyampaikan apresiasi atas pemaparan yang disampaikan para Kasat Lantas dalam upaya mendukung suksesnya Operasi Ketupat 2025.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho mengingatkan kasat lantas di Jabar untuk tidak lengah selama Operasi Ketupat 2025 (dok. Korlantas Polri)

"Kita tidak boleh lengah," kata Irjen Agus. Irjen Agus mengingatkan para kasat lantas boleh saja percaya diri dengan berbagai strategi yang telah disiapkan untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, tapi jangan sampai lengah. Ia meminta agar dicari dan dibenahi segera hal yang masih jadi kendala di lapangan.

"Kuasai betul, kita tidak boleh lengah, apa yang disampaikan Kabag Ops tadi jangan sampai meninggalkan tempat," kata Irjen Agus. Kabagops Kombes Aries Syahbudin di lokasi juga sempat mengingatkan kepada para kasat lantas agar mereka dan para anggotanya senantiasa bersiaga di pos-pos yang tergelar saat Operasi Ketupat 2025 berlangsung, dan jangan sekali-kali meninggalkan tempat.

"Maka dari itu, pastikan betul skenario-skenario itu bisa mencairkan sebelum terjadi kemacetan. Jadi kalau ada tim urai, tim urai kepadatan, jadi belum sampai macet Anda sudah mengalihkan, Anda sudah mengambil tindakan, mencari solusi untuk contraflow maupun one way. Itu harapan kami," ujar Irjen Agus.

Irjen Agus mengingatkan bahwa kerja keras Polantas selama Operasi Ketupat 2025 nanti adalah wujud nyata bahwa negara hadir untuk melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Dia meminta seluruh jajaran untuk bertugas melayani dengan ikhlas karena Operasi Ketupat adalah operasi kemanusiaan.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho mengingatkan kasat lantas di Jabar untuk tidak lengah selama Operasi Ketupat 2025 (dok. Korlantas Polri)

"Karena memang negara hadir untuk bisa melindungi, mengayomi, dan mengantar semua duta-duta masyarakat kita yang sedang mudik dan balik, harus kita jamin arus mudik, arus balik, situasi kamtibmas, kamseltibcarlantas betul-betul harus aman, tertib, dan lancar," ucapnya.

"Barangkali itu, rekan-rekan semuanya. Masih banyak waktu untuk kita perbaiki. Yang sudah baik kita perbaiki lagi, dan kita pastikan update terakhir dan cara bertindak seperti apa. Terima kasih," sambung Irjen Agus.
Anggota Majelis Tarjih Muhammadiyah: Sebaiknya Hukuman Mati Ditiadakan

Seminar Nasional Hukuman Mati dalam Perspektif Hukum Islam, Hukum Positif, dan Hukum Internasional di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (Maulana ilhami Fawdi/mediajakarta)

Jakarta - Agamawan dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bicara mengenai penerapan hukuman mati. Anggota Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, Wawan Gunawan Abdul Wahid, mengatakan hukuman mati sebaiknya ditiadakan.

Hal itu dia sampaikan dalam Seminar Nasional Hukuman Mati dalam Perspektif Hukum Islam, Hukum Positif, dan Hukum Internasional di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).

Dalam acara itu turut hadir Jampidum Asep Nana Mulyana, Ketua Kamar Pidana MA Prim Haryadi, dan Koordinator Sant'Egidio Asia-Pacific Leonardo A Tranggono.

Wawan mulanya menyampaikan pentingnya pemaknaan secara kontekstual ketika membaca dasar hukuman mati dalam Islam. Menurutnya, ulama fikih telah menyampaikan hukum bisa berubah bergantung pada situasi dan waktu.

"Demikian halnya juga pembacaan terhadap hadits Nabi yang seringkali pembacaannya itu adalah menggunakan pemaknaan yang tekstual tidak memperhatikan konteks, tidak memperhatikan perubahan situasi.

Padahal sejak dahulu, para ulama fikih sudah mengingatkan kepada kita, bahwa hukum itu bisa berubah, bisa beragam, karena ada situasi yang berubah, ada waktu yang berubah, ada tempat yang berubah, ada tradisi yang tidak sama, ada motivasi yang tidak sama," ucapnya.

Wawan juga menyampaikan makna dalam surat Al-Qur'an yang menyebutkan mengenai hukuman mati, yakni surat Al-Baqarah ayat 178, dalam ayat itu, menurut Wawan, kata 'kutiba' yang berarti diwajibkan, tidak memiliki bobot kewajiban yang sama dalam ibadah seperti salat dan zakat.

"Tapi ayat itu sering kali tidak dibaca lanjutannya, seringkali tidak dilihat bahwa ayat itu, ketika dibaca walaupun mengatakan 'kutiba', diwajibkan, tapi kewajibannya tidak sama dengan kewajiban salat, tidak sama dengan kewajiban haji, tidak sama dengan kewajiban zakat. Sehingga kalau dimudahkan cara menjelaskannya adalah 'boleh ditinggalkan, boleh tidak dilakukan'," jelasnya.

Wawan juga menyampaikan perkembangan penerapan hukuman mati di dunia internasional. Dia mengatakan mulai banyak negara yang meninggalkan hukuman mati. Dia mencontohkan penerapan hukuman mati tidak memiliki kaitan dengan kemajuan suatu negara.

"Apalagi kalau kita tahu bahwa tata krama internasional mengatakan, itu satu situasi yang ya istilah yang tadi digunakan moratorium ya, sudah umumnya ditinggalkan, bahkan bahwa hukuman mati itu tidak ada hubungannya dengan kemajuan suatu negara.

Negara-negara Afrika yang tertinggal, yang miskin itu, tidak ada hukuman mati di Afrika, bahkan satu negara yang semula berlakukan hukuman mati sekarang ditinggalkan," ujarnya.

Karena itu, Wawan menilai penerapan hukuman mati sebaiknya ditinggalkan atau bahkan ditiadakan.

"Oleh karenanya, saat ini saya berpendapat, berijtihad, ya sebaiknya hukuman mati ditinggalkan, ditiadakan," katanya.    
Waspada! Ayam Gelonggong di Jaksel Ternyata Disuntik Air yang Tercemar

Praktik ayam gelonggongan di Jaksel (Taufiq/mediajakarta)

Jakarta - Polisi membongkar praktik curang pedagang nakal di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang menggelonggong ayam dengan air agar bobotnya lebih berat. Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan mengungkap praktik gelonggong ayam ini dilakukan dengan menggunakan air yang tercemar.

"Yang paling perlu kita cermati adalah air yang digunakan itu berasal dari air kotor, karena air kotor disuntikkan ke daging ayam, otomatis ayam tersebut terkontaminasi bakteri yang ada di air kotor tersebut," kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Selatan Hasudungan A. Sidabalok kepada wartawan di Pasar Kebayoran Lama, Jaksel, Jumat (28/2/2025).

Hasudungan mengatakan penyuntikan air ke dalam daging ayam mengakibatkan daging lebih cepat membusuk dan berbau tak sedap. Lalu saat dimasak, ayam gelonggong akan menyusut atau besar dan beratnya berkurang drastis.

"Kemudian konsistensinya juga akan menjadi lembek karena banyak air ya, kemudian juga dia akan berbau cepat, berbau amis, dan ketika dikonsumsi dia juga tidak seenak ayam yang tidak digelonggong," ungkapnya.

Namun, menurut Hasudungan dampak terhadap kesehatan konsumen tak akan terasa secara langsung. Namun air yang terkontaminasi ini tentu saja membawa penyakit bagi tubuh manusia.

"Di mana sumber air tersebut juga tidak tahu ya, apakah itu air dari comberan, air tanah dan segala macam, itu bisa jadi terkontaminasi bakteri, ada salmonela , ada ecoli, otomatis ayam yang dibeli itu akan cepat busuk," katanya.

Selain itu konsumen dirugikan karena bobot ayam jadi lebih berat sehingga membayar dengan harga lebih. Penambahan bobot ayam gelonggongan meningkat antara 100-200 gram per potong.

Gelonggong Ratusan Ayam
Sebagai informasi, praktik penggelonggongan ayam yang dilakukan pedagang nakal di Pasar Kebayoran Lama Jaksel ini dibongkar Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (27/2) dini hari. Dalam sehari, pelaku bisa menggelonggong sampai ratusan ekor ayam.

"Itu (menggelonggong ayam) sekitar puluhan sampai ratusan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo, di Jakarta, Jumat (28/2).

Sementara itu, Kanit Resmob Satreskrim Polres Jakarta Selatan AKP Bima Sakti mengatakan pihaknya menetapkan tersangka pria berinisial SY (30) di kasus ini.

SY bekerja sebagai pemotong ayam sekaligus yang melakukan penggelonggongan di tempat pemotongan ayam milik A.

"Untuk pemotongan yang bisa dilakukan oleh saudara SY dalam satu hari bisa sampai 100 sampai 200 ayam potong," kata Bima.

Bima mengatakan ayam gelonggongan itu diedarkan itu masih di sekitar Pasar Kebayoran Lama. Ayam suntikan ini dijual dengan harga hingga Rp 50 ribu per ekor.

"Dijual mulai harga Rp 30 ribu sampai 50 ribu," kata Bima.
Kepergok Curi HP Senilai Rp 58 Juta, Maling di Jakbar Todongkan Pisau

Polisi menangkap pencuri 5 unit HP senilai Rp 58 juta dari konter di Jakarta Barat. (Foto: dok. Istimewa)

Jakarta - Pria berinisial RA (28) ditangkap karena mencuri ponsel di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar). Dia mencuri lima ponsel tersebut dari toko elektronik.

"Kejadian bermula ketika pelaku RA memasuki toko dan melihat deretan handphone yang terpajang di display," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Tweddi Aditya Bennyahdi, Rabu (27/2/2025).

Pelaku kemudian mengambil kelima ponsel itu. Akibatnya, alarm pada toko tersebut berbunyi dan mengundang perhatian penjaga.

"Meskipun penjaga telah segera mengingatkan, pelaku malah kembali mendatangi display lain dan mengambil telepon genggam tambahan," ucapnya.

Setelah mencuri ponsel, pelaku kemudian berusaha melarikan diri dengan sepeda motor. Namun penjaga toko mengambil kunci sepeda motor tersebut.

"Saat pengejaran dilakukan oleh penjaga toko bersama warga, RA sempat mengeluarkan sebuah pisau dapur dari sakunya dan mengacungkannya kepada saksi yang mencoba menghentikannya, guna menakut-nakuti orang di sekitarnya," sebutnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. RA kemudian berhasil ditangkap oleh petugas setelah dilakukan pengejaran.

"Kerugian yang dialami toko diperkirakan mencapai Rp 58 juta. Motif pelaku adalah untuk memiliki barang yang nantinya akan dijual guna memenuhi kebutuhan pribadi," tuturnya.

Pelaku saat ini telah ditahan di Mapolres Metro Jakarta Barat dan dijerat dengan Pasal 365 KUHP. Pelaku terancam hukuman penjara maksimal 9 tahun.
Polres Serang Tangkap 8 Pelaku Curanmor-Curas Jelang Bulan Ramadan

Polres Serang menangkap 8 pelaku tindak kejahatan berupa curanmor, curat dan curas menjelang bulan Ramadan (Bahtiar/mediajakarta)

Jakarta - Polres Serang menangkap delapan pelaku tindak kejahatan berupa curanmor, curat, dan curas selama sepekan terakhir. Penangkapan ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku di masa menjelang Ramadan.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan pelaku kejahatan jalanan ini diamankan, termasuk 3 di antaranya diberi tindakan tegas. Ia menegaskan siapa pun yang melakukan kejahatan akan ditindak tegas.

"Ke depan saya akan lakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Condro kepada wartawan, Kamis (27/2/2025).

Menurutnya, kedelapan orang yang ditangkap ini adalah pelaku kejahatan lintas provinsi. Ada komplotan spesialis kendaraan pikap dan dijual ke Sukabumi.

"Mereka pelaku curas dan curat antarprovinsi," katanya.

Kasatreskrim AKP Andi Kurniady Setyabudi menambahkan kelompok spesialis curanmor roda empat Jawa Barat dan Banten dengan tersangka SU (43), DR (22), AK (26), AJ (46), dan YS (40). Pelaku curat di Kecamatan Petir inisial US (20) dan 2 pelaku curas kepada Kecamatan Carenang inisial MU (33) dan SY (33).

Khusus untuk pelaku curanmor pikap, pelaku utama, yaitu SU, adalah pelaku curanmor di Pamarayan. Ia ditangkap di Kecamatan Jayanti dan menjual mobil ke Sukabumi. Dari situ, pelaku lain diamankan sebagai penadah.

"Dia sudah melakukan di 5 TKP yaitu di Serang, Bogor, dan Sukabumi,"

Pelaku ini adalah juga residivis di kasus yang sama. Pikap dijual ke penadah seharga Rp 10-16 juta.

"Pelaku ini menggunakan obeng dan alat bantu listrik lalu menjual di Sukabumi," paparnya.

Untuk pelaku curat di Petir, tersangka US (20) mencuri uang dengan cara membobol uang di mobil korban menggunakan obeng. Uang Rp 13 juta diambil dari mobil korban.

Terakhir adalah kelompok curas dengan kejadian di Kecamatan Carenang. Dua pelaku ini adalah pengincar tukang ojek di malam hari. Mereka pura-pura memesan ojek dan mengancam korban menggunakan golok.

"Modus pura-pura ngojek dan bawa golok yang disembunyikan. Korban mengalami 20 jahitan dan pelaku ini residivis," pungkasnya.

Seluruh tersangka ini mengaku melakukan kejahatan karena alasan ekonomi. Mereka diancam dengan Pasal 355, 353 dan 480 KUHP ancaman hukuman masing-masing 9 tahun, 7 tahun, dan 4 tahun penjara.

"Operasi ini selama 7 hari sebelum Ramadan," katanya.
Alasan Sitha Marino Ultimatum Bastian Steel soal Pernikahan

Sitha Marino dan Bastian Steel. Foto: Ahsan/mrdiajakarta)

Jakarta - Artis Sitha Marino kasih batas waktu Bastian Steel untuk menikahinya. Sitha mau menikah paling lambat usia 27 tahun.

Sitha Marino punya alasan sampai memberikan ultimatum tersebut. Apalagi mereka sudah berpacaran hampir 5 tahun. "Karena aku nggak mau tunggu-tunggu lama. Maksudnya, kalau dia nggak ngomong, 'Aku mau nikahin kamu', aku lebih kayak oh ya udah nggak ada kayak ultimatum.

Dia ngomongnya terus kayak, 'Kita harus nikah, kita harus nikah', Oh ya udah kalau mau nikahin gue 2 tahun lagi maksimum," tegas Sitha Marino saat mengisi Rumpi: No Secret Trans TV, Rabu (26/2/2025).

Adik aktris Putri Marino itu selalu mendengar Bastian Steel bicara soal menikah. Oleh karena itu, sebagai perempuan dirinya memberikan tanggapan serius dan tak mau main-main.

"Dia kayak, 'Eh nikah kali ya, nikah kali ya', gitu. Unexpected, kan, itu sebabnya aku ultimatum. Kalau nggak (ada rencana nikah) ngapain ngomong gitu, mending nggak usah (ngomong gitu) sama sekali," tuturnya.

Bintang film Putri Bintang Lima itu mengaku yakin untuk menikah dengan Bastian Steel. Mereka juga sudah saling mengenal dengan keluarga pasangan masing-masing.

"Yes, yakin (mau menikah dengan Bastian Steel). Kan sudah 4 tahun juga. My family sayang banget sama Babas, begitu juga sebaliknya aku juga dekat sama keluarganya," kata perempuan berusia 25 tahun itu.

Bastian Steel mengungkapkan ultimatum Sitha Marino yang mau menikah paling telat saat berusia 27 tahun. Bastian Steel saat itu mengaku mau, tapi pernikahan butuh pemikiran matang. Sambil tertawa, Sitha membenarkan hal itu.

"Itu benar juga. Tapi aku nggak mau nunggu sampai siap. Kayak ngapain, kasih target aja langsung," tukasnya.

Dalam wawancara di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada 27 Januari 2025, Bastian Steel bicara soal ultimatum Sitha Marino. Ada alasan-alasan yang Bastian Steel ucapkan soal alasannya belum menikahi Sitha Marino.

"Ya nggak segampang itu kan nikah. Aku mau memberikan yang terbaik buat Sitha, nggak mau kayak asal-asalan aja. Harus dipikirkan juga ke depannya," kata mantan personel Coboy Junior itu.

"Jadi nggak (hanya) mikirin hubungannya, mikirin juga soal finansial, dan segala macam. Aku mau yang terbaik buat Sitha," tegasnya.

Cowok berusia 25 tahun itu menegaskan tak ragu untuk menikahi Sitha Marino tahun ini. Asalkan segala sesuatunya sudah benar-benar siap, khususnya rezeki.

"Kalau tahun ini ada rezekinya, ya udah tahun ini. Cuma semua lagi dipersiapkan. Aku pasti kabarin kalau memang sudah ada kabar pastinya," janji Bastian Steel.
Prabowo: Februari 2025 Bersejarah karena Hasilkan Kebijakan Strategis

Foto: Presiden Prabowo Subianto (Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyebut Februari 2025 bulan yang bersejarah karena menghasilkan beberapa kebijakan yang strategis. Kebijakan yang disebut sebagai kemandirian ekonomi menuju Indonesia adil dan makmur.

"Bulan ini bulan Februari 2025 boleh dikatakan bulan bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia kita, pemerintah yang saya pimpin sekarang telah melakukan beberapa kebijakan strategis sebagai ikhtiar menuju kemandirian ekonomi menuju Indonesia yang aman adil makmur kuat berdiri di atas kaki sendiri," kata Prabowo saat peresmian layanan Bank Emas, di The Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

Prabowo membeberkan kebijakannya yang dihasilkan, salah satunya aturan devisa hasil ekspor (DHE) untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Aturan itu mewajibkan penyimpanan devisa hasil ekspor sumber daya alam di dalam negeri.

"Setiap entitas yang telah menerima penggunaan aset negara dan yang telah menerima kredit dari bank pemerintah diwajibkan menempatkan hasil usahanya hasil penjualannya di dalam bank-bank nasional Indonesia yang menerima kredit dari bank pemerintah. Hal ini sudah dilakukan oleh banyak negara cukup lama," ucapnya.

Selain itu, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) juga diluncurkan bulan ini, tepatnya 24 Februari. Badan ini akan mengelola aset lebih dari 900 miliar US dolar dan akan memungkinkan kita untuk mempercepat pembangunan industri di Indonesia.

"Sehingga nilai tambah dari semua sumber daya alam kita semua produksi kita bisa dipercepat secara signifikan, nilai tambah bisa belasan kali bisa puluhan kali bahkan bisa ratusan kali," ujarnya.

Prabowo menegaskan potensi kekayaan Indonesia sangat besar sehingga harus dikelola dengan lebih cerdas, teliti, dan transparan. Menurutnya, untuk mengelola kekayaan itu perlu terobosan.

Prabowo memahami munculnya kritik di balik kebijakan yang dilakukan. Namun, ia yakin dengan tekad dan pengalaman yang kuat, kebijakan tersebut akan menghasilkan dampak baik bagi generasi yang akan datang.

"Ternyata kekayaan kita besar potensi kita besar pengelolaan kita harus lebih cerdas, lebih teliti, lebih hati-hati, lebih transparan. Tentu hal-hal yang baru atau yang inovatif atau hal terobosan pasti mengundang pertanyaan, tapi dengan niat yang baik dengan tekad yang kuat, dengan belajar dari semua pengalaman dengan keinginan untuk menegakkan pemerintah yang bersih yang bebas dari korupsi, kita yakin dan percaya bahwa kekayaan kita akan dijaga karena kekayaan kita adalah milik anak dan cucu kita," ujarnya.

Prabowo lalu melanjutkan kebijakan lain yang dihasilkan di Februari, yakni peresmian layanan Bank Emas. Prabowo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di balik kebijakan ini.

"Hari ini menjelang 80 tahun kita merdeka dengan bangga pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia yang punya cadangan emas keenam terbesar di dunia, untuk pertama kalinya akan memiliki bank emas. Saya ucapkan terima kasih atas semua pihak yang sudah bekerja keras untuk mencapai hari ini," ujarnya.
Polda Metro Tangkap 220 Bandit: Dari Begal Emak-emak hingga Pembunuh

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 220 bandit jalanan selama Januari-Februari 2025. (Wildan N/mediajakarta)

Jakarta - Jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap ratusan kasus pencurian kendaraan bermotor hingga pembunuhan di wilayah Jadetabek. Sebanyak 220 pelaku diringkus polisi.

"Adapun tersangka yang berhasil kami amankan 220 orang," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Rabu (26/2/2025).

Pengungkapan kasus dilakukan dalam periode Januari-Februari 2025 oleh Subdit Jatanras, Subdit Resmob maupun Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Total ada 103 kasus yang diungkap, mulai dari perampokan, pencurian kendaraan bermotor hingga pembunuhan.

"Dengan rincian 35 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 15 kasus pencurian dengan kekerasan (curas), 10 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), 9 kasus pencurian, 3 kasus pembunuhan dan 31 kasus lainnya," ujarnya.

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 220 bandit jalanan selama Januari-Februari 2025. (Wildan N/mediajakarta)

Wira menjelaskan ada beberapa kasus menonjol yang diungkap. Salah satunya yakni kasus penjambretan yang membuat emak-emak berinisial WSA tewas tersungkur di Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Polisi berhasil menangkap F atau Bolang atas kasus tersebut.

Kasus menonjol lainnya yakni kasus pembegalan terhadap emak-emak oleh komplotan bersenjata tajam di Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Saat ini total 5 orang pelaku sudah ditangkap.

Selain itu, ada kasus pembegalan yang dialami oleh driver ojek online (ojol) yang juga diancam akan dibunuh di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Saat ini pelaku juga sudah diringkus pihak kepolisian.

Dari pengungkapan kasus tersebut pihak kepolisian menyita berbagai macam barang bukti. Mulai dari puluhan motor dan mobil hingga senjata api yang digunakan tersangka saat beraksi.

"Barang bukti mobil 21 unit, motor 47 unit, senjata api satu pucuk, amunisi dua butir, senjata tajam 26 bilah dan batang bukti lainnya," pungkasnya.
Kemlu RI Fasilitasi Penggalangan Dana Rp 3,2 T untuk Palestina

Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta (Maulani Mulianingsih/mediajakarta)

Jakarta - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengadakan penandatanganan dukungan kampanye bersama Indonesia untuk Palestina dengan tema 'Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru'.

Pada kampanye tersebut, Kemlu akan menjadi fasilitator penggalangan dana sebanyak USD 200 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun untuk membantu Palestina.

Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta mengatakan penggalangan dana ini akan dilakukan menjelang Ramadan. Menurut Anis Matta, bulan Ramadan menjadi momentum pagi para non-government organization (NGO) atau organisasi non-pemerintah (Ornop) untuk menggalang dana sebanyak-banyaknya.

"Kita juga membuat paket, mudah-mudahan dalam proses penggalangan ini kita bisa menggalang sekitar USD 200 juta sebagai satu tahap insyaallah untuk Palestina," ujar Anis Matta dalam sambutannya di kantor Kemenlu, Rabu (26/2/2025).

"Kemlu di sini adalah memfasilitasi gerakan ini mendorong, memotivasi, menggalang, dan menggunakan semua jalur diplomasi dan politik kita untuk memudahkan proses penyaluran bantuan masyarakat Indonesia ke Palestina," imbuhnya.

Anis Matta optimistis target dana sejumlah itu akan dapat tercapai. Menurut dia, target penggalangan dana tersebut tidaklah besar, mengingat banyak NGO sudah terbiasa menggalang dana.

"Ini sebenarnya angka yang relatif tidak terlalu besar karena selama ini memang teman-teman NGO sudah bekerja sudah lama melakukan penggalangan dana," tutur Anis Matta.

Anis Matta mengatakan penggalangan dana tersebut dilakukan untuk membantu rekonstruksi Gaza. Tidak hanya itu, Anis Matta juga mengatakan NGO akan mengambil peran untuk membangun kampung Indonesia dari penggalangan dana tersebut.

"Ada program yang emergency sekarang ini, selama masuk ceasefire sekarang ini, juga nanti ada program rekonstruksi Gaza. Kita akan ikut membantu dalam proses rekonstruksi Gaza juga nanti," tutur Anis Matta.

"Nanti semua NGO ini, lembaga-lembaga ini, ikut mengambil share dalam program bersama itu (penggalangan dana) tadi. Jadi mereka ikut dalam perencanaannya, ikut dalam pelaksanaannya, ikut dalam pengawasannya bersama. Dalam hal ini, Kemlu hanyalah fasilitator," tambahnya.
Prabowo Tanya Sergei Shoigu: Bagaimana Kabar Sahabat Saya, Putin?

Prabowo Subianto dan Sergei Shoigu. (Eva Safitri/mediajakarta)

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu di Istana Merdeka, Jakarta. Prabowo sempat menanyakan kabar Presiden Rusia Vladimir Putin ke Sergei Shoigu.

Prabowo menyambut langsung kedatangan Sergei Shoigu di Istana Merdeka, Jakarta. Prabowo lalu mengajak Sergei Shoigu ke dalam ruangan untuk mengobrol santai.

Prabowo mengucapkan terima kasih atas kedatangan Sergei Shoigu. Prabowo mengungkap kegembiraannya didatangi Sergei Shoigu.

"Terima kasih kedatangan Yang Mulia kita sahabat lama dan saya sangat gembira Yang Mulia ke sini," ujar Prabowo, Selasa (25/2/2025).

Prabowo menyayangkan kedatangan Sergei Shoigu di Indonesia tidak berlangsung lama. Padahal, dia ingin memberikan jamuan.

"Tapi kurang lama di sini, saya ingin bikin jamuan Yang Mulia tapi waktu, Yang Mulia tidak lama," ujar Prabowo.

Prabowo lalu menanyakan kabar Putin kepada Sergei Shoigu. Prabowo menyebut dirinya sahabat lama dengan Putin.

"Bagaimana sahabat saya, Presiden Putin? Sehat?" ujar Prabowo.

Setelah itu, Sergei Shoigu memberikan map ke Prabowo. Keduanya lalu melakukan pertemuan bilateral. Pertemuan itu digelar secara tertutup.
Polisi Tetapkan 11 Tersangka Terkait Perusakan Rumah di Depok

Polisi menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus perusakan rumah di Depok, Jawa Barat. (Devi/mediajakarta)

Jakarta - Rumah warga dirusak sekelompok massa di Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Polisi menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus tersebut.

"Pada hari Senin, sehari yang lalu, kita sudah menetapkan ada 11 orang tersangka yang kami jerat dalam tindak pidana penyalahgunaan senjata api dan senjata tajam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP DK Zendrato dalam jumpa pers di Polres Metro Depok, Selasa (25/2/2025).

Zendrato mengatakan terjadi pertikaian antara 11 tersangka dan kelompok lain. Mereka berselisih mengenai tempat tinggal.

"Dari hasil pemeriksaan dan pendalaman, diketahui terjadi pertikaian di antara dua kelompok, di mana ada perselisihan terkait hunian atau tempat tinggal mereka," jelasnya.

Kesebelas tersangka adalah NN, AD, AB, HS, KD, MR, MA, LA, RL, RW, dan SH. Mereka dipercaya bertempat tinggal di rumah tersebut.

"Adapun identitasnya akan saya sebut inisial ya, itu atas nama NN, AD, AB, HS, KD, MR, MA, LA, RL, RW, dan SH. Kesebelas orang ini dipercaya atau ditunjuk untuk bertempat tinggal di sana," terangnya.

Polisi masih mendalami terkait siapa yang menyuruh 11 tersangka tersebut menempati rumah tersebut. "Dan ini masih dalam proses pendalaman," jelasnya.

Atas perbuatannya, para tersangka dikenai Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman 12 tahun penjara.

Viral di Medsos

Pembakaran rumah di Sukmajaya, Depok, ini viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi pada Senin (24/2) dini hari.

Dari video yang beredar, terlihat api berkobar di rumah yang terbakar itu. Para pelaku juga terlihat membakar sebuah gerobak dorong di depan rumah warga tersebut.

Tampak mereka juga membawa senjata tajam jenis celurit. Para pelaku juga mengobrak-abrik rumah warga tersebut hingga barang-barangnya acak-acakan di depan rumah.

Polisi menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat ini polisi masih mendalami kejadian tersebut.
Sumber Duit Setengah T Sitaan Kasus Impor Gula, Tak Ada dari Tom Lembong

Kejagung menyita uang tunai kasus impor gula. (Kadek Melda Luxiana/mediajakarta)

Jakarta - Kejagung menyita uang tunai senilai Rp 565 miliar yang bersumber dari para tersangka kasus korupsi impor gula. Dari kesembilan tersangka, disebutkan tidak ada nama tersangka mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong.

"Tim penyidik pada Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejagung RI telah melakukan penyitaan uang sebanyak Rp 565.339.071.925,25," kata Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar saat jumpa pers di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025).

Qohar menyebut uang tersebut dikembalikan sembilan tersangka secara sukarela. Uang itu, sebut dia, menjadi barang bukti dalam proses penyidikan Kejagung.

"Di mana kerugian uang negara diakibatkan oleh perbuatan yang dilakukan oleh para tersangka. Dan yang bersangkutan beriktikad baik untuk mengembalikan. Karena ini dalam proses penyidikan, uang pengembalian ini oleh penyidik disita sebagai barang bukti. Ini kerugian negara tahun 2015-2016," ujarnya.

Saat ditanya ada tidaknya aliran dana dari pengembalian uang tersebut, Qohar tidak menjelaskan secara pasti. Dia mempersilakan untuk mengikuti proses kasus tersebut di pengadilan.

"Bahwa apakah ada aliran uang ke TTL, ini nanti akan kita lihat bersama di depan persidangan. Perkara ini untuk dua tersangka yang terdahulu saat ini sudah dalam tahap penuntutan dan insyaallah dalam minggu ini akan dilaporkan ke Kejaksaan, maaf, (maksudnya) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk disidangkan," ucapnya.

"Kemudian yang kedua, untuk sembilan tersangka progresnya masih dalam tahap penyidikan. Jadi masih dalam proses penyidikan," imbuhnya.

Berikut rincian uang dari sembilan tersangka:

1. Tonny Wijaya NG (TW) selaku Direktur Utama PT Angels Products (PT AP) tahun 2015-2016 Rp 150.813.450.163,81

2. Wisnu Hendraningrat (WN) selaku Presiden Direktur PT Andalan Furnindo (PT AF) tahun 2011-2024 Rp 60.991.040.276,14

3. Hansen Setiawan (HS) selaku Direktur Utama PT Sentra Usahatama Jaya (PT SUJ) tahun 2016 Rp 41.381.685.068,19

4. Indra Suryaningrat (IS) selaku Direktur Utama PT Medan Sugar Industry (PT MSI) tahun 2016 Rp 77.212.262.010.000,81

5. Then Surianto Eka Prasetyo (TSEP) selaku Direktur Utama PT Makassar Tene (PT MT) tahun 2016 Rp 39.249.282.287,52

6. Hendrogianto Antonio Tiwon (HAT) selaku Direktur PT Duta Sugar Internasional (PT DSI)
Rp 41.226.293.808,16

7. Ali Sanjaya B (ASB) selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas (PT KTM) Rp 47.868.288.631,28

8. Hans Falita Hutama (HFH) selaku Direktur Utama PT Berkah Manis Makmur (PT BMM)
Rp 74.583.958.290,79

9. Eka Sapanca (ES) selaku Direktur Utama PT Permata Dunia Sukses Utama (PT PDSU) tahun 2016 Rp 32.012.811.588,55

Diketahui dalam kasus ini, total telah ditetapkan sebanyak 11 tersangka oleh Kejagung. Dua tersangka selain nama-nama di atas adalah Tom Lembong dan mantan Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Charles Sitorus.
Polisi: Kosmetik Produksi Pabrik di Bekasi Dijual Tanpa Izin Edar BPOM

Polres Metro Jaksel menggerebek pabrik kosmetik ilegal tanpa izin edar BPPOM di Bekasi. (Foto: dok. Istimewa)

Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan membongkar pabrik kosmetik ilegal yang beroperasi di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Polisi mengungkap kosmetik tersebut tidak memiliki label BPOM hingga informasi kandungan.

"Bahwa pada produk kosmetik yang merupakan paketan perawatan wajah ini, tidak mencantumkan nomor izin edar Badan POM atau nomor notifikasi, kemudian di label-nya pun hanya mencantumkan merek, tidak ada cara atau bahan baku yang digunakan apa saja, kemudian cara pakai juga tidak ada, kemudian peringatan dan sebagainya," kata Kanit Krimsus Polres Metro Jaksel AKP Indra Darmawan kepada wartawan, Senin (24/2/2025).

Indra mengatakan korban mengalami ruam kemerahan dan gatal pada wajahnya usai memakai kosmetik ilegal tersebut. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan lagi kosmetik tersebut.

"Memang untuk dampak yang ditimbulkan, memang ada agak kemerah-merahan dan gatal," ujarnya.

Para tersangka membeli bahan baku berupa krim siang dan malam serta toner untuk kosmetik ilegal kiloan di wilayah Jakarta Barat. Setelahnya, pelaku memindahkan bahan baku tersebut ke dalam kemasan kecil.

Indra menambahkan, para tersangka menjual kosmetik ilegal tersebut dengan berbagai paket. Adapun paket HN dan CR 15 dibanderol dengan harga Rp 35 ribu, sementara HN dan CR 30 dibanderol dengan harga Rp 60 ribu.

"Hasil repacking tersebut dijual dalam bentuk paket murah yaitu HN dan CR 15 dengan harga Rp 35 ribu isinya berupa sabun cair papaya, krim malam 15 gram, krim siang 15 gram. HN dan CR 30 dengan harga Rp 60 ribu isinya berupa sabun cair papaya, krim malam 30 gram, krim siang 30 gram, toner 60 ml dan toner 20 ml," jelasnya.

Pemilik-Karyawan Jadi Tersangka
Kasus tersebut terungkap setelah korban yang merupakan warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan melapor ke polisi. Dari laporannya, korban mengatakan membeli produk kecantikan tersebut melalui marketplace.

Pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan dan mendapati bahwa pabrik pembuatan kosmetik ilegal tersebut berada di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Saat dilakukan penggerebekan pada Kamis (13/2), polisi berhasil menangkap pelaku MS (35) selaku pemilik dan R (37) sebagai karyawan pabrik kosmetik tersebut.

Berdasarkan keterangan tersangka, para tersangka sudah beraksi 1,5 tahun. Indra menyebutkan tersangka meraup omzet hingga Rp 1,5 miliar dalam satu tahun.

"Dari keterangan pelaku bahwa pelaku melaksanakan kegiatan ini kurang lebih selama 1,5 tahun, dengan omzet selama 1,5 tahun kurang lebih Rp 1 miliar sampai dengan Rp 1,5 miliar, dengan rata-rata per bulan Rp 60-100 juta," kata AKP Indra Darmawan.

Saat ini kedua tersangka sudah ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan. Atas kasus tersebut, keduanya dijerat dengan Pasal 138 Jo Pasal 435 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan/atau Pasal 8 Jo Pasal 62 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Bejat! Pria di Jaktim Puluhan Kali Perkosa Anak Tiri Sejak Kelas V SD

Polres Metro Jaktim mengungkap kasus pencabulan beberapa waktu lalu. (Agung Pambudhy/mediajakarta)

Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengungkap sejumlah kasus pencabulan hingga pemerkosaan terhadap anak-anak di bawah umur. Sebanyak 6 tersangka ditangkap.

"Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur pada Februari ini menangani kasus pencabulan anak, sampai tanggal 24 Februari ini ada sebanyak 6 LP, di mana sebanyak 6 tersangka, sedangkan korban ada 7 korban," kata Kapolres Metro Jaktim Kombes Licolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Senin (24/2/2025).

Kasus pertama, ada dua anak laki-laki berusia 3 dan 5 tahun yang menjadi korban pencabulan oleh tetangganya, pria berinisial S (52). Polisi menangkap S setelah menerima laporan dari orang tua korban.

"Korban lapor ke orang tua, orang tua korban lapor lapor ke polisi dan Polres Jaktim melakukan upaya paksa terhadap tersangka. Tersangka saat ini sudah ditahan," katanya.

Kepada polisi, S mengaku punya ketertarikan seksual dengan anak laki-laki. Polisi masih menunggu keterangan ahli soal kondisi psikologi tersangka S

ABG Wanita Diperkosa Ayah Tiri
Polisi juga menangkap pria berinisial R alias A (31) atas kasus pencabulan dan pemerkosaan terhadap anak tirinya, perempuan berusia 14 tahun. Tersangka R sudah bertahun-tahun mencabuli dan memerkosa putri tirinya.

"Saat ibu korban pergi berdagang atau bekerja, maka sejak korban kelas V SD, korban sudah dicabuli oleh ayah sambungnya ini. Umur kelas V SD, dia mulai melakukan persetubuhan ke korban," kata Kombes Nicolas.

Kasus ini terjadi pada 3 Februari di Pulogadung. Korban sempat mengadu ke ibunya, namun tak dihiraukan. Korban lalu melapor kepada pamannya hingga diteruskan ke polisi.

Tersangka R mengancam korban menggunakan pisau. Diduga pemerkosaan terhadap korban sudah terjadi puluhan kali.

"Jadi dia juga mengancam menggunakan pisau dapur. Saat ibunya pergi, korban diajak bersetubuh, korban menolak, meronta, tapi diancam pakai pisau. Dilakukan minimal setiap minggu 2 kali," jelasnya.

Pelaku memberikan uang Rp 5.000 kepada korban setelah hasratnya tersalurkan. Akibat perbuatannya, tersangka R disangkakan Pasal 76b juncto Pasal 81 UU Perlindungan Anak.

Emak Tetangga Ungkap Pencabulan
Polisi juga menangkap pria berinisial RS (53) yang memerkosa anak baru gede (ABG) berusia 13 tahun. Kasus yang terjadi pada 17 Februari di Cakung ini terungkap dari seorang emak-emak yang merekam video saat korban masuk ke kamar tersangka.

"Jadi awal mulanya, ada teman ibu korban yang memberitahu ibu korban bahwa melihat dan memvideokan korban masuk ke kamar tersangka. Selanjutnya, ibu korban bertanya kenapa masuk rumah tersangka? Kemudian, diketahui kasus tersebut," jelasnya.

Ortu korban melaporkan kasus tersebut ke polisi dan tersangka RS ditangkap. Tersangka RS menyetubuhi korban dengan iming-iming memberi jajan.

"Selanjutnya, korban datang ke rumah tersangka dan di situ terjadi bujuk rayu, tersangka merayu, meraba, dan melepas pakaian korban dan menyetubuhi korban. Setelah itu, korban diberikan Rp 15 ribu untuk jajan," ucapnya.

Satpam Rusunawa Cabuli ABG

Polisi juga menangkap seorang petugas satpam di rusunawa Cakung, BS alias A (34), yang mencabuli ABG berusia 7 tahun. Pelaku mencabuli korban saat naik lift dari lantai 1 ke lantai 22 rusunawa.

"Tersangka tertarik pada korban. Tersangka bilang 'kamu cantik'. Selanjutnya tersangka meraba dan mencium pipi dan bibir korban. Saat di lantai 22, korban berhasil melepaskan diri dari tersangka dan melaporkan kepada orang tuanya," kata dia.

Tersangka BS dijerat Pasal 76e juncto Pasal 82 UU Perlidungan Anak. Polisi mengimbau orang tua untuk mengawasi anak dan mengingatkan bahwa pelaku pencabulan berada di sekitar.

"Bulan Januari, 3 laporan polisi. Jadi di 2025 ini, Unit PPA sudah menangani 9 laporan polisi. Jangan berpikir para predator itu jauh. Jadi yang ditangkap itu, para predator ada di sekitar dan kenal korban," ucapnya.

2 Pria Perkosa Anak Disabilitas

Polisi menangkap dua pria berinisial D alias O dan I atas pemerkosaan terhadap anak disabilitas. Kedua tersangka sudah ditahan.

"Para tersangka sudah dilakukan penahanan, 2 orang tersangka sudah ditahan Polres Metro Jakarta Timur," kata dia.

Dia menjelaskan, korban tidak mendapat perhatian penuh dari orang tuanya yang menikah lagi. Sebelum kasus pemerkosaan ini terungkap, awalnya pihak korban melaporkan soal dugaan penculikan.

"Kronologinya, yang bersangkutan, ibunya menikah lagi, meninggalkan dia. Ibunya kurang perhatian terhadap dia, akhirnya dia ke mana-mana, tidak terjaga dengan baik. Selanjutnya ada pelaku 2 orang tertarik terhadap korban. Akhirnya terjadi persetubuhan, jadi sampai dilarikan, dibawa kabur. Jadi laporan awal ke kita itu pelarian, dibawa pergi," ucapnya.

Polres Metro Jaktim menyatakan telah berkoordinasi dengan lembaga lain dan kementerian terkait agar korban terpenuhi hak-haknya sebagai anak berkebutuhan khusus.
Terungkap di Sidang, Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Terekam CCTV

Foto: Tiga oknum TNI AL didakwa atas penggelapan mobil yang berujung penembakan bos rental. (Rizky Adha Mahendra/mediajakarta)

Jakarta - Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf mengungkap pelaku penembakan bos rental mobil di rest area Jakarta-Merak terekam CCTV. Pelaku penembakan merupakan terdakwa I yaitu Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo.

Hal itu disampaikan Arief saat bersaksi di sidang Pengadilan Militer, Jakarta, Senin (24/2/2025). Arief mengatakan, awalnya kepolisian mengamankan barang bukti di TKP, termasuk CCTV dan melakukan olah TKP.

Dari sejumlah bukti yang didapatkan, Polresta Tangerang memadukan antara metode scientific identification, mengumpulkan bukti petunjuk, mengidentifikasi CCTV, dan berkoordinasi dengan Puspomal. Arief mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Puspomal karena telah mendapatkan bukti dugaan keterlibatan anggota TNI aktif dalam kasus itu.

"Pada saat kami melakukan olah TKP kami melaksanakan dengan metode scientific identification, yang di mana itu memadukan antara (bukti) yang di TKP, petunjuk yang ada di TKP, ada petunjuk yang di dalam video amatir menyampaikan di situ ada anggota TNI AL, menyampaikan, dan kami menyimpulkan dari fakta-fakta penyidikan patut diduga seorang TNI aktif," kata Arief.

Kemudian berdasarkan keterangan saksi yang melihat terlihat seseorang dari mobil mekakukan penembakkan terhadap korban. Oleh karena itu disimpulkan berdasarkan keterangan saksi, CCTV, dan beberapa metode disimpulkan pelaku penembakan.

"Saudara saksi tadi menjelaskan, melihat CCTV, berarti melihat orang di CCTV, di dalam CCTV tersebut jelas terlihat orang yang melakukan penembakan?" demikian tanya oditur militer.

"Setelah dilakukan beberapa metode dan memang di kuatkan dengan keterangan saksi jelas," jawab Arief.

Oditur pun meminta Arief menghadap ke arah terdakwa. Saksi pun menyampaikan bahwa pelaku yang terekam CCTV maupun berdasarkan keterangan saksi adalah terdakwa 1.

"Coba saudara saksi menghadap ke kanan, perlu kami jelaskan orang yang paling kiri terdakwa 1, orang yang di tengah terdakwa 2, orang yang paling kanan terdakwa 3, setelah Saudara lakukan CCTV terdakwa mana yang melakukan penembakan?" tanya oditur.

"Siap, terdakwa 1. Melalui scientific, petunjuk dan dikuatkan dengan keterangan saksi," sambungnya.

Dalam kasus ini, dua dari tiga pelaku didakwa Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana terkait penembakan bos rental mobil, IA. Terdakwa satu yaitu Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, terdakwa dua yaitu Sertu Akbar Adli, dan terdakwa ketiga yaitu Sertu Rafsin Hermawan.

"Bahwa perbuatan para terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana sesuai, untuk terdakwa 1 dan terdakwa 2," kata Oditur Militer, Mayor Gori Rambe, memulai membacakan dakwaan.

"Kesatu primer, Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP. Subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP," lanjutnya.

Sementara itu, terdakwa tiga didakwa Pasal 480 KUHP tentang penadahan. Begitu pula dengan terdakwa satu dan dua juga didakwa pasal tersebut.

"Untuk Terdakwa 1, terdakwa 2, dan terdakwa-3 dan kedua, Pasal 480 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP," katanya.
Polisi Bongkar Kasus Pengoplosan Beras Bulog di Depok, 1 Orang Ditangkap

Foto: Polisi tangkap pedagang beras oplosan di Depok. (dok. ist)

Jakarta - Polisi menangkap pria bernama Viqi Elang Eko Saputro (29) karena mengoplos beras di Depok, Jawa Barat. Modusnya, pelaku mencampur beras biasa dengan beras demak Merk Berlian dan beras Menir, lalu dikemas ulang menjadi kemasan baru merek Daun Suji dan Rinjani.

"(Modus pelaku) Mengoplos atau mencampur beras Bulog dengan beras demak Merk Berlian dan beras Menir selanjutnya dikemas ulang menjadi kemasan ukuran 1 Kg dengan Merk Daun Suji dan Rinjani," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP DK Zendrato dalam keterangannya, Minggu (23/2/2025).

Mulanya, Penyidik Satreskrim Polres Metro Depok melakukan penyelidikan adanya informasi dari masyarakat terkait dugaan tindak pidana perlindungan konsumen dan atau pangan. Polisi menyelidiki Toko Elang Jaya Pasar Agung di Jalan Proklamasi, Sukmajaya, Depok.

Saat diselidiki, didapati karyawan toko bernama Subadri yang tengah mengoplos beras. Subadri mencampur beras Merk Permata dan beras Menir menjadi ukuran 1 Kg menjadi merk Daun Suji dan Rinjani.

"(Lalu) kedaptan Saudara Subadri sedang mengoplos atau mencampur beras Bulog dengan beras merk Permata dan Beras Menir menjadi kemasan ukuran 1 Kg dengan merk Daun Suji dan Rinjani," jelasnya.

Zendrato mengatakan Subadri diperintahkan oleh Viqi yang merupakan pemilik toko. Viqi memerintahkan Subadri untuk mengoplos beras tersebut dengan perbandingan 200 gram beras bulog dengan 600 gram beras demak Merk Permata dan 200 gram beras Menir.

"Yang mana saudara Subadri telah diperintah oleh pemilik toko Saudara Viqi Elang Eko Saputro untuk mengoplos beras tersebut dengan perbandingan 200 gram beras Bulog, 600 gram beras Demak merk Permata dan 200 gram beras Menir," tuturnya.

Zendrato mengatakan Viqi menggaji Subadri sebesar Rp 1 juta per bulan untuk mengoplos beras. Diketahui, Viqi mendapat beras demak Perata dari Pasar Induk, Cipinang dengan ukuran 50 kg dengan harga Rp 12.150.

"Dan beras Menir dengan harga Rp 9.000 kemudian mendapatkan beras bulog tersebut dari seseorang yang bernama Saudara Adit dengan harga Rp 11.300 per kg. Yang mana Saudara Adit diduga memiliki akses untuk membeli langsung beras tersebut ke Gudang Bulog Sunter Jakarta Utara," jelasnya.

Zendrato mengatakan beras hasil oplosan Merk Daun Suji dan Rinjani lalu dijual kepada konsumen sejak bulan Desember 2024. Pelaku bisa menghasilkan 4 ton beras oplosan per hari dengan keuntungan Rp 600 per kg. Jika dikalkulasikan, pelaku mendapat Rp 2,4 juta per hari.

"Kemudian harganya dari satu packaging yang sudah berhasil, yang dikemas itu dia memperoleh keuntungan kurang lebih Rp 600. Jadi kalau kita ketahui kalau misalnya dalam sehari 4 ton dalam mengumpulkan baik itu beras raskin, beras demak, itu berapa yang 4 ton keuntungan diperoleh dalam satu hari dikali Rp 600," ujarnya.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 62 Juncto Pasal 8 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 143 Jo Pasal 99 dan Pasal 144 Jo Pasal 100 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun dan denda Rp 2 miliar.
Mayjen Novi Helmy Resmi Jabat Danjen Akademi TNI

Foto: TNI menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) Danjen Akademi TNI dari Letjen TNI Rudianto ke Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya. (dok istimewa).

Jakarta - Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Danjen Akademi TNI dari Letjen TNI Rudianto ke Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya. Dalam amanat yang disampaikan Richard, Jenderal Agus berpesan jajarannya untuk memperkuat kepemimpinan dalam membina satuan kerja.

Upacara serah terima jabatan ini digelar di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/2). Selain Danjen Akademi, serah terima juga dilakukan terhadap Aspers Panglima TNI dari Marsda TNI Mohammad Syafii kepada Marsda TNI Djohn Amarul dan Aster Panglima TNI dari Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, kepada Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika.

Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasum TNI Richard, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pejabat atas dedikasi dan pengabdiannya selama memimpin satuannya masing-masing. Selain itu, Agus juga mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik.

"Saya berharap kepada para perwira tinggi sekalian untuk dapat menguatkan kepemimpinan dalam membina satkernya masing-masing. Tunjukkan keteladanan dan kapasitas untuk meningkatkan kinerja menuju TNI yang Prima," kata Agus Subiyanto dalam keterangan pers tertulis Puspen TNI dikutip Minggu (23/2/2025).

Turut hadir pada acara tersebut di antaranya Irjen TNI, Pangkogabwilhan II, Dansesko TNI, Dankodiklat TNI, para Asisten Panglima TNI, para Komandan/Kabalakpus TNI, serta para Pejabat Tinggi TNI lainnya.

Mayjen Novi Helmy Jabat Danjen Akademi TNI

Sebelumnya, Jenderal Agus Subiyanto merotasi dan mutasi sejumlah jabatan perwira tinggi (Pati) TNI. Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menjadi Danjen Akademi TNI usai diumumkan sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog.

Rotasi dan mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025. 30 Pati dari TNI AD, 24 Pati dari TNI AL da 11 Pati dari TNI AU. Totalnya ada 65 pati yang dirotasi dan mutasi jabatan.

"Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, sebanyak 65 Perwira Tinggi (Pati) dari 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (10/2).

Adapun salah satu Pati yang dirotasi adalah Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya. Mayjen Novi Helmy awalnya adalah Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI. Kini, ia menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.

Mayjen Novi Helmy sendiri baru saja ditunjuk sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025 yang mengakhiri masa jabatan Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama.

Saat baru menjabat Dirut Bulog, Mayjen TNI Novi menegaskan dirinya masih prajurit aktif TNI.
Pemuda di Benhil Tawuran Pakai Air Keras hingga Gayung Pink, 3 Masuk RS

Pemuda di Benhil Tawuran Pakai Air Keras hingga Gayung Pink, 3 Masuk RS

Jakarta - Aksi tawuran kelompok pemuda terjadi di Jalan Benhil Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tiga orang terluka usai disiram air keras oleh kelompok lawan.

Dari video yang diterima detikcom, terlihat salah satu kelompok menyiramkan cairan diduga air keras yang disimpan dalam gayung pink kepada korban. Korban terlihat kesakitan terkapar di lokasi. Terlihat juga kepulan asap saat air keras tersebut disiramkan.

"Tim Melakukan Pengecekan Ke Rumah Sakit AL Mintohardjo Benhil Tanah Abang. Korban di ketahui bernama AA (20) luka bakar di tangan kanan, kiri dan punggung, AR (20) luka bakar muka dan tangan, korban MMR (25) luka bakar di muka," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengatakan peristiwa terjadi pada Minggu (16/2) dini hari. Korban MMR melapor ke polisi usai menjadi korban penyiraman.

"Tim melakukan penyelidikan, mengecek CCTV, mencari saksi. Sehingga dapat mengidentifikasi terduga pelaku yang melakukan penyiraman air keras," ujarnya.

Penyidik melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendapati tempat persembunyian para pelaku berada di sekitar Gatot Subroto. Namun saat itu posisinya para pelaku hendak kabur ke Magelang.

"Dapat diketahui tempat persembunyiannya di wilayah sekitar Gatot Subroto. Pada hari Selasa, 18 Februari 2025 posisi pelaku ada di wilayah Serpong yang kemudian didapat informasi bahwa pelaku akan melarikan diri ke Magelang menggunakan mobil travel," jelasnya.

Pihak kepolisian melakukan penyergapan dan berhasil mengamankan salah satu pelaku AP (21) di Tol Karawang, Jawa Barat (Jabar) pada Rabu (19/2). Firdaus menambahkan AP dan dua orang lainnya yakni MGA dan APP berperan sebagai eksekutor yang menyiramkan air keras kepada korban.

"Memberikan keterangan benar yang melakukan penyiraman air keras terhadap korban dengan cara menyiram menggunakan gayung warna pink," jelasnya.

Polisi juga mengamankan lima pelaku lainnya yakni HA yang membawa busur dan membuang gayung warna pink, pelaku MR, MEAF, RF dan WR.

Berdasarkan keterangannya kepada polisi, aksi tawuran terjadi lantaran adanya ajakan melalui media sosial. Saat ini para pelaku masih diproses di Polres Metro Jakarta Pusat.

"Tujuan pelaku tawuran adalah karena di ajak dan diundang dari geng lawan di-posting di Instagram. Kami mengimbau agar kasus serupa tidak terjadi lagi. Kami akan melakukan penindakan terhadap para pelaku tawuran sesuai aturan yang ada," jelasnya.
Polresta Bogor Bareng Satpol PP-Dinsos Gelar Razia Premanisme, 36 Orang Diciduk

Foto: Razia premanisme di wilayah Kota Bogor (dok istimewa)

Kota Bogor - Aparat gabungan melaksanakan razia premanisme di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat. Hasilnya, sebanyak 36 orang diamankan.

Razia tersebut dilaksanakan oleh aparat gabungan dari jajaran Polresta Bogor Kota bersama dengan Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Bogor, pada Sabtu, 22 Februari 2025, dini hari tadi.

"Upaya ini sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo.

Petugas kepolisian bersama instansi terkait menyasar beberapa lokasi rawan. Dalam razia ini, petugas berhasil mengamankan sebanyak 36 orang yang diduga terlibat dalam kegiatan premanisme.

"Mereka langsung dibawa ke Polresta Bogor Kota untuk dilakukan test urine dan proses lebih lanjut," imbuhnya.

Lebih lanjut, Eko mengatakan kegiatan razia ini merupakan bagian dari upaya Polresta Bogor Kota untuk mengurangi kejahatan dan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Bogor.

"Kami dari jajaran Polresta Bogor Kota berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Bogor," pungkasnya.
Ditangkap! Ini Tampang Eksekutor Begal Motor Emak-emak di Bekasi

Tampang JPR, eksekutor begal yang merampas motor emak-emak di Bekasi. (Foto: dok. Istimewa)

Jakarta - Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 5 orang begal bersenjata yang viral membawa kabur motor emak-emak di Mustikajaya, Kota Bekasi. Salah satu pelaku adalah eksekutor berinisial JPR. Ini tampangnya.

Dari foto yang diperoleh detikcom, pelaku berinisial JPR terlihat memakai kemeja warna hitam. Saat melakukan aksi begal, dia diketahui memakai sweater warna putih dan celana panjang hitam yang kini turut disita sebagai barang bukti.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan saat ini total sudah lima pelaku yang berhasil diamankan.

"Alhamdulillah, pelakunya 5 orang kami amankan," kata sosok yang akrab disapa Rohim ini saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/2/2025).

Dari kelima pelaku tersebut, salah satunya berinisial JPR yang berperan sebagai eksekutor. Sementara 4 pelaku lainnya masih di bawah umur.

"Salah satu pelaku inisial JPR merupakan eksekutornya," imbuhnya.

Rohim belum merinci lebih lanjut terkait kronologi penangkapan para pelaku. Ia mengatakan saat ini para pelaku masih dalam pemeriksaan intensif.

"Saat ini masih dalam pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya," tuturnya.

Kejadian Pembegalan

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Al-Barkah RT 01 RW 01 Ciketing Rawamulya, Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Senin (17/2) sekitar pukul 05.06 WIB. Kejadian ini terekam CCTV dan viral di media sosial.

Dalam rekaman video viral yang beredar, terlihat korban yang sedang mengendarai motor dipepet oleh pelaku yang berboncengan 2 motor. Korban kemudian terjatuh dan diancam dengan senjata tajam.

Korban berteriak-teriak meminta tolong saat itu. Para pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa kabur motor milik korban.