Pembunuh Pria Berhelm Merah di Mojokerto Ditangkap saat Dagang Cilok

Sudarwo, pelaku pembunuhan Abid di Kota Mojokerto saat ditangkap (Foto: Enggran Eko Budianto/mediajakarta)

jakarta - Pelarian Sudarwo (38) selama 1,5 bulan berakhir di Bandung, Jawa Barat. Ia menghabisi teman dekatnya, Abid Yulandi Muyafa (38) di kebun jeruk Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Pulorejo, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Achmad Rudi Zaeny menjelaskan Sudarwo ditangkap di Kelurahan Padasuka, Cimenyan, Bandung pada Rabu (18/12). Pria lajang asal Kelurahan Balongsari, Magersari, Kota Mojokerto itu ditangkap saat dagang cilok keliling.

"Tersangka teman dekat korban," jelasnya kepada wartawan di Mapolres Mojokerto Kota, Jalan Bhayangkara, Jumat (20/12/2024).

Menurut Rudi, Sudarwo (sebelumnya inisial BG) kabur dengan berpindah-pindah tempat setelah menghabisi Abid. Mulai dari kabur ke Surabaya, Kendal, Subang, Bandung, Tangerang, sampai kembali ke Bandung. Tersangka bertahan hidup tanpa pekerjaan tetap.

"Di suatu daerah, dia jadi kuli bangunan, jual roti keliling, mengamen, terakhir saat kami tangkap di Bandung, dia jual cilok keliling," terangnya.

Selain meringkus tersangka, polisi juga menyita barang bukti. Yaitu jaket loreng, celana panjang warna abu-abu, sepeda motor Honda Supra X 125 tanpa pelat nomor polisi, serta pisau sangkur sepanjang 30 cm yang digunakan pelaku membunuh Abid.

"Tersangka kami jerat dengan pasal 340 dan 338 KUHP, ancaman maksimal mati, seumur hidup, atau pidana penjara maksimal 20 tahun," tandasnya.

Diketahui, Abid merupakan warga Jalan Merapi 5 nomor 7, Kelurahan Wates, Magersari, Kota Mojokerto. Sehari-hari, ia hidup sendirian karana ayahnya sudah meninggal. Sang ibu tinggal di Madiun, sedangkan kakak kandungnya tinggal di Surabaya.

Untuk bertahan hidup, Abid mengandalkan pemberian tetangganya karena ia tidak mempunyai pekerjaan. Korban ternyata mengidap keterbelakangan mental. Bahkan, rumahnya di Jalan Merapi 5 pernah terbakar.

Menurut keterangan tetangga korban, Abid terakhir kali terlihat masih hidup pada Rabu (30/10) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, korban dijemput temannya menggunakan sepeda motor.

Mayat Abid pertama kali ditemukan pencari ikan di kebun jeruk Lingkungan Balongcangkring 2, Kelurahan Pulorejo pada Sabtu (2/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban memakai helm merah, celana jin pendek warna abu-abu, serta kaus hitam.

Saat ditemukan, Abid telungkup menghadap ke pondasi Jalan Ir Soekarno. Jasadnya di kebun jeruk bawah jalan tersebut. Korban tewas dengan sekitar 6 luka tusuk di perut dan dada. Masing-masing luka tusuk selebar 2-4 cm.

No comments:

Post a Comment