Buku 'Taufan Al Aqsa' Diluncurkan di MPR, Kupas Hubungan Panjang Palestina-RI

Foto: YPSP dengan Al Fahmi Institute meluncurkan buku 'Taufan Al Aqsa' karya Ustaz Fahmi Salim yang bercerita hubungan panjang Palestina dan Indonesia. (Dwi Rahmawati/mediajakarta)

Jakarta - Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) dengan Al Fahmi Institute meluncurkan buku 'Taufan Al Aqsa' karya Ustaz Fahmi Salim. Buku ini bercerita mengenai hubungan Palestina dan Indonesia yang bukan terjadi dalam hitungan hari.

Acara digelar di ruang rapat pleno MPR RI, Gedung Nusantara V, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025). Acara ini dihadiri Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW), Pendiri Al Fahmi Institute Ustaz Fahmi Salim, hingga Ketua Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) Ahed Abu Al Atta.

Buku 'Taufan Al-Aqsa' terdiri dari 560 halaman yang dibagi menjadi tiga bab. Adapun di dalamnya terdapat 40 artikel yang salah satunya menggambarkan karakter dari Israel.

"Hubungan emosional Indonesia dengan Al-Aqsa dan Palestina ini tidak lahir kemarin sore. Bahkan lebih dari sekadar romantisme narasi agama yang suci. Dalam konteks Indonesia, dalam konteks Indonesia pembelaan terhadap Al-Quds dan Palestina itu sudah merasuk jauh ke dalam jantung Undang-Undang Republik Indonesia 1945," kata Fahmi Salim dalam sambutannya di MPR RI.

Ia mengatakan Indonesia memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina sejak awal. Fahmi menyebut dari pemerintahan era Sukarno hingga Prabowo Subianto, posisi Indonesia tetap sama, yakni memperjuangkan hak atas tanah masyarakat Palestina.

"Lahirnya buku ini bukan tanpa sebab. Karena perjuangan kemerdekaan Palestina itu sudah disuarakan sejak proses pembentukan negara Republik Indonesia Tahun 1945. Karena sebagai bangsa yang terjajah, sama-sama Indonesia dan Palestina itu sebagai bangsa terjajah," kata Fahmi.

"Sejak lalu kemudian era Presiden Sukarno, kebijakan pemerintah Indonesia tidak pernah berubah dan terus berlanjut hingga era Presiden Prabowo Subianto yang merupakan janji komitmen politik beliau sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan Republik Indonesia," tambahnya.

Ia merangkum tiga bab pada buku yang diluncurkan hari ini, di mana pada bagian pertama dijelaskan terkait watak dari Israel. Pada bab kedua, diterangkan bagaimana Nabi Muhammad SAW meletakkan Baitul Maqdis atau kota suci di Palestina pada setiap hari umat muslim di dunia.

Adapun pada bab ketiga, digambarkan bagaimana kemenangan Palestina atas wilayahnya dan munculnya aksi gencatan senjata. Fahmi berharap melalui buku ini, usaha memperjuangkan Palestina tak berhenti begitu saja.

Dalam kesempatan yang sama, Fadli Zon mengapresiasi peluncuran buku atas Palestina ini. Ia menyebut melalui buku tersebut dapat tergambar dukungan bangsa Indonesia ke Palestina yang tak pernah putus.

"Tentu kita juga mengapresiasi buku 'Taufan Al-Aqsa' yang ditulis oleh Pak Ustaz Fahmi Salim, saya kira ini menunjukkan dan mencatat bagaimana perjuangan rakyat Palestina sekaligus juga dukungan dari rakyat Indonesia di dalam berbagai macam literasi karena literasi ini sangat penting, buku-buku ini sangat penting untuk memahami perjuangan Palestina dalam menuju kemerdekaan dan kedaulatannya," ujar Fadli Zon.

Hal senada juga disampaikan oleh Hidayat Nur Wahid, ia menilai buku tersebut sebagai penggambaran kemenangan rakyat Palestina. Menyelamatkan Palestina, kata dia, sama saja dengan menjaga peradaban dunia.

"Adanya buku, adanya produk ilmiah yang ditulis di saat yang diberikan untuk memastikan kemenangan peradaban, menghentikan kejadian Israel dan menyelamatkan masyarakat dunia dengan peradaban yang diajarkan oleh Islam dan kembali ditampilkan oleh orang-orang Mujahidin di Gaza," imbuhnya.
Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Mendagri Ungkap Instruksi Prabowo

Presiden Prabowo Subianto dan Mendagri Tito Karnavian (Kris/mediajakarta)

Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan rencana pelantikan kepala daerah nonsengketa disatukan dengan hasil putusan dismissal Mahkamah Konstitusi (MK) telah dilaporkan ke Presiden Prabowo Subianto. Tito mengatakan Prabowo memberikan arahan agar pelantikan kepala daerah dibuat secara efisien.

"Saya menyampaikan dan melaporkan kepada Bapak Presiden, adanya putusan sela ini, yang memungkinkan pelantikan serempak tahap kedua, yang setelah ada putusan dismissal, itu jaraknya nggak terlalu jauh," kata Tito di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).

Tito mengatakan Prabowo ingin pelantikan daerah dilakukan dengan efisien. Tito mengatakan pemerintah pun sepakat untuk menyatukan kepala daerah nonsengketa dan hasil dismissal.

"Nah, beliau berprinsip bahwa, kalau memang jaraknya nggak terlalu jauh, untuk efisiensi, sebaiknya satukan saja. Antara yang nonsengketa dengan yang dismissal," ujarnya.

Namun Tito belum dapat memastikan kapan tepatnya pelantikan kepala daerah nonsengketa dan hasil dismissal MK itu akan digelar. Tito mengatakan pihaknya telah menyampaikan ke Prabowo terkait batas-batas waktu yang diatur undang-undang.

"Kami sudah sampaikan kepada beliau (Presiden), ada batas waktu yang memang sudah diatur dalam undang-undang, paling lama, yaitu setelah penetapan, nanti tanggal 5 Februari, oleh Mahkamah Konstitusi, KPU itu punya waktu 3 hari (menetapkan), tambah 3 hari (pengusulan), (total) 6 hari. Kemudian DPRD, 3 hari tambah 2 hari (usulan ke pemerintah). Pemerintah, 20 hari (mengeluarkan keppres)," jelasnya.

"Beliau memberi instruksi kepada saya, prinsip upayakan secepat mungkin, supaya ada kepastian politik di daerah-daerah, kemudian juga untuk efisiensi pemerintahan, supaya semuanya bergerak berjalan, segera, jangan sampai terjadi transisi yang terlalu panjang," imbuh dia.

Diketahui, awalnya pelantikan kepala daerah nonsengketa akan digelar 6 Februari 2025. Sedangkan pelantikan kepala daerah yang bersengketa akan menunggu putusan dari MK terlebih dulu.

Pembacaan putusan perkara pilkada di MK paling lambat dibacakan 11 Maret 2025. Sedangkan batas akhir penyerahan salinan putusan pada 13 Maret 2025.

Namun, di sela-sela jadwal sidang MK, terdapat putusan dismissal. Awalnya, putusan dismissal akan dibacakan pada 11-13 Februari 2025. Kemudian MK mempercepat pembacaan putusan dismissal menjadi 4-5 Februari 2025.
Abraham Peragakan 33 Adegan Bunuh Satpam di Bogor, Farida Felix Menyaksikan

Abraham Micahel memperagakan adegan membunuh satpamnya di rumahnya. (Solihin/mediajakarta)

Jakarta- Polisi menggelar reka ulang kasus Abraham Michael (26) membunuh satpam di rumahnya, Septian (37). Total ada 33 adegan yang diperagakan oleh Abraham dalam reka ulang tersebut.

Pantauan detikcom, reka ulang dimulai sekitar pukul 14.20 WIB di lokasi pembunuhan sekaligus tempat tinggal Abraham, Jalan Lawang Gintung, Kota Bogor. Dalam proses rekonstruksi, tampak tersangka Abraham memperagakan ketika ia tiba di rumah menggunakan mobil.

Anak kandung dari pengacara Farida Felix ini kemudian berjalan kaki dan masuk melewati gerbang rumah. Sejumlah adegan tampak diperagakan Abraham di dalam pos satpam dan di depan gerbang rumah.

Sementara Farida Felix, tampak menyaksikan ketika anak kandungnya memperagakan adegan pembunuhan. Farida tampak duduk di kursi yang sengaja disiapkan di depan pos satpam tempat Abraham mengeksekusi korban.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengatakan, total ada 33 adegan yang diperagakan oleh tersangka Abraham Michael.

Proses reka ulang didampingi pihak Kejari Bogor, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), pengacara dan disaksikan ibu kandung tersangka, Farida Felix.

"Untuk kegiatan rekonstruksi untuk sore hari ini kita didampingi oleh Pak Kasi Pidum dan dari LPSK dan kuasa hukum dari Tersangka.

Jadi untuk adegannya sendiri, ini ada 33 adegan, (poinnya) yaitu ABC. Jadi adegan ada 13, cuma ABCD, jadi ada beberapa kali adegan, sehingga total-total ada 33 adegan," kata Aji di lokasi, Jumat (31/1/2025).

Aji mengatakan, tersangka Abraham mengakui perbuatannya dan memperagakan semua adegan dengan lancar. Proses pembunuhan, diperagakan Abraham pada adegan 7-9.

"Untuk prosesnya, Alhamdulillah lancar. Untuk Tersangka, selama melaksanakan rekonstruksi, Tersangka mengakui semua perbuatannya," kata Aji.

"Pada saat pembunuhan itu adegan ke-3, Ke-7, 8, 9," imbuhnya.
Ibas Dorong Kajian Amandemen UUD 1945 Akomodasi Perkembangan Zaman

Foto: MPR

Jakarta - Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan perlunya kajian mendalam oleh MPR RI mengenai Pembaruan dan Perubahan UUD 1945. Kajian itu guna mengakomodasi perkembangan zaman serta kebutuhan demokrasi modern.

Hal tersebut disampaikan Ibas ketika memimpin Rapat Pleno Pertama Komisi Kajian Ketatanegaraan (K3) MPR RI, Kamis (30/1/25). Sebagai Wakil Ketua, Ibas mendapat amanat sebagai koordinator Badan Pengkajian.

Pada rapat pleno ini telah dikukuhkan Keanggotaan Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR RI Masa Jabatan 2024-2029.

Dalam kesempatan ini, Ibas menyampaikan beberapa hal sebagai 'stressing point' dan bahan diskusi, mencakup isu-isu relevan dengan tugas dan fungsi Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR RI. Salah satu yang disampaikan Ibas adalah kajian mengenai Pembaruan dan Perubahan UUD 1945.

"Apakah perlu ada amandemen terhadap UUD 1945 untuk mengakomodasi perkembangan zaman dan kebutuhan demokrasi modern? Bagaimana relevansi pasal-pasal UUD 1945 dalam konteks politik dan ekonomi saat ini?" ujar Ibas dalam keterangannya, Kamis (30/1/2025).

Menurutnya, diperlukan kajian mendalam mengenai relevansi pasal-pasal dalam UUD 1945 dengan konteks politik dan ekonomi saat ini, termasuk pembagian kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Lebih lanjut, Ibas menegaskan pentingnya memperkuat sistem konstitusional Indonesia agar lebih adaptif dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim, kemajuan teknologi, dan dinamika globalisasi.

"Bagaimana kita memperkuat sistem konstitusional yang mampu menjawab tantangan global, misalnya dalam menghadapi perubahan iklim, teknologi, dan globalisasi?" katanya.

Ia juga menyoroti peran MPR dalam menjaga keutuhan dan penerapan konstitusi di Indonesia serta perlunya mekanisme pengawasan terhadap implementasi undang-undang oleh lembaga negara lainnya.

Sebagai bagian dari lembaga negara yang memiliki mandat dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, Ibas menegaskan bahwa MPR harus terus berperan aktif dalam mengawal implementasi Pancasila di tengah tantangan zaman.

"Bagaimana MPR dapat berperan dalam menjaga dan mengawal implementasi Pancasila sebagai dasar negara di tengah tantangan zaman?" imbuhnya.

MPR memiliki tanggung jawab dalam memperkuat konsensus nasional serta memastikan persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga. Selain itu, Ibas juga menekankan perlunya MPR sebagai lembaga yang mengontrol dan mengawasi jalannya demokrasi di Indonesia.

Di akhir pemaparannya, Ibas menyampaikan harapannya agar Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR RI periode 2024-2029 dapat melaksanakan tugas konstitusionalnya dengan baik demi penyempurnaan sistem ketatanegaraan Indonesia dan pelaksanaan UUD 1945.

"Semoga Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR masa jabatan 2024-2029 dapat melaksanakan tugas-tugas konstitusionalnya dengan baik demi penyempurnaan sistem ketatanegaraan Indonesia, UUD 1945, dan pelaksanaannya," ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan lembaga riset independen, universitas, serta organisasi masyarakat sipil, termasuk media, guna meningkatkan kualitas dan objektivitas kajian yang dihasilkan.

"Semoga dengan kerja sama yang solid, kita dapat menghadirkan sistem ketatanegaraan yang lebih kuat dan demokratis, yang mampu menjawab tantangan zaman serta membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Ibas.

Senada dengan yang disampaikan Ibas, salah satu anggota K3, Sodik Mudjahid juga menyampaikan perlunya implementasi yang kuat untuk improvement "peningkatan" dalam pembahasan Komisi Kajian Ketatanegaraan ke depannya.

Sebagai informasi Komisi Kajian Ketatanegaraan (K3) MPR RI diketuai oleh Taufik Basari (Nasdem) dengan wakil ketua: Djarot Saiful Hidayat (PDIP), Rambe Kamarul Zaman (Golkar), Hamonangan Hutabarat (Gerindra), dan Ajiep Padindang (Golkar).

Jumlah anggota K3 total 65 orang; 9 PDIP, 9 Golkar, 8 Gerindra, 6 Nasdem, 6 PKB, 5 PKS, 5 PAN, 4 Demokrat, dan 13 DPD. Anggota K3 memiliki latar belakang yang beragam mulai dari profesor, master hukum, dosen, politikus, hingga aktivis pendidikan dan pembinaan masyarakat.
2 Anak Kena DBD, Legislator Gerindra Lakukan Fogging di Sidoarjo

Foto: dok. Gerindra

Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS), melakukan pengasapan (fogging) di Kelurahan Sidokumpul, Sidoarjo, Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya penanggulangan demam berdarah dengue (DBD) setelah adanya laporan warga yang terinfeksi.

Bambang Haryo menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab utama DBD.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti dan risiko penyebaran DBD," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (30/1/2025).

Di wilayah tersebut, tercatat dua anak menjadi korban DBD. Namun, keduanya telah mendapatkan perawatan dan dinyatakan sembuh.

Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, Bambang Haryo mengambil inisiatif pribadi dalam menanggulangi penyebaran nyamuk dengan melakukan fogging.

Selain melakukan fogging, Bambang Haryo juga mengajak warga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan dengan menerapkan metode 3M (menguras, menutup, dan mengubur) guna mencegah berkembangnya jentik nyamuk.

"Saya minta masyarakat juga melakukan antisipasi dini dengan menerapkan 3M. Kami juga memasang poster imbauan di beberapa titik agar masyarakat lebih memahami pentingnya pencegahan DBD," katanya.

Menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan dan menghilangkan genangan air merupakan langkah utama dalam mencegah DBD. Dalam kesempatan tersebut, Bambang Haryo juga mengunjungi dan memberikan bantuan kepada dua anak yang sebelumnya terjangkit DBD.

"Kami akan terus mengajak warga supaya melakukan upaya hidup bersih supaya penyebaran nyamuk DBD bisa diantisipasi," pungkasnya.

Kegiatan fogging dan edukasi ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian legislator Gerindra terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam mencegah wabah DBD di wilayah Sidoarjo.
Tawuran Maut di Pebayuran Bekasi Perang Sajam hingga 'Tongkat Malaikat'

Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan apra pelaku tawuran saling serang dengan sajam hingga 'tongkat malaikat'. (dok. Istimewa)

Jakarta - Tawuran antarpemuda di kawasan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, memakan korban jiwa. Kedua pelaku saling serang dengan senjata tajam.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa menjelaskan aksi tawuran tersebut terjadi di Jalan Pebayuran-Sukatani, pada Minggu, 26 Januari 2025, dini hari. Satu orang remaja berinisial MA (17) tewas dalam aksi tawuran tersebut.

"Para pelaku ini melakukan tawuran dengan membawa senjata tajam untuk menyerang korban MA hingga mengalami luka di bagian pinggang yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kombes Mustofa dalam keterangannya, Kamis (20/1/2025).

Empat pelaku ditangkap dalam kasus ini. Mereka adalah AR alias B (18), AJS alias A (18), BR alias P (22), dan MFH alias F (16).

Tawuran Beradu Sajam

Kombes Mustofa menjelaskan awalnya kelompok korban dan pelaku bertemu di Jalan Pebayuran-Sukatani, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (26/1), sekitar pukul 03.10 WIB. Mereka saling beradu senjata tajam.

"Kemudian, melintas tersangka BR dengan mengendarai sepeda motor, di mana pada saat itu tersangka BR memutarbalikkan sepeda motor kemudian turun hendak membantu tersangka AR yang dalam keadaan kalah," jelasnya.

Senjata 'Tongkat Malaikat'

Salah satu tersangka berinisial BR membawa senjata tajam berupa parang bergagang panjang yang mereka sebut sebagai 'tongkat malaikat'. Saat bertemu di TKP, kelompok BR dan korban saling serang dengan menggunakan senjata tajam masing-masing.

"Tersangka BR mengambil senjata tajam berupa parang atau 'tongkat malaikat' yang terbuat dari besi pipih dengan panjang ± 168 cm dengan ujung plat besi segitiga yang runcing dan tajam dari tangan tersangka AR," paparnya.

Tersangka BR kemudian mengayunkan sajam itu ke arah lawan hingga keduanya saling 'perang' sajam. Ayunan sajam tersangka BR kemudian mengenai korban MA.

"Korban MA jatuh di jalan cor-coran dan kemudian menjatuhkan diri ke sungai dangkal di sebelah jalan yang kemudian berdiri dan lari ke persawahan," ungkapnya.

Korban Tewas

Mengetahui korban tersungkur, tersangka BR dkk kemudian melarikan diri. Sementara korban kembali ke jalan cor-coran dan melambaikan tangan ke arah teman-temannya namun akhirnya terjatuh.

"Korban saat itu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dunia dalam perjalanan," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Pebayuran Kompol Hotma Sitompul mengatakan saat ini para pelaku diamankan di Polsek Pebayuran. Keempat pelaku ditangkap di 3 lokasi berbeda.

Sejumlah barang bukti disita, antara lain sebilah sajam 'tongkat malaikat, sebilah celurit bergagang kain merah, dan sebilah senjata tajam jenis corbek ukuran 187 cm.
Pria di Pandeglang Ditangkap Polisi Usai Bawa Motor Hasil COD

Gambar ilustrasi (Agung Pambudhy/mediajakarta)

Jakarta - Kepolisian sektor (Polsek) Cadasari di Kabupaten Pandeglang Banten berhasil mengamankan seorang pria inisial DR. Pria berusia 26 itu diamankan setelah diduga mencuri sepeda motor.

"Kami menerima informasi dari masyarakat terkait adanya tindak pidana pencurian, penipuan dan atau penggelapan dengan terduga pelaku DR yang saat ini telah kita amankan di Polsek," kata Kapolsek Cadasari, Iptu Widi Utomo kepada wartawan di Pandeglang, Rabu (29/1/2025).

Widi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/1) kemarin, di Kelurahan Kadu Merak, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang. Widi menjelaskan pelaku melakukan aksinya dengan berpura-pura membeli motor korban dengan sistem cash on delivery (COD) alias jual beli dengan transaksi bertemu di lokasi secara langsung.

Widi melanjutkan pelaku kemudian berdalih meminta kepada korban untuk melakukan test drive motor yang hendak dibeli. Namun katanya, pelaku malah membawa kabur motor korban.

"Saat test drive pelaku membawa motor korban," katanya.

Widi belum bisa memastikan berapa kali korban melakukan aksinya. Saat ini katanya, penyidik kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang merupakan warga Kabupaten Tangerang.

"Masih dalam proses pemeriksaan," katanya.

Menurutnya, pelaku dijerat dengan Pasal 362 Jo 378 tentang pencurian dan penggelapan dengan ancaman 5 tahun penjara.
Kuliah Kedokteran Gratis di Unhan, Mahasiswa Palestina Terima Kasih ke Prabowo

Puluhan kadet dari Palestina sudah menjalani kuliah gratis di Universitas Pertahanan (Unhan) (Foto: Dok. istimewa)

Jakarta - Puluhan kadet dari Palestina sudah menjalani kuliah gratis di Universitas Pertahanan (Unhan) sejak 2 tahun lalu. Salah satu kadet, Jana Abu Salha berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto.

Untuk diketahui, program kuliah gratis di Universitas Pertahanan (Unhan) untuk para kadet dari Palestina ini merupakan inisiatif Prabowo saat menjadi Menteri Pertahanan. Jana mengaku sangat terkesan dengan perhatian dan kontribusi Indonesia untuk Palestina baik dalam hal dukungan politik, pendidikan dan bantuan kemanusiaan.

"Saya sangat terkesan dengan kontribusi pemerintah Indonesia kepada warga negara Palestina. Indonesia telah menunjukkan solidaritasnya lewat dukungan politik, bantuan kemanusiaan, pendidikan.

Salah satu contoh yang sangat saya syukuri adalah pemberian beasiswa kepada anak-anak Palestina, termasuk saya sendiri untuk belajar di Indonesia secara gratis," ungkap Jana, dalam keterangan Tim Media Prabowo, Rabu (29/1/2025).

Lebih lanjut, Jana yang berkuliah mengambil jurusan kedokteran ini mengaku mendapatkan banyak manfaat berkuliah di Unhan di antaranya sebuah dedikasi, disiplin yang menjadi motivasi baginya dan teman-temannya. Menurutnya, hal ini merupakan dukungan nyata bagi generasi muda Palestina yang menghadapi masalah keterbatasan pendidikan.

"Ini adalah bentuk dukungan nyata yang memberikan harapan bagi semua generasi muda Palestina yang menghadapi keterbatasan pendidikan, kesempatan pendidikan dan Hak Asasi Manusia secara umum," kata Jana.

Karena hal ini, Jana sangat berterimakasih. Menurutnya Indonesia adalah sahabat sejati yang peduli pada keadilan.

"Atas nama rakyat Palestina kami berterimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat dan pemerintah Indonesia secara umum terkhusus kepada yang terhormat Presiden Prabowo Subianto. Sekali lagi terima kasih sebesar-besarnya," kata Jana.

Program beasiswa untuk Jana dan 22 Kadet dari Palestina ini adalah program inisiatif dari Menhan Prabowo saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Para Kadet ini memulai pendidikan di Unhan sejak tahun 2023.

Upaya Prabowo memfasilitasi program beasiswa S1 Unhan RI bagi Pemuda Pemudi Palestina merupakan salah satu bentuk kepedulian dan kerja sama antara Indonesia dengan Palestina.

Adapun program studi yang diikuti pemuda pemudi Calon Kadet Palestina yaitu jurusan kedokteran militer, farmasi militer, teknik sipil, teknik tenaga listrik, teknik mesin dan rekayasa keamanan informasi selama lima tahun ke depan.
Kemensos Dirikan Dapur Umum & Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jakarta
Foto: Kemensos

Jakarta - Kementerian Sosial RI (Kemensos) bergerak cepat menangani banjir yang terjadi di wilayah Jakarta. Berbagai bantuan telah disalurkan dan pendataan bagi warga terdampak masih terus dilakukan.

"Kemensos telah bergerak menyalurkan bantuan logistik ke wilayah yang terdampak banjir di antaranya Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Tagana juga langsung dikerahkan dalam pendataan sejak banjir melanda," kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Masryani Mansyur dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1/2025).

Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik sebanyak dua tahap. Bantuan tahap pertama melalui gudang pusat logistik Bekasi yang terdiri dari 2.000 paket makanan siap saji, 200 paket family kit, 200 paket kidswear, 250 lembar kasur, 250 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 400 paket lauk pauk siap saji, dan 10 unit tenda keluarga dengan total bantuan senilai Rp 578.250.000,-.

Selanjutnya, Kemensos menyalurkan bantuan tahap kedua melalui gudang logistik Dinsos Provinsi DKJ yang terdiri dari 150 lembar matras, 150 paket kidsware, dan 30 lembar selimut.

Foto: Kemensos

Selain bantuan logistik, Tagana bersama dengan Dinas Sosial Provinsi Daerah Khusus Jakarta juga mendirikan tiga dapur umum di masing-masing lokasi pengungsian yang berada di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Dapur umum tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas banjir. Sebanyak 12.360 box diproduksi dalam sehari untuk tiga kali makan.

Sebagai informasi, hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur Jakarta dan sekitarnya hingga menyebabkan genangan banjir di beberapa wilayah.

Dari kejadian tersebut warga yang di wilayahnya terdampak banjir terpaksa mengungsi. 1.171 jiwa mengungsi di enam titik pengungsian di wilayah Jakarta Barat, 574 jiwa di tiga titik pengungsian di wilayah

Jakarta Utara, dan 550 jiwa di empat titik pengungsian di wilayah Jakarta Timur dengan dua titik pengungsian masih dalam proses pendataan. Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa dan luka.
Tampang Preman Viral Memalak hingga Lempar Kursi di Konter HP Ciputat

Preman viral bernama Aldo ditangkap polisi usai aksi pemalakan di konter HP di Ciputat, Tangsel. (Foto: dok. Istimewa)

jakarta - Polisi menangkap preman viral yang memalak hingga melemparkan kursi ke penjaga konter handphone (HP) di Ciputat, Tangerang Selatan. Ini tampang pelaku.
Dalam foto yang diperoleh detikcom, pelaku bernama Dhika Erlangga alias Aldo ini memakai kaus oblong. Dia kini diamankan di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan Aldo saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka. Kasus Aldo kini ditangani Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Sudah ditetapkan tersangka oleh penyidik Subdit Resmob Ditkrimum Polda Metro Jaya. Berkas mindik (administrasi penyidikan) semua dari Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur sudah kami limpahkan," jelas Kompol Bambang, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (27/1/2025).

Aldo ditangkap oleh tim gabungan Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur, Satreskrim Polres Tangsel, dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Senin (27/1) pukul 02.30 WIB dini hari. Dia ditangkap di tempat persembunyiannya di Bogor, Jawa Barat.

Polisi menangkap Aldo, preman viral yang memalak hingga melemparkan kursi ke penjaga konter HP di Ciputat, diamankan poisi. Foto: (Foto: dok. Istimewa)

Viral Aksi Pemalakan

Sebelumnya, viral video aksi pemalakan yang dilakukan oleh preman Aldo. Aldo marah lantaran tidak diberi uang hingga melemparkan kusri ke penjaga konter HP di Ciputat, Tangsel.

Bambang menyebut Aldo sudah dua kali berulah di konter HP tersebut. Sebelumnya, Aldo pernah juga melakukan pemalakan dengan dalih meminta 'uang keamanan' pada Rabu, 31 Juli 2025.

Pada 23 Januari 2025, Aldo kembali berulah. Dia waktu itu berpura-pura ingin menggadai HP namun dengan disesuaikan sejumlah uang yang diinginkannya.

"Pada tanggal 23 Januari 2025 sekira jam 23.00 WIB kembali datang, dengan alasan ingin menggadai HP. Namun harus dengan jumlah uang yang di inginkan oleh pelaku, sehingga saudara Adi (pemilik konter hp) merasa kesal terhadap pelaku," tutur Bambang.
Alissa Wahid hingga Eks Pimpinan KPK Kumpul Bahas 100 Hari Prabowo-Gibran

Gerakan Nurani Bangsa (GNB). (Maulana/mediajakarta)

Jakarta - Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, genap 100 hari. Sejumlah tokoh bangsa menyampaikan pesan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Tokoh bangsa yang berkumpul di antaranya Koordinator Jaringan Gusdurian Alissa Wahid, mantan pimpinan KPK Erry Riyana Hardjapamekas dan Laode M Syarif, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, akademisi Komarudin Hidayat, Karlina Supelli, Ery Seda, hingga Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo.

Hadir juga istri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, yakni Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, lalu Omi Komariah Nurkholish Madjid, dan tokoh agama seperti Pendeta Jacky Manuputty, Pendeta Gomar Gultom, dan A Setyo Wibowo, mereka tergabung ke dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB). Para tokoh bangsa yang hadir ingin memberikan pesan kebangsaan di awal 2025 serta sejumlah catatan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.

Akademisi Komarudin Hidayat mengatakan mayoritas rakyat menaruh harapan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran, karena itu dia berharap Presiden Prabowo bisa menuntaskan sejumlah persoalan negara utamanya di bidang penegakan hukum.

"Saya yakin rakyat mendukung dan berharap betul kepada Presiden Prabowo untuk membenahi kondisi bangsa, kami merasakan banyak sekali PR yang harus diselesaikan, utamanya kaitannya dengan penegakan hukum, nepotisme dan korupsi," kata Komarudin di Griya Gus Dur, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2025).

"Oleh karena itu, lewat forum ini kami berpesan kepada Presiden Prabowo, kami mendukung pernyataan beliau berantas korupsi, penegakan hukum dan menempatkan orang-orangnya dalam meritokrasi diwujudkan," katanya.

Catatan penegakan hukum lainnya disampaikan oleh mantan pimpinan KPK Laode M Syarif. Dia menilai perlunya pemberantasan korupsi khususnya untuk kasus korupsi yang dilakukan oleh lembaga penegak hukum. Dia mendukung Presiden Prabowo menjadi panglima dalam pemberantasan korupsi.

"Kita sangat berharap, presiden untuk merapikan lebih dahulu korupsi di aparat penegak hukum, termasuk KPK, Polisi dan Kejaksaan yang memiliki kuasa menegakkan hukum," kata Laode.

"Menurut saya, karena Presiden itu juga sekaligus kepala negara, saya pikir bisa dilaksanakan. Beliau bisa menjadi panglima perbaikan politik di Indonesia. Beliau bisa menjadi panglima perlindungan lingkungan di Indonesia. Beliau kita berharap menjadi panglima pemberantasan korupsi," katanya.

Mantan Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas mengaku belum bisa mengevaluasi pemerintahan Prabowo-Gibran secara menyeluruh. Namun dia memberikan catatan atas jumlah kementerian di Kabinet Merah Putih yang besar dan belum menunjukkan kinerja yang baik.

"Tentu saja hiruk pikuk kabinet yang gemoy dan gemuk pada saatnya harus dievaluasi seperti apa, tentu ada maksud-maksud yang kita tidak tahu mengapa harus sebesar itu, maksudnya pasti baik, cuma pelaksanaannya yang belum begitu baik," ucapnya.

Kemudian, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo berpesan agar negara menjalankan tanggung jawabnya memajukan kesejahteraan umum. Dia mengatakan, negara tidak boleh berpaling dari perannya untuk memajukan kesejahteraan umum.

"Saya menyampaikan pandangan saya berdasarkan suatu teori, ada teori yang mengatakan bahwa keadaban publik didukung pada tiga pilar yaitu, negara, bisnis, masyarakat warga, kalau masing-masing pilar berfungsi dengan baik lalu keadaban publik terbentuk," kata Ignatius Kardinal Suharyo.


"Sejauh yang saya tangkap, negara memiliki tanggung jawab besar memajukan kesejahteraan umum, kedua bisnis di dalam ruang publik harus berpegang pada fairness, masyarakat warga itu mesti menerima aturan-aturan yang disepakati bersama, yaitu saling percaya, kalau ketiga pilar berjalan dengan baik keadaban publik akan terbangun. Sebaliknya kalau ada perselingkuhan antara negara dan bisnis itu yang akan paling menderita adalah masyarakat," ucapnya.

Adapun Alissa Wahid menyampaikan pesan dari para tokoh bangsa kepada pemerintahan Prabowo-Gibran tidak bersifat hitam putih. Dia mengatakan tokoh bangsa memberikan pesan berdasar pada nilai-nilai kebangsaan.

"Para tokoh bangsa menyampaikan tidak pada dikotomi pro dan kontra, mendukung atau oposisi, tetapi pada nilai-nilai yang mendasarinya," kata Alissa.
Prabowo Tegaskan Segaris dengan Malaysia Dukung Kemerdekaan Palestina

Presiden Prabowo Subianto dan (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Malaysia. (dok Tim Media Presiden)

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus mengenai gencatan senjata di Gaza saat dirinya kunjungan ke Malaysia. Dia menegaskan RI satu sikap dengan Malaysia dalam mendukung gencatan senjata terus dilakukan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral bersama dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025).

Prabowo menyatakan bahwa antara Indonesia dan Malaysia memiliki satu paham dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Saya kira itu yang penting masalah Palestina kita berada di satu garis. Kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina," kata Prabowo dikutip dalam keterangan resmi Tim Media Presiden.

Untuk itu, Prabowo menyatakan bahwa satu-satunya solusi untuk kemerdekaan Palestina dengan kebijakan two-state solution.

"Dan kita sangat tegas bahwa the only solution is a two-state solution. Itu pun yang kita selalu sampaikan. Kita terima dengan baik gencatan senjata yang sekarang," tegas Prabowo.
"Tentunya kita berharap gencatan senjata ini akan bertahan," lanjutnya.

Pada kesempatan itu, kedua pimpinan juga sepakat untuk menyelesaikan masalah-masalah bilateral antar negara Indonesia dan Malaysia, termasuk terkait persoalan tenaga kerja yang disepakati untuk ditertibkan.

"Kita akan selesaikan masalah-masalah bilateral. Masalah tenaga kerja pun kita sepakat untuk kita tertibkan. Semua bidang kita sudah sepakat untuk meningkatkan kerja sama," kata Prabowo.


Adapun kunjungan Prabowo ke Malaysia itu untuk memenuhi undangan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong, Sultan Ibrahim. Kedatangan Prabowo diterima dengan upacara jajar kehormatan di Lapangan Parade Istana Negara itu diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, diikuti dengan tembakan meriam tanda penghormatan sebanyak 21 kali.

Setelah upacara tersebut, Prabowo menghadiri audiensi dengan Sultan Ibrahim, di mana ia juga dianugerahi Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati I (The Most Esteemed Order of the Johor Royal I).
Polisi soal Penyelidikan Pagar Laut Tangerang: Sudah Diambil Alih KKP
Direktur Polairud Polda Metro Jaya Kombes Joko Sadono (Taufiq Syarifudin/mediajakarta)

Jakarta - Polisi menyatakan penyelidikan soal pagar laut diserahkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kepolisian mengaku sempat melakukan penyelidikan, sebelum kasus ditangani KKP.

"Kita hanya menyelidiki terkait apa-apa saja yang ada lapangan, ada tindak pidana atau tidak, tapi karena sudah diambil oleh KKP ya," ujar Direktur Polairud Polda Metro Jaya Kombes Joko Sadono kepada wartawan seusai pembongkaran pagar laut di kantor Satrolda Polair, Pluit, Jakarta Utara, Senin (27/1/2025).

Kini kepolisian tengah menunggu hasil penyelidikan KKP. Joko menegaskan Ditpolairud Polda Metro Jaya siap berkoordinasi dengan KKP perihal ini.

"Jadi begini, penegakan hukum kemarin sudah diambil langkah-langkah oleh KKP, dalam hal ini PSDKP KKP, nanti kita tunggu hasil penyelidikannya ya. Kalau hasilnya mungkin dari KKP diduga ada tindak pidana, mungkin dari Pak Menteri bisa menindaklanjuti dengan instansi aparat penegak hukum lainnya," jelas dia.

Adapun polisi menargetkan pembongkaran pagar laut sepanjang 300 meter setiap hari. "Jadi kita punya target 200 sampai 300. Misalnya bagus cuacanya, bisa 500, itu kita sendiri," jelasnya.

Pada pembongkaran hari ini, para petugas turun mengikat bambu pagar laut dengan tali tambang. Sekitar 10 bambu diikat dalam satu waktu, lalu ditarik dengan Kapal Karet Kaku.

Setelahnya bambu tersebut dibiarkan. Hal itu dilakukan berturut-turut sampai sekitar 200-300 meter setiap hari.

154 Polisi Dikerahkan

Korps Polisi Air dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri dan jajaran di wilayah Polda Banten serta Polda Metro Jaya turut serta membongkar pagar laut di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Sebanyak 154 personel dikerahkan untuk mempercepat pembongkaran pagar laut tersebut.

"Personel tadi yang sudah kita gelar dari Polairud, Ditpolair Polda Metro Jaya dan Banten 154 personel. Dan kapalnya yang sudah dilibatkan dalam kegiatan ini ada 10 kapal. Dari Korpolairud tiga kapal, dari Polda Metro lima kapal, Polda Banten melibatkan dua kapal," kata Dirpolairud Polda Metro Jaya Kombes Joko Sadono kepada wartawan di lokasi pembongkaran pagar laut, Tangerang, Banten pada Senin (27/1/2025).

Sebanyak 154 personel Polri yang terlibat berasal dari Korpolairud 50 personel, Polda Banten 50 personel, dan Polda Metro Jaya 54 orang. Sejak pagi hingga siang hari, ratusan personel Polri ini telah membongkar pagar laut sepanjang 150 meter.

"Dari kegiatan tadi pagi sampai pukul 13.00 WIB, saya tanya anggota di lapangan, anggota melaporkan tadi hasilnya sampai 150 meter sudah dilakukan pembongkaran pencabutan pagar laut.

Mudah-mudahan nanti pukul 15.00-16.00 WIB bisa target 200 atau 300 meter lebih. Jadi kita punya target (bongkar pagar laut sepanjang) 200 sampai 300 meter, misalnya bagus cuacanya bisa 500 meter itu kita (Polri) sendiri," terang Joko.
Kondisi Stasiun Whoosh Halim Usai Sempat Ada Gangguan ODGJ Masuk Jalur

Foto: Perjalanan Kereta Cepat Whoosh sempat terganggu akibat ada ODGJ masuk ke jalur. Imbasnya penumpukan juga sempat terjadi di Stasiun Whoosh Halim Perdanakusma. (Rumondang/mediajakarta)

Jakarta - Perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Whoosh' sempat terganggu akibat ada orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) masuk ke jalur Km 35 Karawang-Padalarang. Imbasnya penumpukan juga sempat terjadi di Stasiun Whoosh Halim Perdanakusma, Jakarta.

Pantauan detikcom di Stasiun Whoosh Halim, Senin (27/1/2025) pukul 15.44 WIB, penumpang tampak cukup padat di area ruang tunggu stasiun. Mereka terlihat duduk menunggu sambil memperhatikan papan pengumuman keberangkatan kereta.

Sejumlah pengumuman berupa informasi keberangkatan kereta terus terdengar melalui pengeras suara. Pengumuman permintaan maaf akibat adanya keterlambatan kereta juga disampaikan kepada penumpang.

"Penumpang yang kami hormati, Kereta Api Cepat dengan nomor G1245 (tujuan Tegalluar Sumamarecon) diperkirakan akan mengalami keterlambatan selama 20 menit. Dimohon untuk tetap berada di stasiun dan menunggu informasi lebih lanjut. Kami atas nama PT Kereta Cepat Indonesia China mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut," kata petugas melalui pengeras suara.

Salah satu penumpang, Nami (34), merupakan salah satu penumpang terdampak terlambat (delay) akibat gangguan tersebut. Nami menyebut perjalanannya tertunda selama satu jam.

"Kita tujuan ke (stasiun) Tegalluar yang harusnya (berangkat) jam 16.35 WIB, ternyata pas nyampe udah di stasiun, nggak ada notifikasi apa-apa, ngelihat jadwal sendiri tulisannya kereta yang harus naikin itu jadinnya jam 17.35 WIB," kata Nami kepada detikcom di lokasi.

Kondisi di Stasiun Whoosh Halim Perdanakusma. (Rumondang/mediajakarta)

Nami mengaku tak mendapat informasi apapun dari pengelola kereta cepat. Dia mengetahui informasi keterlambatan melalui papan pengumuman keberangkatan di area ruang tunggu.

"Nggak ada (informasi detail saat pembelian tiket). Nggak ada (informasi dari petugas di lokasi). Jadi tiba-tiba nyari sendiri ke Instagram-nya KCIC, terus baru ketahuan kalau ada sesuatu di rel," terang Nami.

Nami menuturkan memang tak mencari tahu lebih jauh mengenai keterlambatan keberangkatannya kepada petugas. Kendati begitu, dia berharap petugas dapat lebih proaktif menginformasikan kendala perjalanan kepada setiap penumpang.

"Sebenarnya mungkin tim KCIC-nya lebih proaktif untuk notif penumpang kali ya kalau tiba-tiba ada keterlambatan seperti ini. Kalau dispensasi bisa, tapi lebih ke notifikasi ke tiap penumpang," harap dia.

"Harusnya kan udah ada contact number-nya setiap beli tiket, harusnya udah ada notifikasi ke sana," imbuh Nami.

Nami menyebut sudah berulang kali menggunakan Whoosh. Namun memang baru kali ini mengalami keterlambatan keberangkatan seperti hari ini.

"Ini mungkin yang ke 10 kali ya, udah cukup sering pakai Whoosh, belum pernah ini kejadian (delay)," ucapnya.

Perjalanan Kereta Cepat Whoosh sempat terganggu akibat ada ODGJ masuk ke jalur Km 35 Karawang-Padalarang. Begini kondisi di Stasiun Halim (Rumondang/mediajakarta)

Perjalanan Whoosh Sempat Tergangg

Kereta cepat Whoosh sempat mengalami gangguan perjalanan pada siang tadi. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan keterlambatan perjalanan terjadi akibat adanya ODGJ masuk ke area lintasan kereta cepat KM 35 Karawang-Padalarang.

"Tim keamanan kami telah bergerak cepat untuk mengamankan individu yang memasuki jalur kereta. Untuk memastikan keselamatan dan keamanan dampak dari kejadian tersebut memang beberapa kereta Whoosh sempat mengalami keterlambatan karena proses evakuasi dan sterilisasi," kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangannya, Senin (27/1).

Dia mengatakan perjalanan Whoosh telah normal kembali. Penumpang yang sempat terdampak kelambatan juga telah melanjutkan perjalanan dan mendapatkan service recovery berupa minuman dan makanan ringan.

Menurutnya, insiden itu ditangani sesuai dengan prosedur keselamatan yang berlaku. Saat ini ODGJ tersebut sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas KCIC.

Berdasarkan hasil investigasi awal, ODGJ tersebut diduga masuk ke jalur melalui saluran air yang terhubung dengan area sungai. KCIC akan segera mengevaluasi dan meningkatkan pengamanan di area tersebut untuk mencegah potensi pelanggaran akses di masa mendatang.
Prabowo Kunjungi Istana Negara Malaysia, Disambut PM dan Sultan Ibrahim

Prabowo mengunjungi Istana Kenegaraan Malaysia (Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia hari ini. Prabowo disambut secara Kenegaraan oleh Yang Di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

Dikutip Biro Sekretariat Presiden, Senin (27/1/2025), kunjungi ini diawali dengan upacara penyambutan kenegaraan yang digelar di Peterana Diraja, Istana Negara. Lagu kebangsaan kedua negara, 'Indonesia Raya' dan 'Negaraku', berkumandang dalam suasana khidmat.

Dentuman meriam sebanyak 21 kali turut menandai penghormatan kepada Prabowo.

Baca artikel detiknews, "Prabowo Kunjungi Istana Negara Malaysia, Disambut PM dan Sultan Ibrahim" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-7752012/prabowo-kunjungi-istana-negara-malaysia-disambut-pm-dan-sultan-ibrahim.

Setelah itu, Prabowo menginspeksi pasukan kehormatan yang berbaris rapi di halaman Istana Negara, setelah melakukan Inspeksi pasukan, dikumandangkan kembali lagu kebangsaan Indonesia dan Malaysia. Prosesi ini menjadi simbol persahabatan erat antara kedua negara.

Setelah upacara penyambutan kenegaraan selesai, Prabowo bersama Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan PM Anwar Ibrahim memasuki Istana Negara untuk melanjutkan agenda resmi. Prabowo menandatangani buku tamu kenegaraan dan melakukan perkenalan delegasi dari kedua negara.

Dalam momen yang istimewa, Yang Di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim menganugerahkan tanda jasa kehormatan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) kepada Prabowo.Tanda kehormatan ini mencerminkan hubungan erat dan penghargaan tinggi dari Kerajaan Malaysia kepada Indonesia.

Prabowo kemudian melakukan pertemuan dengan Yang Di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim. Pertemuan ini membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia di berbagai bidang strategis.

Sebagai penutup kunjungan kenegaraan, Prabowo menghadiri jamuan santap siang kenegaraan yang diselenggarakan oleh Yang Di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim.

Kunjungan Prabowo ke Malaysia ini diharapkan semakin memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis antara Indonesia dan Malaysia di berbagai sektor, dalam rangka kepentingan dan kemajuan kedua negara.
Awal Terbongkarnya Korupsi Rp 1,9 M Seret 2 Pegawai Puskesmas Kemusu Boyolali

Dua orang tersangka kasus dugaan korupsi di BLUD Puskesmas Kemusu, mengenakan rompi merah langsung ditahan oleh Kejaksaan Negeri Boyolali, Rabu (22/1/2025). (Foto: Jarmaji/mediajakarta)

Jakartapegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Rawat Inap Kemusu, Kabupaten Boyolali ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi yang merugikan negara hingga Rp 1,9 miliar. Dugaan korupsi ini berawal kecurigaan rekan-rekan tersangka yang mendapati kas Puskesmas dalam kondisi kosong.

Untuk diketahui, kedua tersangka yakni pegawai akuntansi BLUD Puskesmas Kemusu berinisial PA (34), dan seorang ASN bendahara pengeluaran pembantu di Puskesmas tersebut berinisial KV (39).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, mengaku mendapatkan laporan dari Puskesmas Kemusu sekitar awal 2022. Saat itu sejumlah pegawai Puskesmas datang ke Dinkes untuk melaporkan adanya kejanggalan.

Bermula dari kecurigaan para pegawai karena uang kas tidak ada. Kemudian TU setempat melakukan pemeriksaan dan ketahuan. Di rekening koran yang belakangan diketahui palsu masih ada uang kas. Namun ketika dicek ke BPD Bank Jateng, ternyata saldonya kosong.

"Jadi di rekening koran yang dipalsukan itu, kan ada sisa yang ada di rekening. Tapi waktu diminta rekening koran yang asli di BPD (Bank Jateng), nggak ada, sudah nggak ada uang. Lha dho kaget, terus dho moro mrene (pada kaget lalu ke Dinkes). Kene kaget kabeh (di sini juga kaget semua)," ungkap Puji dihubungi melalui telepon selulernya Jumat (26/1/2025).

Kasus dugaan korupsi itu, lanjut dia, ketahuan bermula dari kecurigaan para pegawai setempat. Tersangka saat ditanya kala itu jawabnya memutar-mutar.

"Waktu pada ke sini lapor ke kita itu, ceritanya waktu (tersangka PA) ditanya masalah keuangan itu, mubeng-mubeng (berbelit-belit). Sehingga akhirnya Kepala TU dan Bendahara Pendapatan bertanya ke BPD (Bank Jateng), minta rekening koran. Nah kaget ternyata rekening koran di BPD sudah kosong atau sisa berapa gitu," ujarnya.

"Padahal yang diserahkan ke Kepala TU, masih ada uang di rekening koran yang palsu. Tapi (rekening koran antara yang palsu dan asli) disandingke itu persis banget," katanya lagi.

Puji juga mengaku heran, tersangka bisa memalsukan rekening koran. Bahkan, sangat mirip dengan aslinya.

Puji memastikan dugaan korupsi yang terjadi dari tahun 2017 sampai dengan 2022 tersebut, tidak mengganggu pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Pihaknya menduga, uang yang dimainkan atau diduga ditilep tersangka antara lain dari Jasa Pelayanan (JP), yang menjadi hak para pegawai setempat.

Puji memastikan dugaan korupsi yang terjadi dari tahun 2017 sampai dengan 2022 tersebut, tidak mengganggu pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Pihaknya menduga, uang yang dimainkan atau diduga ditilep tersangka antara lain dari Jasa Pelayanan (JP), yang menjadi hak para pegawai setempat.

"Ya nggak (tidak mengganggu pelayanan Puskesmas). Itu ceritanya yang dikurangi, itu justru malah yang mendapatkan dampak itu sebenarnya malah teman-teman sendiri. Jadi JP misale ya, kudune iso (harusnya bisa) bagi 10, iki mung iso (ini cuma bisa) bagi 5. Kasarannya seperti itu," kata Puji.

Puji yang juga pernah bertugas di Puskesmas Kemusu ini, mengaku mengenal kedua tersangka tersebut. PA merupakan pegawai akuntasi. Sedangkan KV, yang menjadi bendahara pengeluaran pembantu merupakan perawat gigi, sehingga tidak mengerti tentang akuntasi. Secara IT juga tidak sepintar PA.

"Jadi mungkin kepercayaan yang terlalu berlebihan atau bagaimana," katanya.
Sugiono-Mayor Teddy Nyanyi 'Kuch-Kuch Hota Hai' di Jamuan Presiden India

Momen Mayor Teddy hingga Sugiono nyanyi 'Kuch-kuch Hota Hai'. (dok. istimewa).

Jakarta - Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya hingga Menteri Luar Negeri Sugiono menyanyikan lagu India 'Kuch-kuch Hota Hai' saat jamuan makan malam Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden India Droupadi Murmu. Momen itu menjadi hiburan para delegasi yang hadir.
 
Momen Mayor Teddy hingga Sugiono nyanyi 'Kuch-kuch Hota Hai' itu terlihat dalam video yang diterima, Minggu (26/1/2025). Adapun jamuan makam malam itu berlangsung pada Sabtu (25/1) malam di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, yang terletak di New Delhi, India.

Mayor Teddy dan Sugiono menyanyikan lagu tersebut diiringi kelompok musik yang dimainkan warga lokal. Para asisten pribadi Prabowo ikut menyanyi dan berjoget di acara itu. Para delegasi yang hadir pun tampak memberikan tepuk tangan.

Dalam makan malam itu, Prabowo datang mengenakan setelan jas biru tua. Sedangkan Droupadi mengenakan baju sari kuning hijau. Adapun dalam jamuan makan malam ini, Prabowo duduk di samping Perdana Menteri India Narendra Modi.

Droupadi menyampaikan terima kasih kepada Prabowo karena telah menerima undangan untuk menghadiri perayaan Hari Republik India sebagai Tamu Kehormatan.

"Berterima kasih kepada Presiden Subianto karena telah menerima undangan untuk menghadiri perayaan Hari Republik India sebagai Tamu Kehormatan.

Ia (Droupadi) mengenang bahwa 75 tahun yang lalu, Presiden Sukarno dari Indonesia menjadi Tamu Kehormatan pada Hari Republik pertama kita (India) pada tahun 1950," tulis akun resmi X Presiden India, @rashtrapatibhvn.
Tampang Pria Sadis yang Timpuki Batu dan Tusuk Pria di Ciputat hingga Tew

Pria inisial RS, pembunuh pria di Taman Omen, Ciputat, Tangsel. (Foto: dok. Istimewa)

Jakarta - Polisi menangkap pria inisial RS (29) yang menimpuki dan menusuk pria MK hingga tewas di Ciputat, Tangerang Selatan. Ini tampang pelaku.

Dalam foto yang diperoleh detikcom, pelaku terlihat berambut pendek yang dicat warna cokelat. Dia memakai kaus berwarna hitam.

Pria tersebut terlihat memakai tindikan di telinga kirinya. Pada leher kanannya terdapat tato.

RS ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Polda Metro, Satreskrim Polres Tangsel, dan Unit Reskrim Polsek Ciputat dini hari tadi. Dia ditangkap di Jalan KH Wahid Hasyim, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

"Tim gabungan Subdit Jatanras Polda Metro, Satreskrim Tangsel, dan Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur melakukan cek TKP dan penyelidikan lebih lanjut.

Setelah dilakukan pendalaman, tim berhasil mengamankan satu orang pelaku inisial RS," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).

Ade Ary mengatakan saat ini RS dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk untuk mendalami motif pembunuhan tersebut.

"Saat ini barang bukti dan pelaku dibawa ke Subdit Jatanras Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.

Kronologi Pembunuhan

Sebelumnya diberitakan, pria berinisial MK meninggal dunia akibat dianiaya di Jalan Kalimantan Villa, Kelurahan Jombang, Ciputat Tangerang Selatan (Tangsel), pada Kamis (32/1) sore. Korban tewas setelah dilempar batu hingga ditusuk dengan pisau.

Pelaku diketahui menusuk korban dengan pisau belati. Akibatnya, korban mengalami empat luka sobek di bagian punggung atas sebelah kiri.

"Setelah itu, Saksi 1 membawa korban ke RS IMC Bintaro dan dilakukan tindakan oleh dokter," kata Ade Ary.

Pihak rumah sakit kemudian menghubungi pihak kepolisian terkait kejadian itu. Polisi kemudian tiba di lokasi dan membawa korban untuk divisum.

Anak Punk Aniaya Pria Jakpus gegara Tak Dikasih Duit Dalam Kondisi Mabuk

Foto: Anak punk pelaku penganiayaan pria di Jakpus (dok istimewa)

Jakarta - MRF (22) pelaku penganiayaan pria di Jakarta Pusat (Jakpus) diamankan polisi. MRF disebut menganiaya korbannya saat sedang dalam kondisi mabuk.

Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih, AKP Yossy Januar mengungkapkan pelaku menghampiri korban, J dan temannya, SU yang sedang nongkrong meminta uang Rp 2 ribu untuk membeli kopi. Namun, korban dan temannya tak mau memberikan uang kepada pelaku

Saat itu juga, kata Yossy, SU melihat pelaku membawa gitar yang sempat diambil darinya. Korban J pun lantas menanyakan perihal gitar tersebut yang memicu amarah pelaku saat sedang dalam kondisi mabuk.

"Teman korban yang melihat pelaku yang mempunyai gitar yang diambil oleh pelaku, namun tidak berani memintanya. Akhirnya korban menanyakan kepada pelaku. Namun pelaku yang sedang dalam keadaan pengaruh minuman keras tidak terima dan melakukan penganiayaan kepada korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau," kata Yossy dalam keterangan, Sabtu (25/1/2025).

Dia menerangkan akibat aksi pelaku, korban pun mengalami sejumlah luka. Mulai dari tusukan di kepala hingga pada bagian perut.

"Korban J (32) mengalami luka tusuk pada kepala bagian depan dan sekitar perut," terang Yossy.

Pelaku Ditangkap Kurang dari 24 Jam

Pelaku berinisial MRF (22) ini ditangkap polisi kurang dari 24 jam usai aksi penganiayaan yang dilakukan. Pelaku ditangkap oleh tim operasional Reskrim Polsek Cempaka Putih di kawasan Pasar Rawasari.

"Kami berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti berupa 1 buah knuckle dan 1 kalung berisi pisau kecil yang diduga digunakan untuk menusuk korban," terang Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih AKP Yossy Januar kepada wartawan, Sabtu (25/1/2025).

Yossy menjelaskan pelaku pun disangkakan dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat. Pelaku terancam hukuman pidana penjara maksimal 5 tahun. Sementara untuk korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Seperti diketahui, pria di Jakarta Pusat (Jakpus), JO (32), dianiaya setelah menolak memberi uang untuk membeli kopi. Uang yang diminta pelaku rencananya untuk dibelikan kopi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan terduga pelaku menghampiri korban bersama temannya, SU (32), yang sedang nongkrong. Saat itu terduga pelaku yang kenal dengan teman korban langsung memalak keduanya.

"Pelaku tersebut meminta kepada korban dan saksi uang sebesar Rp 2.000 untuk membeli minuman kopi, akan tetapi korban dan saksi tidak mau memberikan uang kepada pelaku," jelas Ade Ary dalam keterangan, Sabtu (25/1/2025).

Ade Ary mengatakan, setelah korban dan temannya menolak memberikan uang, korban sempat menanyakan kepada pelaku perihal gitar milik temannya yang dipinjam. Saat itu juga keduanya terlibat cekcok hingga akhirnya pelaku menganiaya korban.

"Kemudian korban menanyakan kepada pelaku yang dikenal oleh temannya 'mana gitar, SU?' namun malah terjadi cekcok antara korban dan pelaku yang akhirnya terjadi penganiayaan," kata Ade Ary.

Akibat penganiayaan ini, korban mengalami sejumlah luka di bagian kepala, leher, hingga perut. Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

"Korban dibawa ke RS Persahabatan, Jaktim, guna visum. Kejadian tersebut dilaporkan ke Sektro Cempaka Putih. Kasus ditangani Sektro Cempaka Putih," terang Ade Ary.
Gubernur Jabar Terpilih Apresiasi Polresta Bogor Ungkap 21 Kg Sabu: Ini Prestasi

Gubernur Jabar Terpilih, Dedi Mulyadi, mengapresiasi pengungkapan 21 Kg sabu Polresta Bogor Kota (Foto: dok. Istimewa)

Jakarta - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengapresiasi pengungkapan kasus 21 kilogram sabu oleh Polresta Bogor. Dedi memberikan apresiasi karena Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo dan jajaran dinilai mampu memecahkan sejumlah permasalahan besar.

"Saya di Polresta Bogor bertemu dengan Pak Kapolres, ada prestasi yang dibuat nanti kita tanya. Saya tertarik penyelesaian berbagai problem di Jawa Barat, karena kinerja bapak salah satunya saya dengar bapak bisa mengungkap kejahatan narkoba pada waktu bapak memimpin," ujar Dedi Mulyadi, dilihat detikcom di akun media sosialnya, Sabtu (25/1/2025).

Awalnya, Dedi meminta Kombes Eko Prasetyo untuk menjelaskan terkait pengungkapan kasus narkoba yang baru-baru ini diungkap. Sebagai informasi, Polresta Bogor Kota mengungkap 21 kilogram sabu dan 20 ribu butir ekstasi.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menyambut kedatangan Gubernur Jabar Terpilih, Dedi Mulyadi. (Foto: dok. Istimewa)

"Memang barang ini awalnya berasal dari luar Jawa. Awalnya ini berasal dari Sumatera Pak dan yang kita amankan ini sekitar 7-10 hari cuma pindah-pindah hotel, diarahkan pindah-pindah ke hotel A, B, C, tiba-tiba disuruh ke Palembang," jelas Eko

Gubernur Jabar Terpilih, Dedi Mulyadi menyebut pengungkapan 21 Kg sabu Polresta Bogor Kota adalah sebuag prestasi. (Foto: dok. Istimewa)

Eko lantas menjelaskan bahwa saat itu pihaknya menangkap seorang kurir. Kurir yang membawa Pajero berisi narkoba itu sempat kejar-kejaran dengan anggota Polresta Bogor Kota.

"Cuma dikasih petunjuk di jalan ada kendaraan Pajero warna hitam dan ada kuncinya di dalam, setelah itu dibawa. Kami monitor ternyata masuk Jakarta langsung dibawa ke Bogor, di Yasmin itu sempat kejar-kejaran dengan anggota kami, alhamdulillah bisa diamankan dan pada saat diamankan ditemukan sabu seberat 21 kilogram," jelasnya lagi.

"Dua puluh satu kilogram itu bisa dikonsumsi oleh berapa ribu orang?" tanya Dedi.

"Sekitar 125 ribu orang," jawab Eko.

Dedi lantas menanyakan tujuan peredaran narkoba itu ke mana. Eko menjawab bahwa narkoba itu rencananya akan diedarkan di Jabodetabek.

"Itu memang penyimpanannya pun sudah disusun sedemikian rupa ada yang di bawah jok, di bawah plafon, kanan-kiri mobil dan di ban serep. Dan kami juga menemukan pil ekstasi sekitar 20 ribu butir. Jadi kami amankan, sudah kami tahan pelakunya," ungkap Eko.

Dedi kemudian menanyakan berapa nilai narkoba tersebut jika diuangkan. Lalu Eko menjawab Rp 30 miliar.

"Weh, bandar rugi dong sekarang," seloroh Dedi.

Dedi berharap dengan adanya pengungkapan kasus narkoba ini Jawa Barat, khususnya Kota Bogor semakin aman dan tentram sehingga kepercayaan publik kepada aparat penegak hukum pun semakin meningkat.

"Semoga Jawa Barat ke depan semakin tentram, aman, damai dan para petugasnya terus melayani masyarakat dan masyarakat punya tempat mengadu, tidak usah punya rasa takut. Kemudian tumbuh kepercayaan masyarakat kepada aparat baik aparat sipil maupun TNI maupun Polri," pungkas Dedi.