Ketua KPPS di Bima Dibacok di TPS, Pelaku Ditangkap
Foto: Polisi menangkap AR (32), pembacok Ketua KPPS 02 di Bima, NTB, Rabu (27/11/2024). (dok. Polres Bima)
Jakarta - Seorang Ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) bernama Aswadin (30) di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dibacok saat pemungutan suara. Pelaku langsung ditangkap.
"Iya benar," ucap Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, (Sosdiklih, Parmas dan SDM) KPU Kabupaten Bima, Rizal Mukhlis dilansir detikBali, Rabu (27/11/2024).
Rizal mengungkapkan korban Ketua KPPS di TPS 2 Desa Waduwani, Kecamatan Woha. Korban langsung dilarikan ke RS.
"Saat ini korban sudah dilarikan ke RSUD Bima. Dan kasusnya sedang ditangani oleh Polsek Woha," ujarnya.
Polisi pun langsung memburu pelaku. Belakangan diketahui pelaku berinisial AR.
"Pelaku pembacokan Ketua KPPS 02 Desa Waduwani sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Bima Iptu Abdul Malik kepada detikBali, Rabu, (27/11/2024).
AR (32) merupakan warga Desa Waduwani, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Dia satu desa dengan Aswadin. "Antara pelaku dengan korban sama-sama satu Desa," katanya.
Polisi menangkap AR, pembacok Ketua KPPS di TPS 02 Desa Waduwani, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Aswadin. AR ditangkap beberapa saat setelah pembacokan.
"Pelaku pembacokan Ketua KPPS 02 Desa Waduwani sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Bima Iptu Abdul Malik kepada detikBali, Rabu, (27/11/2024).
AR (32) merupakan warga Desa Waduwani, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Dia satu desa dengan Aswadin.
"Antara pelaku dengan korban sama-sama satu Desa," katanya.
Saat ini, AR sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bima. Sementara Aswadin masih dirawat di RSUD Bima, setelah sebelumnya dilarikan ke Puskesmas Woha.
"Korban mengalami luka bacokan pada bagian punggung. Untuk saat ini korban sudah dalam keadaan sadar," pungkasnya.
Sebelumnya, Aswadin dibacok AR pada saat pemungutan suara, pagi tadi. Proses pemilihan sempat terhenti, sebelum dilanjutkan. Polisi belum mengungkap penyebab AR nekat membacok Aswadin di sana.
No comments:
Post a Comment