Jabar Hari Ini: Bocah Cimahi Diculik-Disetubuhi Kurir Asal Jakarta

Polisi amankan kurir paket asal Jakarta yang culik lalu setubuhi bocah Cimahi (Foto: Whisnu Pradana/mediajakarta).

Bandung - Sejumlah peristiwa mewarnai pemberitaan di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Selasa (31/12/2024). Mulai dari seorang bocah perempuan asal Cimahi yang diculik dan disetubuhi kurir asal Jakarta, hingga akhir petualangan dua orang tukang palak penjual gorengan di Majalaya, Kabupaten Bandung.

Berikut rangkuman Jabar Hari Ini:

Bocah Perempuan Cimahi Diculik-Disetubuhi Kurir Asal Jakarta


ilu seorang bocah perempuan asal Kota Cimahi yang menjadi korban penculikan dan pencabulan oleh seorang pemuda pada 28 Desember 2024 lalu. Bocah yang masih duduk di bangku SMP itu dibawa oleh seorang kurir paket menginap di sebuah hotel di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan kasus tersebut berawal dari laporan orang tua korban bahwa anaknya hilang. Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan berdasarkan CCTV di dekat rumah korban.

"Berawal dari laporan orang tua korban itu, diketahui bahwa korban ini bukan hilang, tapi dibawa tanpa sepengetahuan orang tuanya oleh seorang pemuda pada hari kejadian," kata Tri saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (31/12/2024).

Pemuda yang membawa kabur itu bernama Muhammad Arifin Al Ahsan (26), seorang kurir paket asal Jakarta. Ia sengaja datang ke Cimahi demi bertemu dengan korban yang dikenalnya dari grup WhatsApp bernama Virtual Friends.

"Jadi mereka ini ada di grup WA Virtual Friends, yang isinya ini konten-konten 18 tahun ke atas. Mereka intens chatting-an, kemudian bertemu di tanggal 28 Desember itu. Mereka sempat jalan-jalan, lalu pelaku mengajak korban nginap," kata Tri.

Pelaku memesan hotel di wilayah Lembang. Di situ ia mulai melancarkan aksinya, diawali dengan memuji korban sampai akhirnya korban termakan bujuk rayu pelaku agar mau disetubuhi.

"Pengakuan pelaku, dia 2 kali mencabuli (menyetubuhi) korbannya. Diiming-imingi dengan janji mau menikahi korban, sampai korban termakan bujuk rayu pelaku dan mau disetubuhi," kata Tri.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, didapati bahwa pelaku hendak mengantarkan korban pulang pada Minggu (29/12/2024) malam. Saat itulah, pelaku langsung diamankan.

"Kami amankan pelaku di dekat rumah korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dia melakukan itu karena nafsu melihat korban padahal masih di bawah umur," kata Tri.

Tri mengatakan pelaku dijerat dengan Pasal 81 dan atau Pasal 82 UU Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. "Ancaman pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun penjara," tutur Tri.

Selebgram Cirebon Dipenjara 2 Tahun gegara Judol

Selebgram asal Kabupaten Cirebon harus mendekam selama 2 tahun setelah diputus bersalah terlibat dalam praktik judi online (judol). Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Kabupaten Cirebon, Yudhi Kurniawan pada Selasa (31/12/2024).

Ia menyampaikan, selebgram tersebut berinisial RMP wanita berusia 18 tahun ini diketahui sebagai selebgram aktif asal Desa Pabuaran Kidul, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon.

"Kasus tersebut sudah dinyatakan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) dan sudah diputuskan oleh Pengadilan Negeri Kabupaten Cirebon," terangnya.

Dalam putusannya, selebgram tersebut harus mendekam dipenjara selama 2 tahun dengan pidana denda Rp100 juta subsider 4 bulan.

"Yang bersangkutan telah terbukti bersalah karena mempromosikan situs judol di akun medsosnya," ungkapnya.

Wanita tersebut diketahui sudah beberapa kali di endorse untuk mengiklankan sejumlah situs judi online. Pengungkapan kasus ini berawal dari patroli siber yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polresta Cirebon.

Lalu, selebgram wanita muda ini memiliki 6 ribu follower yang dimanfaatkan untuk mempromosikan sejumlah situs judi online. Dalam setiap praktiknya, RMP di kontrak selama 1 minggu oleh admin situs judi online dengan bayaran sebesar Rp 200 ribu.

"Setelah kami lakukan patroli siber, yang bersangkutan terbukti mempromosikan situs judi online Mamba Win di IG story," jelas Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni.

Persib Lepas Faris dan Mailson Lima

Persib Bandung akan melepas dua pemainnya menjelang putaran kedua Liga 1 Indonesia 2024/2025. Mereka adalah bek muda Persib, Faris Abdul Hafizh dan penyerang asing Mailson Lima.

Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Adhitia Putra Herawan mengatakan, Faris akan dipinjamkan ke klub Liga 2, Gresik United. Sedangkan Mailson Lima, keputusannya akan ditentukan pada malam ini, Selasa (31/12/2024).

"Ada pemain muda yang kami pinjamkan, Faris ke Gresik karena untuk menit bermain," kata Adhit.

Faris diketahui merupakan jebolan Akademi Persib yang dipromosikan ke tim senior pada musim 2023/2024. Sayang, Faris gagal bersaing untuk mendapatkan menit bermain dibanding kawan seangkatannya seperti Adzikry Fadlillah.

Menurut Adhit, Faris dilego dengan status pinjaman karena ada permintaan dari Gresik United. Faris pun akan berseragam Laskar Joko Samudro hingga 30 Maret 2025.

"Jumlah pemain yang available kan tidak banyak, cedera. Kami lagi tidak ada opsi meminjamkan banyak pemain, sebisa mungkin membawa pemain," tuturnya.

Selain Faris, Persib juga memutuskan untuk melepas penyerang asing asal Tanjung Verde, Mailson Lima. Mailson gagal bersaing di skuad Bojan Hodak meskipun menjadi rekrutan baru pada musim ini.

Namun, Adhit belum menyebutkan mengenai masa depan Mailson Lima. Sebab menurutnya, keputusan itu baru akan diumumkan nanti setelah laga melawan Bali United pada 7 Januari 2025.

Cucu Tusuk Mati Nenek di Cianjur Jalani Tes Kejiwaan

YH (32), pria asal Desa Campakamulya, Kecamatan Campakamulya, Cianjur membunuh neneknya sendiri P (72) dengan garpu tanah. Rencananya pelaku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk menjalani pemeriksaan untuk memastikan kondisi kejiwaannya.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, diduga pelaku mengidap gangguan jiwa.

Terlebih saat dimintai keterangan, pelaku mengaku, mendapatkan bisikan gaib untuk mengubah posisi tidur sang nenek ke arah kiblat. Tapi ternyata pelaku melakukannya dengan cara menusukkan garpu tanah ke perut korban.

"Informasinya alami gangguan kejiwaan, sempat berobat juga ke RSJ di Bogor, tetapi beberapa bulan terakhir pelaku putus obat. Saat ditanya juga sesekali tidak nyambung," kata dia, Selasa (31/12/2024).

Menurut dia, untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku, polisi akan membawanya ke Rumah Sakit Jiwa di Cisarua Bogor.

"Rencananya sore ini dibawa ke Bogor untuk dilakukan observasi. Apakah memang pelaku alami gangguan kejiwaan sehingga membunuh neneknya sendiri, atau memang tidak tengah dalam gangguan kejiwaan dan ada niatan untuk membunuh," kata dia.

Tono menyebut observasi akan dilakukan selama beberapa hari dan pelaku bakal dititipkan sementara di RSJ. "Untuk observasi tidak bisa sehari, karena dilihat dari komunikasi dan prilakunya oleh tim medis di sana," kata dia.

Akhir Pelarian Dua Tukang Palak Pedagang

Seorang bang jago nekat melakukan pemalakan kepada pedagang gorengan sambil mengacungkan golok di Pasar Baru, Majalaya, Selasa (31/12/2024) dini hari. Aksi bang jago tersebut terekam video dan viral di sosial media.

Dari video yang dilihat detikJabar, nampak bang jago tersebut meminta sejumlah uang kepada korban sambil menenteng golok. Kemudian sang pedagang memberinya uang sebesar Rp 10 ribu.

Namun bang jago tersebut malah emosi dan mempertanyakan ridonya pedagang tersebut memberinya uang. Setelah itu bang jago tersebut menebaskan goloknya dan merusak fasilitas jualan pedagang tersebut.

Kapolsek Majalaya Kompol Aep Suhendi membenarkan adanya peristiwa tersebut terjadi di Pasar Baru Majalaya. Bahkan saat ini pelaku telah diamankan oleh Polisi.

"Iya benar kejadiannya jam 00.28 WIB malam tadi. Dua pelaku sudah kita amankan. Inisial pelaku M alias Cemong (23) dan A alias Caca (20)," ujar Aep, kepada detikJabar, Selasa (31/12/2024).

Pihaknya menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat korban tengah berjualan gorengan. Kemudian tiba-tiba langsung didatangi para bang jago sambil membawa golok.

"Iya pelaku berdua. Cemong yang bawa golok, Caca yang standby di motor saat melakukan aksinya," katanya.

Aep mengungkapkan para bang jago tersebut telah memalak sebanyak empat pedagang gorengan. Dirinya melakukan aksi pemalakan tersebut dalam keadaan mabuk.

"Jadi pelaku sudah memalak 4 pedagang gorengan. Pedagang itu gorengan itu yang terakhir. Pelaku melakukan aksinya sambil dalam keadaan mabuk. Dalam pengakuannya, pelaku mabuk tuak," jelasnya.

Setelah itu korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Majalaya. Kemudian polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengejaran kepada para pelaku.

"Tidak membutuhkan waktu lama, sekitar tadi jam 9an tadi pagi kita bisa amankan pelaku. Pelaku diamankan di daerah Panyadap," ucapnya.

Aep mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas yang ada di Majalaya. Makanya dirinya meminta jika terjadi peristiwa pidana untuk segera melaporkan polisi.

"Kami minta ke masyarakat jangan sungkan dan jangan ragu melaporkan kejadian kepada kami. Insya Allah kami respon dengan cepat. Jika ada yang nekat buat onar di Majalaya kita akan sikat. Itu sesuai dengan perintah pimpinan, tidak ada kata tidak, kami akan kejar. Makanya kita perlu informasi kerjasama dengan masyarakat," pungkasnya.
Penemuan Mayat Bandar Narkoba dalam Toren yang Bikin Geger

Penemuan mayat dalam toren. (Foto: Taufiq Syarifudin/mediajakarta)

Jakarta -
Sepanjang 2024, kasus penemuan mayat dibikin geger warga. Salah satunya penemuan mayat membusuk di dalam toren kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

mediajakarta mengulas kasus yang terjadi pada akhir Mei 2024 ini. Penemuan mayat ini terungkap kala saksi mencium aroma tak sedap di kamar mandi rumahnya.

Pemilik rumah curiga lantaran airnya keruh dan berbusa. Pemilik rumah kaget saat penutup toren dibuka melihat benda sebesar bantal.

Dia kemudian mengecek ulang untuk memastikan isi toren rumahnya yang menyebabkan air bau tak sedap. Barulah diketahui toren rumahnya ternyata berisi mayat yang sudah membusuk.

Polisi pun melakukan penyelidikan. Hasil autopsi mayat dalam toren, tidak ditemukan adanya bekas tanda-tanda kekerasan pada mayat.

"Dari hasil pemeriksaan sementara dari autopsi RS Polri, dinyatakan tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat dianiaya atau kekerasan," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (29/5/2024).

Identitas mayat membusuk itu diketahui berinsial DK alias Depoy. Polisi pada saat itu menyampaikan pakaian Devoy dalam keadaan basah, hingga organ dalam membusuk.

"Dari dokter ahli, menyatakan bahwa di dalam paru-paru mayat tersebut diketemukan alga, semacam tanaman kecil yang masuk ke dalam saluran pernapasan," ungkapnya.

Devoy diduga masuk ke toren air dalam kondisi masih hidup. Polisi juga mengungkap jika Depoy positif menggunakan narkoba sebelum ditemukan tewas dalam toren air. Depoy memakai narkoba bersama teman-temannya pada Sabtu (25/5).

"Dilakukan screening narkotika dan zat adiktif lainnnya, urine dari mayat tersebut mengandung amphetamine dan positif tetrahidrocanabinol (THC) atau ganja, positif serta positif methapetamine," ucap dia.

Depoy Bandar Narkoba

Foto: Polisi mengecek penemuan mayat membusuk dalam toren air di Pondok Aren, Tangerang Selatan. (Foto: Dok. Istimewa)

Polisi menyebut Depoy yang tewas dalam toren merupakan bandar narkoba. Hal ini terungkap berdasarkan kesaksian tersangka AA yang ditangkap terkait kasus narkoba pada Sabtu (25/5).

Sebelumnya AA disuruh oleh P (DPO) untuk mengambil sabu 50 gram dari Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (24/5). Setelah itu, AA bertemu dengan Depoy dan P di rumah kosong di Gang Samid. Di sana, AA dan Devoy memecah 50 gram sabu itu.

"Sabu tersebut setelah diambil oleh si AA ini langsung diberikan ke P di tempatnya si Depoy. Sabu yang 50 gram itu dipecah di situ, di rumah kosong yang beralamat di Gang Samid itu," jelas Bambang.

Depoy disebut menjual dan memakai sabu tersebut di rumah kosong dengan teman-temannya. Ada empat orang yang memakai barang haram ketika hendak digerebek polisi pada Sabtu (25/5).

"Selanjutnya pelaku juga selain menjual juga pemakai juga, di tempat yang sama, di rumah kosong itu pada Sabtu (24/5) kita datangi itu yang bersangkutan juga melakukan pemakaian bersama dengan si AA, sama si DK, sama si P dan sama si DWI bareng make di situ," ucapnya.

Sesaat setelah Devoy dkk pesta narkoba itu, dalam waktu bersamaan polisi mulai bergerak melakukan operasi penggerebekan. Namun ketika itu Devoy diperkirakan sudah kabur ke toren air milik tetangganya.

"Iya jelas, jadi (masuk toren) selesai bagi barang. Waktu kami turun ke sana, tim opsnal melakukan atas keterangan yang bersangkutan (AA), berangkat dari mana, dan di mana, kita langsung sasar," ucapnya.

Sembunyi dari Kejaran Polisi

Foto: Mayat pria ditemukan membusuk dalam toren air di rumah di Tangsel. Pemilik rumah menceritakan awal mula penemuan mayat dalam toren yang mengejutkan itu. (Taufiq S/mediajakarta)

Depoy diduga bersembunyi di dalam toren air untuk menghindari pengejaran polisi terkait kasus narkoba. Polisi mengatakan tersangka AA yang lebih dulu ditangkap sempat menunjuk rumah TKP lokasi toren.

"Kemungkinan, seperti itu (sembunyi di toren). Mengingat tersangka belakang ini (AA) menunjukkan rumahnya di mana, dan posisinya mau ke rumah kosong itu melewati rumahnya DK. Kita waktu itu belum tahu rumahnya DK, yang diketahui rumah kosong itu," jelasnya.

Polisi juga menduga saat itu Depoy masih dalam kondisi terpengaruh narkoba saat bersembunyi di dalam toren air tersebut.

"Kemungkinan yang bersangkutan (DK) ini masih ada reaksi sabu, halu atau ketakutan," imbuhnya.

Sebab, berdasarkan keterangan AA, mereka mengonsumsi bareng-bareng sabu tersebut. Hasil pengecekan tes urine juga menyatakan Depoy positif mengonsumsi narkoba.

"Otomatis urinenya masih mengandung zat narkoba,"katanya.
Kata Kejagung soal Prabowo Pengin Koruptor Ratusan Triliun Divonis 50 Tahun

Foto: Kejagung gelar konferensi pers capaian kinerja akhir tahun 2024 (Kurniawan/mediajakarta)

Jakarta - Kejagung RI merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto meminta koruptor dihukum 50 tahun penjara saat menyinggung vonis koruptor terlalu ringan. Kejagung mengaku mendukung pernyataan Presiden Prabowo itu.

"Terkait dengan pernyataan Bapak Presiden tentu kita sangat mendukung ya, apa yang sudah dinyatakan oleh beliau dan kami sangat responsif terkait dengan pernyataan beliau," kata Kapuspenkum Kejagung RI, Harli Siregar dalam konferensi pers di Kejagung RI, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2024).

Harli menjelaskan Kejagung langsung memberi respons atas pernyataan Presiden Prabowo. Dia menyebut saat ini pihak penuntut umum sudah mengajukan banding ke pengadilan terkait hasil putusan hukuman 6,5 tahun terhadap terdakwa Harvey Moeis dalam kasus korupsi timah yang rugikan negara hingga Rp 300 triliun.

"Oleh karenanya kami berkomitmen dan sesungguhnya kami sudah melakukan upaya hukum ya melakukan banding dan sudah didaftarkan di pengadilan," jelas Harli.

Harli juga menjelaskan mengenai pernyataan Presiden Prabowo yang meminta agar hukuman koruptor rugikan negara triliunan rupiah dihukum selama 50 tahun. Dia mengatakan terkait hukuman, Kejagung masih berpegangan pada regulasi atau aturan hukum yang berlaku saat ini di UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

"Saya kira kalau, selalu saya sampaikan ya, presiden itu kepala negara ya, pemikiran-pemikiran Presiden pemikiran filosofi, kemaslahatan ya. Nah sedangkan kita itu tataran operasional ya, tentu penegakan hukum harus dilaksanakan pada regulasi yang ada. Jadi harus dikembalikan kepada aturan yang ada, Undang-Undang Tipikor," jelas Harli.

Dia menerangkan saat ini pihak penuntut umum tengah menyusun butir maupun poin yang ada dalam dalil terkait memori banding. Sebab, pihaknya belum menerima salinan putusan, penyusunan memori banding sudah dilakukan dengan memanfaatkan catatan persidangan.

"Dan saat ini pihak penutup umum sedang fokus dalam rangka menyusun butir-butir atau poin-poin dari dalil-dalil yang terkait dengan memori banding. Nah memang kami berkomitmen walaupun barangkali salinan keputusannya masih kita tunggu tapi karena ada catatan persidangan yang dilakukan oleh jaksa penutup umum maka itu juga bisa kita jadikan sebagai pedoman ya," terang Harli.

"Sebagai dasar untuk menyusun dari dalil yang kita sampaikan dan karena kita tahu bahwa dari sisi strafmaat yang diajukan bahwa penutup umum menuntut yang bersaksikan 12 tahun tapi hanya diputus 6,5 tahun 5 bulan kan, 6,5 tahun dan oleh karenanya sekali lagi kami sangat mendukung apa yang disampaikan beliau dan kita responsif melakukan upaya-upaya untuk banding terhadap itu," imbuhnya.

Pernyataan Prabowo

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyindir keras vonis ringan terhadap koruptor yang merugikan triliunan rupiah. Prabowo lalu mempertanyakan itu.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pengarahannya di acara Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di Bappenas, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024). Prabowo tiba-tiba menyinggung ada hakim memvonis ringan terdakwa yang merugikan negara ratusan triliun rupiah.

"Kalau sudah jelas, jelas melanggar, jelas mengakibatkan kerugian triliun ya semua unsurlah, terutama juga hakim-hakim ya vonisnya jangan terlalu ringanlah, nanti dibilang Prabowo nggak ngerti hukum lagi," kata Prabowo.

Diketahui, kasus yang disinggung Prabowo mengarah ke kasus korupsi dengan terdakwa Harvey Moeis. Kasus ini menyebabkan kerugian negara Rp 300 triliun.

Harvey Moeis malah divonis hanya 6,5 tahun penjara. Sementara tuntutan jaksa yakni 12 tahun penjara.

"Tapi rakyat pun ngerti, rakyat di pinggir jalan ngerti, rampok triliunan, eh ratusan triliun, vonis sekian tahun," tutur Prabowo.

"Nanti jangan-jangan di penjara pakai AC, punya kulkas, pake TV," lanjut Prabowo.

Prabowo lalu memanggil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Adrianto dan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang juga hadir dalam acara. Prabowo mendorong agak Jaksa Agung naik banding. Kalau bisa, menurutnya, diberi vonis 50 tahun.

"Tolong Menteri Pemasyarakatan ya, Jaksa Agung, naik banding nggak? Naik banding ya, naik banding. Vonisnya ya 50 tahun begitu kira-kira," ujar Prabowo.
Ratu Entok Didakwa Penodaan Agama di Kasus Viral Suruh Yesus Potong Rambut

Foto: Ratu Entok hadiri sidang dakwaan (Antara News)

Jakarta - Selebgram Kota Medan Irfan Satria Putra Lubis alias Ratu Thalisa alias Ratu Entok (40) didakwa melakukan ujaran kebencian lewat media sosial dan penodaan agama. Ratu Entok disebut jaksa sengaja melakukan penistaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia.

"Terdakwa didakwa melanggar Pasal 45A ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik)," ujar jaksa pada Kejati Sumut Erning Kosasih saat membacakan dakwaan di Pengadilan Negeri Medan seperti dilansir Antara, Selasa (31/12/2024).

Ratu Entok juga didakwa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan pada pokoknya bersifat permusuhan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia. Dia didakwa dengan pasal 156a KUHP.

"Terdakwa juga didakwa melanggar Pasal 156a KUHPidana, sebagaimana dakwaan kedua," katanya.

Jaksa mengungkapkan penistaan agama dilakukan oleh Ratu Entok pada Rabu (2/10/2024). Saat itu, Ratu Entok sedang melakukan siaran langsung di media sosial lewat akun TikTok pribadinya.

"Di siaran langsung itu, terdakwa memperlihatkan foto Yesus merupakan Tuhan bagi umat Kristiani seraya menyuruhnya untuk memotong rambut supaya tidak menyerupai perempuan," jelasnya.

Jaksa pun mengungkapkan kata-kata yang diucapkan Ratu Entok saat siaran langsung, yakni:

'hemmmmm.....biksu kali ah! Horgggg.....eh!!!! kau cukur, hei kau cukur rambut kau ya, jangan sampai kau menyerupai perempuan, kau cukur, dicukur biar jadi kayak bapak dia, dicukur, kalau laki-laki harus dicukur botak, dicukur, cepak, biar kayak ini kau, apa renaldo de capro, ya dicukur, cukur oii cukur, oi cukur'.

Menurut jaksa, ucapan Ratu Entok itu membuat kegaduhan. Umat Kristiani juga resah dengan ucapannya itu.

"Atas postingan terdakwa membuat kegaduhan semua umat Kristen dan akan berdampak pada pecahnya persatuan dan kesatuan serta kerukunan umat beragama," ucap jaksa Erning.

Hingga akhirnya, sejumlah masyarakat beragama Kristen membuat laporan ke Polda Sumut pada 4 Oktober 2024 guna diproses sesuai hukum yang berlaku. Ratu Entok pun ditangkap dan diadili pada Senin (30/12).

Setelah mendengarkan pembacaan surat dakwaan, Ratu Entok keberatan atas dakwaan jaksa. Dia pun mengajukan nota keberatan atau eksepsi.

Sidang selanjutnya pun diagendakan pembacaan eksepsi Ratu Entok. Sidang selanjutnya digelar Kamis (9/1/2025).
Pria Bersajam di Jakbar Ngamuk dan Kejar-kejar Polisi Ternyata Mabuk

Pria bersajam yang meresahkan warga di Jalan Daan Mogot, Jakbar dilumpuhkan polisi. (Foto: dok. Istimewa)

Jakarta - Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap Mario (20), pria yang mengamuk dan viral mengejar polisi di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar).

Polisi menyebut Mario dalam pengaruh minuman keras saat melakukan aksinya tersebut. "Pelaku melakukan aksi tersebut dalam pengaruh minuman keras (miras)," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana saat dihubungi, Senin (30/12/2024).

Polisi juga melakukan tes urine terhadap Mario. Hasilnya, Mario negatif mengonsumsi narkotika. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.

"Hasil tes narkoba menunjukkan negatif. Kami sedang menggali informasi lebih lanjut terkait alasan pelaku menghentikan busway sambil membawa senjata tajam," ujarnya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.10 WIB pagi tadi. Momen menegangkan itu direkam warga dan videonya viral di media sosial (medsos).

Sempat Hadang Busway

Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan awalnya Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) mendapatkan informasi dari kasat lantas terkait keberadaan pria bersenjata tajam yang meresahkan warga di busway Jalan Daan Mogot.

"Informasi dari kasat lantas adanya seseorang yang membawa senjata tajam menyetop busway," kata Ade Ary dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (30/12).

Anggota Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) pimpinan Brigadir Achmad Helmy pun bergerak ke Jalan Daan Mogot, Cengkareng. Awalnya anggota patroli tak menemukan pria tersebut.

Anggota Tim TPPP dan piket reskrim kemudian bersiaga di lokasi. Tidak lama kemudian, pria yang dilaporkan tersebut melintas di hadapan anggota Tim TPPP dan langsung diamankan.
Dengan Berat Hati, Petugas Tak Yakin Korban Selamat Jeju Air akan Bertambah

Ilustrasi (REUTERS/YONHAP)

Muan - Hingga kini dipastikan 179 korban tewas akibat kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan.

Mengutip The Korea Herald, Senin (30/12/2024) pihak berwenang khawatir jumlah korban selamat hanya menyisakan dua orang dari 181 orang yang ada di dalam pesawat.

Pesawat Jeju Air 7C2216 yang merupakan sebuah Boeing 737-800 usai melewati landasan pacu, menabrak pagar pembatas, dan kemudian terbakar. Disinyalir kecelakaan diawali dengan tertabrak oleh burung

Menurut Markas Besar Pemadam Kebakaran Jeonnam, kedua korban yang selamat adalah anggota kru, seorang pria dan seorang wanita. Tidak ditemukan korban selamat lainnya di antara penumpang, dan kondisi reruntuhan pesawat menunjukkan harapan yang sangat kecil untuk menemukan korban selamat lebih lanjut, kata otoritas pemadam kebakaran dalam pengarahan kepada keluarga penumpang.

Badan pesawat hancur total sehingga menyulitkan proses identifikasi, namun tim penyelamat terus berusaha menemukan jenazah penumpang yang masih hilang. Sementara kamar mayat telah disiapkan untuk menampung jenazah yang telah ditemukan.

Laporan menunjukkan bahwa banyak jenazah yang rusak parah, hal tersebut mempersulit identifikasi yang dilakukan oleh petugas.

Pihak berwenang fokus pada operasi pemulihan dan identifikasi korban, sementara penyelidikan penyebab kecelakaan terus dilakukan. Pesawat yang berangkat dari Bangkok pukul 01:30 waktu setempat dijadwalkan tiba di Muan pada pukul 08:30.

Pada upaya pertama pendaratan di landasan pacu No. 1, pesawat gagal mendarat dan melakukan go-around, yaitu manuver di mana pilot membatalkan pendaratan dan kembali ke udara untuk mencoba lagi.

Pada percobaan kedua, roda pendaratan tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan pendaratan darurat di dekat ujung landasan. Pendaratan darurat tersebut terjadi karena roda pendaratan tidak sepenuhnya terbuka, mengakibatkan pesawat mendarat di bagian bawahnya atau bagian perut pesawat.

Karena pesawat tidak dapat mengurangi kecepatan sepenuhnya, pesawat menabrak pagar pembatas bandara dengan cepat, mengakibatkan kehancuran dan kebakaran seketika. Petugas tanggap darurat, termasuk 80 petugas pemadam kebakaran, segera dikerahkan ke lokasi kejadian.

Api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih 43 menit dan upaya penyelamatan dimulai dari bagian belakang pesawat. Dua orang yang selamat telah ditemukan, namun pihak berwenang khawatir lebih banyak korban tewas akan ditemukan saat mereka terus mencari reruntuhan pesawat.

Petugas pemadam memadamkan badan pesawat Jeju Air yang terbakar. (REUTERS/YONHAP)

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kemungkinan penyebab kerusakan roda pendaratan adalah serangan burung, ketika pesawat bertabrakan dengan sekawanan burung atau burung memasuki mesin pesawat. Pihak berwenang menyebutkan bahwa penumpang pesawat tersebut termasuk 173 warga negara Korea Selatan dan dua warga negara Thailand.

Penjabat Presiden Choi Sang-mok tiba di Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat pada pukul 09:50 waktu setempat, setelah kecelakaan pesawat mematikan di Bandara Internasional Muan.

Choi mengeluarkan arahan darurat untuk memprioritaskan penyelamatan dan keselamatan seluruh penumpang.

"Semua peralatan dan personel yang tersedia harus dimobilisasi untuk fokus pada operasi penyelamatan," tegasya.

Ia menekankan pentingnya memastikan keselamatan selama proses penyelamatan dan meminta perhatian khusus agar tidak terjadi insiden yang melibatkan petugas pemadam kebakaran atau tim penyelamat.

Kecelakaan tersebut terjadi saat pesawat Jeju Air dari Bangkok melewati landasan pacu untuk mendarat. Layanan darurat melaporkan 28 kematian sejauh ini dan upaya penyelamatan masih dilakukan. Penjabat Menteri Keselamatan juga memerintahkan kehati-hatian ekstra selama proses penyelamatan dan menambahkan bahwa semua personel akan dimobilisasi untuk bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Jeolla Selatan dan Muan-gun.

Operasi penyelamatan terus berlanjut, pihak berwenang berupaya mengidentifikasi korban serta membantu korban selamat. Badan terkait sedang menyelidiki penyebab kecelakaan, sementara pemerintah berjanji memberikan dukungan penuh kepada mereka yang terdampak tragedi itu.

Hotline telah disediakan bagi keluarga untuk mengajukan pertanyaan tentang penumpang yang diduga ada dalam pesawat: 080-898-1500 (di Korea), +82-1599-8629 (dari luar negeri), dan 1-833-892-0197 (dari Amerika Utara).
Komisi II DPR Terima 495 Aduan Terkait Pemilu hingga Mafia Tanah Selama 2024

Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda (Adrial/mediajakarta)

Jakarta - Komisi II DPR RI menyampaikan hasil kerjanya selama 2024. Komisi II DPR menerima 495 pengaduan yang terbagi ke dalam sejumlah kluster.

"Selama tahun 2024 ini, terdapat 495 pengaduan yang masuk ke Komisi II DPR RI yang terdiri atas beberapa kluster," kata Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda dalam konferensi pers di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/12/2024).

Rifqi mengatakan ada 201 aduan masyarakat di antaranya terkait bidang kepemiluan, mulai pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan terbanyak pemilihan kepala daerah. Isu yang dilaporkan beragam, mulai netralitas ASN hingga politik uang.

"Isunya beragam, mulai netralitas ASN, netralitas penjabat kepala daerah, terkait dengan money politics, terkait dengan isu hoaks, SARA, dan seterusnya, termasuk misalnya bagaimana mobilisasi bantuan sosial yang dilakukan di beberapa tempat," ucapnya.

Selanjutnya kluster terkait bidang tanah dan tata ruang. Rifqi menyebut paling banyak diadukan terkait mafia tanah hingga penyerobotan tanah tanpa hak.

"Kluster yang kedua yang paling banyak diadukan ke Komisi II DPR RI, sebanyak 120 aduan masyarakat adalah di bidang pertanahan dan tata ruang," ujar Rifqi.

Terakhir aduan terbanyak adalah terkait dengan guru honorer. "114 aduan terkait dengan bidang ASN yang didominasi terkait dengan honorer," katanya.

Rencana Komisi II DPR di 2025

Rifqi menyebut Komisi II DPR akan berfokus pada sejumlah hal, salah satunya terkait persoalan pegawai honorer. Selain itu, Komisi II DPR juga akan berupaya melakukan revisi Undang-Undang ASN.

"Yang tidak kalah penting juga adalah Komisi II DPR RI akan melakukan revisi terhadap Undang-Undang ASN," ucap Rifqi.

"Saya kira sudah pada tempatnya, bukan hanya pelarangan terhadap pengangkatan honorer yang kita lakukan, tapi pemberian sanksi kepada pejabat yang selama ini kerap kali dengan mudahnya mengangkat honorer tanpa adanya sanksi," tambahnya.

Lebih lanjut hal yang akan diupayakan oleh Komisi II DPR pada 2025 adalah penataan hukum pertanahan dan tata ruang di Indonesia. Rifqi tidak ingin lagi ada penggunaan tanah tanpa hak di Indonesia.

"Yang terakhir kami akan mengikhtiarkan tahun 2025 adalah penataan hukum pertanahan dan tata ruang di Indonesia. Saya pernah sampaikan bahwa penyerobotan dan penggunaan tanah tanpa hak di republik ini sudah melewati batas. Rakyat hanya menjadi penonton, negara dirugikan setiap hari," imbuhnya.
Tragedi Jeju Air Tewaskan 122 Orang, Ini Dugaan Penyebab

Potret Puing Jeju Air yang Kecelakaan, Hanya Sisa Ekor Pesawat (Foto: AP/Ahn Young-joon)

Bandung - Korban tewas akibat kecelakaan Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan mencapai 122 orang hingga pukul 14.47 waktu setempat, seperti dilaporkan kantor berita Yonhap, Minggu (29/12/2024).

Kronologi

Diketahui, kecelakaan itu terjadi pada pukul 09.07 pagi, ketika pesawat Jeju Air keluar landasan pacu saat mendarat dan bertabrakan dengan tembok pagar di Bandara Internasional Muan di wilayah Muan, Provinsi Jeolla Selatan.

Dalam video yang ditayangkan oleh stasiun TV lokal menunjukkan pesawat itu mencoba mendarat tanpa roda pendaratan yang terpasang. Pesawat itu tergelincir di tanah, menabrak dinding beton sebelum meledak dan dilalap api.

Diduga Karena Tabrak Burung

Para pejabat yakin bahwa kegagalan roda pendaratan, mungkin karena tabrakan burung, mungkin menjadi penyebab kecelakaan itu. Mereka memulai penyelidikan di lokasi untuk menentukan penyebab pastinya.

Sebanyak 2 orang selamat dari kecelakaan tersebut. Dikatakan seorang pejabat pemadam kebakaran, usai pesawat menabrak tembok, sejumlah penumpang terlempar keluar dari pesawat sehingga ia menduga peluang penumpang lainnya selamat sangat rendah.

"Setelah pesawat menabrak tembok, penumpang terlempar keluar dari pesawat. Peluang untuk selamat sangat rendah," kata seorang pejabat pemadam kebakaran.

Firefighters carry out extinguishing operations on an aircraft which drove off runway at Muan International Airport in Muan, South Jeolla Province, South Korea, December 29, 2024. Yonhap via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.. TPX IMAGES OF THE DAY Foto: via REUTERS/YONHAP

Saat ini petugas beralih melakukan operasi pencarian untuk menemukan jenazah.

"Pesawat itu hampir hancur total, dan sulit untuk mengidentifikasi korban tewas," kata pejabat itu.

"Kami sedang dalam proses menemukan jenazah, yang akan memakan waktu," tambahnya.

Pihak berwenang Jeolla Selatan menaikkan peringatan darurat ke tingkat tertinggi dan mengerahkan semua personel penyelamat dan polisi yang tersedia ke lokasi kecelakaan.

Penjabat Presiden Choi Sang-mok mendeklarasikan daerah Muan sebagai zona bencana khusus saat ia mengunjungi lokasi kecelakaan untuk menginstruksikan para pejabat agar melakukan upaya maksimal untuk operasi pencarian.

Choi juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada anggota keluarga yang ditinggalkan dan berjanji untuk menawarkan mereka semua bantuan pemerintah yang memungkinkan.
7 Pernyataan Arimbi Dipaksa Eks Suami Bikin Laporan Palsu Pemerkosaan

Wanita asal Solo, Arimbi dipaksa membuat laporan palsu ke Polisi oleh suaminya (media jakarta)

Jakarta Wanita asal Solo, Jawa tengah bernama Arimbi (39) mengaku diminta membuat laporan palsu oleh mantan suaminya, Yudi. Laporan palsu itu terkait dugaan pemerkosaan terhadap Arimbi oleh pria berinisial D.

kasus yang sudah lama ditutup itu mencuat kembali setelah Yudi hadir dalam RDPU Komisi III, Kamis (19/12/2024). Yudi mengadu bahwa kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa Arimbi mandek. Kuasa hukum Arimbi, Muhammad Arnaz, mengatakan pihaknya ingin masalah ini benar-benar selesai.

"Saya sebagai kuasa hukum, akan mengajukan permohonan ke Komisi III supaya A bisa menyampaikan keluh kesahnya, atau apa yang sebenarnya terjadi. Dan kita minta supaya dipertemukan, sebenarnya apa yang terjadi, biar benar-benar nyata yang terjadi itu apa. Apakah benar beliau itu disekap, anak kecil itu harus memperagakan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan," kata Arnaz saat konferensi pers kepada awak media di suatu tempat di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (27/12/2024).

Arimbi dan anaknya, K diminta Yudi membuat laporan palsu ke pihak kepolisian pada 2017 lalu, dengan dugaan kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh D. Pada saat itu, Arimbi ditemani Yudi datang ke kantor polisi untuk membuat laporan palsu itu.

Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Ketika Yudi lengah, Arimbi sempat memberitahukan kepada pihak kepolisian bahwa laporan yang dia buat adalah palsu.

Berikut Sejumlah Faktanya


1. Cerai Usai Dipaksa Ngaku Diperkosa

Arimbi memutuskan bercerai dengan Yudi setelah dipaksa membuat laporan palsu soal pemerkosaan. Arimbi menyebut mantan suaminya memiliki sifat temperamental dan pemakai narkoba.

"Jadi untuk si Y dia memang, maaf, selain temperamental dan juga cemburuan, sewaktu masih sama saya dia juga pemakai narkoba aktif. Jadi mungkin kita nggak tahu ya, kan polisi membutuhkan bukti bukan halusinasi. Seperti itu," kata Arimbi kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).

Arimbi menepis seluruh pengakuan Yudi di dalam RDPU Komisi III DPR pada Kamis (19/12) lalu. Arimbi menegaskan tidak ada dugaan pemerkosaan yang menimpa dirinya maupun anaknya. Kasus 2017 itu juga sudah lama ditutup.

"Saya selama 7 tahun, mungkin di Solo saja ya, di teman-teman saya atau di mana pun, saya menjadi wanita korban perkosaan, padahal saya tidak pernah terjadi apa-apa terhadap saya. Saat itu hanya terjadi kecemburuan suami terhadap inisial si D, saya harus melaporkan inisial si D, kecemburuan yang berlebihan," jelasnya.

2. Arimbi Jadi Korban KDRT Mantan Suami

Arimbi menyebut mantan suaminya memiliki sifat cemburu. Bahkan, ia mengaku pernah menjadi korban KDRT Yudi.

"Dari awal dia memang temperamental dan juga cemburuan, dia melakukan sesuatu hal yang tidak sesuai keinginannya akan selalu dikejar terus dan orang-orang yang tidak bisa membantu dia, tidak sesuai dengan kemauannya bakal menjadi tertuduh yang selanjutnya," ucapnya.

"Kekerasan pernah, Pak, ke saya pernah dipukul bagian sini pelipis saya sampai pembuluh darah mata pecah," tambahnya.

Ia juga menyayangkan buah hatinya dilibatkan dalam kasus tersebut. Arimbi berharap supaya hak asuh anaknya jatuh ke tangannya.

"Saat itu anak saya masih TK, Pak, dia harus mengerti masalah-masalah orang dewasa, jadi saya sangat menyayangkan psikis anak saya selama ini. Saya minta tolong diselamatkan anak saya dari orang seperti itu," ucapnya.

3. Tak Ada Pemerkosaan

Arimbi mengatakan kasus pemerkosaan dan kekerasan terhadap anaknya adalah rekayasa mantan suaminya semata.

"(Pemerkosaan) sama sekali tidak terjadi, jadi saya dipaksa untuk memberikan laporan palsu di kepolisian, sedangkan saya tidak pernah terjadi sesuatu terhadap saya dan anak saya. Termasuk pelecehan juga tidak pernah terjadi," jelasnya.

Arimbi menyebut mantan suaminya itu memperalat anaknya. Anaknya diintimidasi supaya mengaku menjadi korban sodomi.

"Anak saya selama 7 tahun dia merasakan diintimidasi, diperalat, oleh bapaknya, dia harus mengaku sebagai anak korban sodomi," tambahnya.

Fakta Selanjutnya


4. Terpaksa Buat Laporan Palsu karena Terancam

Arimbi mengungkapkan terpaksa membuat laporan palsu seperti keinginan suaminya saat itu. Sebab, dirinya merasa terancam keselamatannya saat itu.

Menurut Arimbi, Yudi merekayasa laporan pemerkosaan ini untuk melampiaskan rasa cemburunya terhadap pria D.

"Jadi saya dipaksa membuat laporan palsu, saya diintimidasi karena si Y ini melakukannya untuk menangkap si D supaya bisa ditahan dan dia terlampiaskan rasa cemburunya, seperti itu," ujarnya.

Arimbi mengatakan dirinya pernah mengaku diperkosa oleh D kepada mantan suaminya itu. Padahal, dia berbohong kepada suaminya untuk keselamatan dirinya.

"Jadi itu hanya kecemburuan mantan suami saya terhadap si D dan dia mengira--karena saya pernah membuat pengakuan kalau saya memang diperkosa--dia mengira saya berbohong karena saya berbalik tidak memberikan pengakuan diperkosa," ucapnya.

"Padahal saya memberi pengakuan diperkosa hanya untuk keselamatan diri saya. Posisi saya saat itu disekap tiga hari dan kemungkinan saya tidak tahu saya bisa hidup atau tidak kalau saya tidak dibantu oleh pihak dari Polres," tambahnya.

Arimbi menuturkan pengakuan palsu dibuat demi keselamatan dirinya lantaran sempat disekap selama tiga hari di rumah mantan suaminya.

"Dia mengira saya yang berbohong karena saya yang berbalik tidak memberikan pengakuan, padahal saya memberi pengakuan diperkosa untuk keselamatan diri saya. Saat itu saya disekap tiga hari dan mungkin saya tidak tahu saya bisa hidup di dalam situ kalau saya tidak dibantu oleh pihak dari Polres," ucapnya.

5. Diam-diam Cabut Laporan

Suatu hari, ketika Arimbi punya kesempatan lolos dari Yudi, dia pergi ke kantor polisi dan mencabut laporannya. Laporan tersebut juga dicabut pada tahun yang sama, yakni 2017.

"Suatu ketika si Y lengah, saya ada kesempatan untuk memberi tahu pihak kepolisian bahwa laporan ini semua adalah laporan palsu," ucapnya.

Arimbi mengaku mencabut laporan atas kesadarannya sendiri. Dia mengaku tidak ada paksaan atau intimidasi untuk mencabut laporan soal pemerkosaan yang ternyata palsu itu.

"Tidak ada unsur paksaan. Saya sendiri mencabut laporan ini karena sudah selesai di tahun 2017 sudah selesai, tidak ada masalah lagi," jelasnya.

6. Anak Dipaksa Berbohong Jadi Korban Pelecehan

Arimbi mengatakan, selain dia, anaknya juga dipaksa mengaku sebagai korban kekerasan seksual. Dia menyampaikan akses bertemu anaknya ditutup.

"Saya sudah lama tidak ketemu anak saya, sudah 7 tahun saya nggak ketemu anak saya. Saya selalu ketutup akses untuk ke sana. Saya minta tolong untuk dipertemukan dengan anak saya. Anak saya sudah terlalu lama diintimidasi. Saya cuma sebentar diintimidasi untuk memberikan kesaksian palsu sebagai korban pemerkosaan," ujar Arimbi.

Dia mengatakan anaknya dipaksa mengaku menjadi korban pelecehan seksual selama tujuh tahun.

"Anak saya selama 7 tahun dia merasakan diintimidasi, diperalat, oleh bapaknya, dia harus mengaku sebagai anak korban sodomi," imbuhnya.

7. Bantah Laporan Mandek-Ingin Klarifikasi ke DPR

Arimbi membantah kasus dugaan pemerkosaan yang belakangan diketahui hanya rekayasa itu mandek selama 7 tahun. Oleh sebab itu, Arimbi juga ingin mengklarifikasi kepada Komisi III DPR.

"Kalau penanganan pihak kepolisian sangat welcome sekali ya, maksudnya semua keluhan saya, semua masalah saya, bisa terselesaikan sesuai dengan kenyataan yang ada," jelas Arimbi.

"Makanya dari pihak kepolisian sudah sangat membantu saya dan saya kooperatif untuk kasus ini dan sudah tidak ada masalah dari 2017," tambahnya.

Arimbi juga menyayangkan permasalahan lamanya itu kembali ramai. Dia pun berharap bisa berdialog dengan Komisi III DPR untuk menyelesaikan kegaduhan tersebut.

"Harapan saya, pertama, karena kasus ini sudah terangkat ya, sudah di mana-mana, semoga bisa samai ke Komisi III DPR, klarifikasi saya, pesan saya bisa tersampaikan ke sana, untuk ya, menyelesaikan semua kegaduhan ini, supaya semua bisa tahu masalah sebenarnya seperti apa," ucapnya.
Prabowo Ungkap Isi Pertemuan dengan Ketum Parpol KIM di Kertanegara

Foto: Presiden Prabowo Subianto (mediajakarta)

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menanggapi terkait pertemuan dengan para Ketua Umum (Ketum) partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM). Prabowo mengatakan pertemuan itu membahas libur Natal dan tahun baru.

"Jadi ini dalam rangka menghadapi libur dan sebagainya," kata Prabowo di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

Prabowo menyampaikan beberapa waktu ini dirinya kerap berkunjung ke luar negeri, sehingga tidak dilakukan pertemuan. Prabowo mengatakan pertemuan itu merupakan pertemuan rutin.

"Pertemuan kan sudah beberapa saat saya keliling pergi ke luar negeri, sudah berapa minggu, biasanya kita seminggu sekali pasti ketemu," ujarnya.

Sebagai informasi, para ketum parpol KIM berkumpul di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan (Jaksel) sore tadi.

Setelah 2 jam pertemuan, satu per satu ketum KIM Plus meninggalkan kediaman Prabowo. Tampak awalnya Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meninggalkan lokasi.

Kemudian disusul Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Tak lama, Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Lantas menyusul meninggalkan Kertanegara ialah Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Viktor Bungtilu Laiskodat dan disusul Ketua MPR Ahmad Muzani.

Kemudian mobil Prabowo meninggalkan lokasi. Terakhir, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meninggalkan lokasi.

Diketahui, pertemuan itu berlangsung selama kurang lebih dua jam, yang berlangsung sejak pukul 16.46 WIB hingga 18.46 WIB.
Pemred Media di Bogor Buka Suara Usai Kantor Diduga Dibakar OTK

Kantor media di Kota Bogor diduga dibakar oleh OTK. (Foto: dok. Istimewa)

Bogor - Kantor media lokal di Kota Bogor, Jawa Barat, diduga dibakar oleh orang tak dikenal (OTK). Pemimpin redaksi buka suara terkait kejadian tersebut.

"Kami konsisten menegakkan pers yang merdeka dan independen," kata Pemimpin Redaksi Harian PAKAR, David Rizar Nugroho, dalam keterangannya, Sabtu (28/12/2024).

David meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian tersebut agar tidak menimbulkan spekulasi liar.

"(Kami) tak gentar dengan segala bentuk ancaman dan intimidasi yang mau merampas kemerdekaan pers," ujarnya.

Dalam keterangan pers yang diterima, seorang saksi mata, Aditia, melihat dua orang pria bermotor yang berhenti di dekat pos polisi lampu merah Warung Jambu. Saksi mengungkapkan satu orang mengenakan sweater hitam turun dari motor dan berjalan mendatangi kantor.

"Satu orang tersebut membawa kardus dan bensin dalam sebuah botol plastik air mineral, kemudian langsung membakar kantor PAKAR bagian depan. Sementara untuk satu orang pelaku lainnya menunggu di atas motor tepat di depan pos polisi lampu merah Warung Jambu," kata Aditia

Polisi Selidiki

Sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan. Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga telah dilakukan.

"Satreskrim sedang menyelidiki, olah TKP sudah dilakukan oleh Inafis. Selanjutnya kami akan koordinasi dengan Labfor (Laboratorium Forensik)," kata Bismo, saat dihubungi wartawan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan penyidik saat ini masih melakukan penyelidikan. Ia mengaku sudah mendapatkan petunjuk terkait kejadian tersebut.

"Terkait penyelidikan, sudah ada beberapa petunjuk yang kami kantongi terkait dugaan dugaan penyebab kebakaran," kata Aji.

Namun Aji belum bisa memastikan apakah insiden tersebut adalah sebuah kesengajaan atau murni kebakaran. Ia mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terhadap para saksi.

"Saat ini kami mencari bukti pendukung untuk menguatkan dugaan tersebut. Kami akan melakukan pendalaman saksi, uji labfor, dan menyisir CCTV," lanjutnya.
Polisi Tangkap 13 Remaja Tawuran di Jakbar, Celurit-Stik Golf Disita

Polisi tangkap belasan remaja tawuran di Jelambar, Jakarta Barat (Foto: dok. istimewa)

Jakarta - Polisi menggagalkan aksi tawuran kelompok remaja di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Ada 13 remaja dengan barang bukti senjata tajam diamankan polisi.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto, menyebut aksi tawuran para remaja ini terjadi pada Sabtu (28/12/2024) pukul 04.00 WIB. Mendengar informasi itu, Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakbar segera menuju lokasi.

"Saat tiba di lokasi, kami mendapati sekelompok remaja terlibat tawuran. Kami langsung berupaya menghentikan aksi mereka dan berhasil mengamankan 13 orang remaja," kata Agung dalam keterangannya.

Polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa empat buah celurit, dua buah corbek, dan satu buah stik golf. Terduga pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Grogol Petamburan untuk diperiksa lebih lanjut.

"Barang-barang tersebut diamankan tidak ada padanya ditemukan di dekat lokasi tersebut dan diduga digunakan dalam aksi tawuran," ucap Agung.

"Kami ingin memastikan peran masing-masing pelaku serta mencari tahu motivasi mereka. Harapannya, tindakan ini dapat memberikan efek jera," tambahnya.

Dari kejadian itu, Agung mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya. Terlebih saat libur panjang momen pergantian tahun beberapa hari mendatang.
Hasto Tersangka KPK, Hima Persis: Bukti Pemerintah Serius Lawan Korupsi

Ketum PP Hima Persis, Ilham Nur Hidayatullah, (Foto: dok. istimewa)

Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK soal kasus suap ke eks komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku. PP Hima Persis menilai hal itu bukti keseriusan pemerintah dalam menuntaskan kasus korupsi.

"Saya melihat ini sebagai bentuk keseriusan Pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran lawan korupsi. Jadi, semua sama di mata hukum. Siapapun itu, termasuk petinggi partai sekalipun," kata Ketua Umum PP Hima Persis, Ilham Nurhidayatullah, dalam keterangannya, Sabtu (28/12/2024).

Menurutnya, Hasto tidak perlu membuat narasi seakan dizalimi. Dia mengatakan Hasto semestinya mengikuti proses hukum.

"Dari pada sesumbar, ciri khas tersangka yang suka merasa terdzalimi, lebih baik ikuti proses hukum. Jika ada yang janggal, ya dihadapi saja di pengadilan biar terbuka dan jelas semuanya," ucap Ilham.

Ilham menilai penetapan tersangka dari pengembangan kasus Harun Masiku adalah sesuatu yang wajar sebagai sebuah proses penegakan hukum. Sebab, lanjutnya, kasus Harun Masiku ini terkesan sesuatu yang sulit dan rumit bagi KPK sehingga sempat mangkrak sekitar empat tahun.

"Ini sebuah kemajuan dari kasus yang sempat mangkrak 4 tahun, ya, di KPK. Masiku ini kan sebelumnya seakan tak tersentuh. Publik mulai mempertanyakan sosok kuat di belakang Masiku yang membuat KPK seakan lemah tak berdaya. Maka, ketika KPK tidak berbuat apa-apa selama empat tahun ini, itu yang perlu pertanyakan," ucapnya.

Dia meminta kepada semua pihak agar menghormati aturan dan norma hukum yang berlaku di Indonesia. Menurutnya, tokoh politik harus menjadi contoh baik bagi generasi muda.

"Semua harus menahan diri. Hormatilah aturan dan norma hukum yang berlaku di negeri ini. Ikut dan taati proses hukum yang sedang berjalan. Nanti di saat persidangan semua pihak punya hak untuk membela diri. Para petinggi partai apalagi partai pemenang hendaknya memberikan contoh kepada generasi muda bagaimana hukum benar-benar menjadi panglima di negeri ini," ujarnya.

Ilham juga menyinggung bahwa pemberantasan korupsi, penegakan hukum kepada para penjahat birokrasi adalah komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Saya melihat ini merupakan di antara keseriusan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran dalam komitmennya memberantas korupsi. Pemberantasan korupsi yang tidak tebang pilih ini juga saya lihat menjadi sinyal penting kepada para pejabat siapapun agar serius menjaga diri agar tidak korupsi dan tidak main-main dengan hukum," katanya.

Dia menyinggung pernyataan Prabowo soal pemberantasan korupsi dalam pidato perdananya sebagai Kepala Negara di Gedung MPR/DPR/DPD RI pada Minggu (20/10) lalu. Saat itu Prabowo mengatakan Indonesia harus memperbaiki diri dengan memberantas korupsi hingga kebocoran anggaran yang membahayakan masa depan generasi Indonesia.

KPK sebelumnya telah menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka. Hasto diduga terlibat dalam suap terhadap eks Komisioner KPU Wahya Setiawan dalam upaya pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku.

Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebutkan Hasto berupaya agar Harun Masiku menjadi anggota DPR lewat PAW. Dia mengatakan Hasto meminta MA memberi fatwa dan mengusahakan agar caleg yang harusnya masuk ke DPR lewat PAW, Riezky Aprilia, mau diganti dengan Harun Masiku.

"Bahkan surat undangan pelantikan Riezky ditahan oleh HK (Hasto Kristiyanto)," ujar Setyo dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12).

Potret Calo Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bogor Berbaju Tahanan


Potret dua orang calo pekerja migran ilegal yang menampung korban di apartemen Kota Bogor ditetapkan sebagai tersangka. (M Solihin/mediajakarta)

Jakarta - Polisi menangkap dua orang calo penyalur pekerja migran ilegal di Kota Bogor. Kedua tersangka, Meidayanti Kosasih atau MK dan M Zaky Lazuardi atau MZ (31), ditangkap di lokasi penampungan korban di sebuah apartemen di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor.

Pantauan detikcom, Jumat (27/12/2024), kedua tersangka dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bogor Kota. Kedua tersangka tampak menggunakan baju tahanan berwarna biru dan oranye.

Dengan tangan diborgol, Meidayanti dan Zaky digiring petugas ke lokasi konperensi pers. Meidayanti tampak terus menundukkan kepala dan sesekali terlihat menangis ketika digiring petugas. Meidayanti dan Zaky tidak banyak bicara ketika ditanyai wartawan.

"Pada siang hari ini, kami dari Polresta Bogor Kota bersama dari Kementerian Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia, melakukan press release terkait dengan keberhasilan bersama antara pihak Kementerian PPMI Bersama dengan Polri, khususnya Polresta Bogor Kota dalam menggagalkan tidak pidana perdagangan orang," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Jumat (27/12).

Diberitakan sebelumnya, dua penyalur PMI ilegal, Meidayanti dan Zaky, ditangkap polisi bekerja sama dengan Kementerian PPMI, pada Selasa (24/12) malam. Keduanya ditangkap bersama korban di salah satu apartemen di Jl Sholeh Iskandar di Kota Bogor.

"Pada hari Selasa, tanggal 24 Desember 2024, pelapor pihak Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia mendapatkan informasi adanya penampungan calon pekerja migran ke daerah Timur Tengah (diduga untuk dikirim ke Negara Qatar)," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Kamis (26/12).

Kemudian, pihak kepolisian mendatangi lokasi yang dilaporkan tersebut. Lalu didapati 8 perempuan yang diduga hendak disalurkan bekerja oleh pelaku.

"Ditemukan adanya beberapa korban (calon pekerja migran gelap) sebanyak 8 orang perempuan," imbuhnya.
Pesta Seks Berkedok Acara Natal & Tahun Baru di Canggu

Pesta seks bule di Canggu digerebek petugas (dok.Bali)

Jakarta - Pesta seks dan narkoba yang dilakukan bule-bule di Canggu terkuak oleh petugas BNNP Bali. Pesta seks itu berkedok acara Natal dan Tahun Baru.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali berhasil membongkar kasus pesta seks dan narkoba yang dilakukan oleh puluhan warga negara asing (WNA) di sebuah vila di Canggu, Kabupaten Badung, Bali.

Penggerebekan itu dilakukan pada Sabtu (21/12) akhir pekan lalu. Dari penggerebekan itu, ada kurang lebih 50 WNA yang terjaring oleh petugas.

Kabid Pemberantasan BNNP Bali, Kombes I Made Sinar Subawa mengungkap puluhan WNA itu hadir di cara tersebut dengan undangan khusus dan wajib membayar sejumlah uang.

Saat diinterogasi, sejumlah warga asing yang hadir di vila itu beralasan pesta seks itu dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2025. Namun, petugas tidak percaya begitu saja.

"Kami dapat informasi bahwa itu undangannya khusus dan yang hadir itu harus membayar dengan sejumlah uang," kata Sinar Subawa saat rilis kasus akhir tahun di kantornya, Senin (23/12/2024).

Pesta seks dan narkoba tersebut diorganisasi secara tertutup. Peserta yang datang ada yang single dan couple.

"Yang datang itu cewek dan cowok, ada yang couple. Banyak yang tidak saling kenal. Undangan hanya diberikan kepada orang-orang yang dikenal oleh penyelenggara," ungkapnya.

Sinar Subawa mengatakan, anggota BNNP dan sejumlah anjing pelacak menggeledah tiap sudut ruangan di vila itu. Hasilnya, ditemukan narkotika jenis Benzo dan THC. Narkoba itu ditemukan di sela lipatan sofa.

"Kami temukan (narkotika) ini di sofa-sofa itu. Kami gunakan K-9 (anjing pelacak) untuk melacak di beberapa tempat. Ditemukanlah barang yang diindikasikan narkoba," kata Sinar.

Dari sembilan orang WNA yang diperiksa, ditemukan ada satu positif THC (tetrahydrocannabinol), zat aktif dalam ganja. Sedangkan tujuh orang positif mengonsumsi narkotika jenis Benzo.

"Ada dua yang kami tahan. Yang satu tidak terindikasi pakai narkoba. Satu lagi, dia positif THC," ujar Sinar.

Warga negara asing yang positif THC adalah seorang pria asal Rusia yang juga bertindak sebagai penanggung jawab pesta. Saat ini, dia masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Oleh petugas, puluhan warga asing lain yang hadir dalam pesta tersebut hanya didata sebelum dipulangkan.

"Kami data dan kami suruh kembali," imbuhnya.

Itulah berita terpopuler detikTravel di hari Natal, Rabu (25/12) kemarin. Selain itu, masih ada berita terpopuler lainnya dari pulau Kunti yang dilarang dimasuki manusia hingga hewan yang dianggap punah setelah 100 tahun ternyata muncul lagi.
Mahasiswa S2 Hukum UAJY Sewa Eksekutor Rp 7 Juta Siram Air Keras ke Eks Pacar

Billly dan Satim (Foto: Adji G Rinepta/mediajakarta)

Jakarta - Mahasiswa S2 hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Billy, menyewa eksekutor bernama Satim untuk menyiram air keras ke mantan pacar Billy inisial NH. Satim meminta bayaran ke Billy sebesar Rp 7 juta.

Dilansir detikJogja, Jumat (27/12/2024), Kasat Reskrim Polresta Jogja Kompol Probo Satrio menyebut Billy dan NH berpacaran sejak 2021 dan putus pada Agustus 2024. Billy disebut terus mengajak korban balikan namun selalu ditolak.

"Pelaku merupakan mahasiswa S2 salah satu perguruan tinggi Jogja. Pelaku tidak terima pacarnya memutuskan hubungan dan datang ke kos korban supaya balikan lagi," kata Kompol Probo di Mapolresta Jogja, Gondomanan, Kota Jogja, Kamis (26/12).

"Namun korban tetap tidak mau, akhirnya ada ancaman dari pelaku intinya kalau mereka tidak bersatu sakit ya sakit semua, sama-sama merasakan, hancur ya hancur semua," ujar Probo.

Korban yang kukuh ogah balikan, bikin Billy membuat postingan di akun Facebook-nya. Dia membutuhkan orang yang mau kerja apa saja. Akhirnya ketemu dengan Satim yang menjadi eksekutor.

Billy pun tak memperlihatkan jati dirinya, dia seolah-olah menjadi perempuan bernama Senlung. Billy merekayasa skenario dia dikhianati suaminya dan direbut oleh pelakor.

Kemudian, Satim meminta imbalan sebesar Rp 7 juta kepada Billy. Disanggupi oleh Billy, namun janji bakal dibayarkan penuh setelah eksekusi.

"Eksekutor ini si S meminta uang Rp 7 juta dan disanggupi oleh B. Namun, uang Rp 7 juta tersebut akan digenapi (dibayarkan full) setelah eksekusi," ucap Probo.

Sebelum melancarkan aksi kejinya, Satim sempat meminta uang operasional kepada Billy. Namun, karena Billy tak mau skenarionya sebagai wanita tersakiti terbongkar, uang operasional Rp 1,6 juta itu dia bayar lewat COD di suatu tempat.

"Kemudian (bungkusan plastik) ini diambil S, sebanyak enam kali kurang lebih jumlahnya Rp 1,6 juta. Termasuk untuk pembelian air keras, jaket ojek online untuk eksekutor (S)," katanya.

Billy menghubungi Satim tepatnya pada Selasa (24/12) pukul 15.00 WIB. Billy memberi informasi korban berada di kos untuk persiapan ke gereja.

"Pelaku S datang jam 18.30 WIB sampai di kos korban. Karena pintu kos agak terbuka S langsung buka pintu dan melihat korban selesai mandi mengenakan handuk," jelas Probo.

"Langsung itu disiramkan air keras kepada korban terkena ke muka dan sekujur tubuhnya," imbuhnya.