Kesaksian Jahlul 2 Kali Lihat M4y4t Tersangkut Mesin di Pintu Air
M4y4t Pria Dengan Luka di Leher Ditemukan Tersangkut di Pintu Saluran Air (Foto: Syahdan Alamsyah/mediajakarta)
Sukabumi - Jahlul Nurul Efendi (34) operator pintu air di Bendungan Tenjojaya, Cibadak, Kabupaten Sukabumi tengah sibuk dengan rutinitasnya. Mesin pengangkat sampah berdengung, membawa serpihan kayu, plastik, dan limbah lainnya.
Namun, apa yang muncul di hadapannya pada Senin (2/12/2024) pagi itu bukan sekadar sampah biasa.
"Saya sedang menaikkan mesin untuk mengangkat sampah. Tiba-tiba terlihat setengah badan manusia tersangkut di alat," kenangnya dengan suara tertahan.
Pukul 08.30 saat itu, Jahlul segera menghentikan mesin dan memanggil rekannya. "Saya langsung bilang ke teman untuk stop, lalu melapor ke Pak Kadus, Bhabinkamtibmas, dan pimpinan saya," tambahnya.
Ini bukan kali pertama Jahlu dihadapkan pada situasi seperti ini. Dalam delapan tahun bekerja di bendungan tersebut, ia telah dua kali menemukan m4y4t di saluran air. Pengalaman sebelumnya terjadi tiga bulan lalu, di saluran air sebelah.
"Dulu juga sama, saya sedang kerja mengangkat sampah, tiba-tiba ada tubuh manusia. Bedanya, waktu itu kondisi m4y4t nya lebih rusak," ujar Jahlul dengan nada serius. Meski bekerja di bendungan yang kerap menjadi tempat bertumpuknya limbah, menemukan m4yat manusia tetap menjadi pengalaman yang sulit ia lupakan.
Menurutnya, kedua kejadian tersebut memiliki kesamaan, may4t ditemukan di antara tumpukan sampah yang tersangkut di saluran air. "Selama delapan tahun kerja, baru dua kali saya mengalami ini, dan dua-duanya di tahun ini," katanya.
Saat ditanya tentang kondisi jenazah yang ditemukan pagi tadi, Jahlul menyebut ada luka di leher korban. "Memang ada luka, seperti lubang di leher. Tapi saya tidak tahu pasti apakah itu karena sesuatu di air atau hal lain," jelasnya.
Diberitakan, warga Desa Tenjojaya digemparkan dengan penemuan m4yat pria di pintu bendungan Tenjojaya, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/12/2024) pagi. Informasi ini menyebar cepat melalui aplikasi perpesanan.
Petugas BPBD Kabupaten Sukabumi, Beki S., menjelaskan bahwa pihaknya segera bergerak ke lokasi setelah menerima laporan dari warga.
"Sekitar 45 menit lalu kami mendapatkan informasi adanya penemuan jenazah di bendungan. Kami langsung ke lokasi dan menunggu pihak kepolisian karena ada indikasi kemungkinan tindak pidana," ujarnya kepada detikJabar, Senin (2/12/2024).
No comments:
Post a Comment