Open House Prabowo di Istana Selesai, Masih Ada Warga Antre di Pintu Masuk



Warga masih antre di pintu masuk meski open house di Istana Jakarta sudah ditutup. (Taufiq/mediajakarta)

Jakarta - Agenda gelar griya atau open house lebaran bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, telah ditutup. Meski sudah ditutup, masih ada warga yang antre di pintu masuk.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (31/3/2025), agenda open house telah selesai sekitar pukul 12.30 WIB. Petugas keamanan mengimbau warga agar segera meninggalkan lokasi dan tidak berada di jalan lantaran lalu lintas akan kembali normal.

Lalu lintas di Jalan Majapahit pintu masuk Setneg ke arah Harmoni dibuka kembali. Ppetugas keamanan menginfokan jika warga sudah tidak bisa masuk, tapi tetap akan mendapat bingkisan dari Istana Negara.

Mereka pun kembali mengantre untuk sekadar mendapat bingkisan tersebut.

Sebelumnya, warga sudah mulai mengantre untuk ikut open house di Istana Negara sekitar pukul 08.00 WIB. Meski pintu masuk masih ditutup, antrean warga sudah mengular.

Selain itu, Istana menyediakan jalur khusus untuk para penyandang disabilitas. Bahkan mereka dipandu langsung oleh Paspampres saat memasuki Istana Negara.

Acara open house ini juga dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Selain itu, hadir duta besar dari berbagai negara.

Ramai Peziarah Saat Lebaran, Lalin Sekitar TPU Karet Bivak Padat



Sejumlah warga ramai mendatangi TPU Karet Bivak di Jakarta Pusat. Lalu lintas di sekitar TPU Karet Bivak terpantau padat. (ANTARA/Lifia MP)

Jakarta - Sejumlah warga ramai mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak di Jakarta Pusat (Jakpus). Lalu lintas (lalin) di sekitar TPU Karet Bivak terpantau padat.

Dilansir Antara, Senin (31/3/2025), pukul 10.00 WIB, terpantau banyak kendaraan peziarah terparkir di pinggir jalan. Kondisi ini berdampak pada arus lalu lintas di sekitar TPU menjadi tersendat.

Sulitnya mendapatkan parkir dan arus lalu lintas yang padat tak menyurutkan semarak masyarakat untuk melakukan ziarah kubur.

"Tadi habis salat, salam-salaman dulu sungkeman seperti biasa. Terus memang tiap tahun menyempatkan dulu ke sini, ke makam kakak saya sama bapak, baru keliling ke rumah saudara," kata warga asal Cakung, Abdu (37).

Setelah berziarah, para peziarah pun tampak menikmati aneka dagangan makanan dan minuman yang ada di area luar gerbang. Di area tersebut ada penjual mi ayam, bakso, dan aneka es.

Para perawat makam juga tampak sibuk membersihkan dan merawat makam di TPU ini. Setelah menjalankan ibadah salat Idul Fitri, mereka langsung menuju TPU.

Salah satu pengurus makam, Husni (60), yang sudah lima tahun menjadi perawat makam di TPU Karet Bivak. Dia mengatakan biasanya merawat hingga 13 makam per harinya.

Namun, di momen Lebaran kali ini, dia lebih sibuk dari biasanya. Dia pun bersyukur bisa mendapatkan rezeki berupa uang tip dari para peziarah.

"Alhamdulillah, tahun ini bisa dibilang ramai. Walau nggak terlalu kalo di hari Lebaran. Ramainya itu biasanya pas munggahan, sama H-1 Lebaran," kata Husni.

5 Fakta Ioniq Remuk Tabrak Pantat Truk hingga 3 Orang Tew



Foto: Proses evakuasi Ioniq remuk usai menabrak truk mogok di Tol JORR. (dok.Instagam SAR Jakarta)

Jakarta - Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil Hyundai Ioniq dan truk pengangkut kayu terjadi di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) arah Puri, Jakarta Barat. Ioniq tersebut menabrak pantat truk yang mogok hingga berujung tiga orang tewas di lokasi kejadian.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (29/3) pukul 19.00 WIB. Sopir Ioniq sempat terjepit mobil usai menabrak pantat truk. Petugas sampai harus menerjunkan alat khusus untuk melakukan proses evakuasi.

Berikut beberapa fakta tabrakan Ioniq vs Truk dirangkum detikcom, Minggu (30/3):

Ioniq Hantam Pantat Truk
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengatakan peristiwa bermula saat Ioniq yang dikemudikan pria KI (32) melaju dari arah utara menuju selatan. Sesampainya di lokasi, Ioniq tersebut menabrak truk mogok yang terparkir di lajur 1.

"Sesampainya di dekat Km 05.200 Wilayah Cengkareng Jakarta Barat menabrak kendaraan light truk yang berhenti di lajur 1 sedang memperbaiki as roda belakang patah," kata Joko dalam keterangannya, Minggu (30/3).

Tiga Orang Meninggal Dunia
Joko mengatakan tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut termasuk pengemudi Ioniq berinisial KI. Selain itu, ada korban terluka yang saat ini sudah mendapatkan perawatan.

"Berakibat luka pada MA, S dan AM berobat di RS Puri Indah Kembangan selanjutnya dibawa pulang keluarga. Sementara KI, R dan S meninggal dunia di TKP selanjutnya ketiga jenazah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang," kata AKP Joko Siswanto.

Ioniq Remuk-Nyangkut di Bawah Truk
Dari foto yang diterima detikcom, terlihat kedua kendaraan terlibat kecelakaan berada di lajur 1 jalan tol. Kendaraan Ioniq tampak remuk dan sebagian bodinya tersangkut truk. Kendaraan truk pun rusak pada bagian belakang setelah dihantam Ioniq.

Saat ini kendaraan terlibat kecelakaan sudah diamankan Unit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat. Kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan.

Fakta-fakta Tabrakan Ioniq Vs Truk di Tol JORR

Foto: Proses evakuasi Ioniq remuk usai menabrak truk mogok di Tol JORR. (dok.Instagam SAR Jakarta)

Sopir Ioniq Terjepit-Pakai Alat Khusus
Sopir mobil Hyundai Ioniq berinisial KI tewas terjepit usai menabrak truk mogok di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) arah Puri, Jakarta Barat. Petugas sampai harus mengerahkan alat ekstrikasi untuk mengevakuasi korban.

"Proses evakuasi pun dilakukan dengan membuka akses menuju korban menggunakan alat ekstrikasi untuk mengeluarkan korban yang terjepit di dalam mobil," tulis keterangan SAR Jakarta melalui akun Instagramnya, Minggu (30/3).

Proses evakuasi oleh puluhan personel SAR berlangsung hingga pukul 21.39 WIB. Setelah melakukan berbagai upaya, sopir Ioniq berhasil dikeluarkan dari mobil dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Pengendara mobil SUV akhirnya dikeluarkan setelah terhimpit di dalam mobil dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.

Sebabkan Macet
Petugas PT Jalan Tol Lingkar Barat, Joharudin mengatakana kecelakaan lalu lintas sempat berimbas pada arus lalu lintas. Situasi lalu lintas jelang lokasi kecelakaan mengalami kemacetan.

"Kurang lebih 1 kilometer, tepatnya Km 5 ke Km 4. Kira-kira satu kilometer kepadatan satu jalur pergunakan," kata Joharudin saat dihubungi.

Israel Bombardir Gaza di Hari Raya Idul Fitri

Serangan Israel ke Gaza (Foto: AFP/EYAD BABA)

Jakarta - Mufti Besar Yerusalem dan Palestina, Sheikh Mohammed Hussein, telah resmi mengumumkan hari raya Idul Fitri atau Lebaran jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025. Namun, warga di Gaza, Palestina, harus merayakan Idul Fitri di tengah serangan Israel.

Dilansir dari laporan langsung Al-Jazeera, Minggu (30/3/2025), Israel melakukan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Serangan yang dilakukan menjelang subuh itu antara lain terjadi di barat daya Khan Younis dan menewaskan empat orang.

Serangan berikutnya terjadi di Kota Gaza dan Jabalia yang terletak di sisi utara. Di Kota Gaza, Israel melakukan serangan menggunakan drone dan menewaskan seorang warga serta melukai beberapa orang.

Serangan berikutnya terjadi di Jabalia dan menewaskan dua orang. Israel kemudian melancarkan serangan kedua di Khan Younis dan menewaskan seorang bocah perempuan.

Israel telah meluncurkan serangan besar-besaran ke Gaza sejak 7 Oktober 2023. Serangan itu diklaim Israel untuk membalas serangan Hamas ke wilayah mereka yang menewaskan 1.200 orang.

Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 50 ribu warga Gaza. Ratusan ribu orang terluka dan jutaan orang telah mengungsi akibat perang.

Gencatan senjata sempat membuat situasi Gaza tenang sejak Januari 2025. Namun, Israel kembali melanjutkan serangan pada 18 Maret setelah masa gencatan senjata dengan Hamas berakhir dan menyebabkan 900 orang tewas di Gaza.

Hamas telah menolak untuk memperpanjang masa gencatan senjata tahap pertama. Hamas mendesak Israel untuk memulai gencatan senjata tahap kedua yang dinilai akan membuat gencatan senjata permanen semakin dekat.

1,6 Juta Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta Saat Momen Mudik Lebaran 2025


Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/mediajakarta)

Jakarta - Jasa Marga mencatat volume kendaraan meninggalkan Jadetabek saat momen mudik Lebaran 2025. Hingga kini tercatat lebih dari 1,6 juta kendaraan sudah keluar Jadetabek.

"Mencatat sebanyak 1.638.643 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-2 libur Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Sabtu (21-29 Maret 2025)," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

Angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama. Yakni Gerbang Tol Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), Gerbang Tol Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), Gerbang Tol Cikupa (menuju arah Merak), dan Gerbang Tol Ciawi (menuju arah Puncak).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,6 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.305.019 kendaraan) dan naik 0,9 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (1.623.417 kendaraan)," jelasnya.

Berikut ini rincian distribusi lalu lintas meninggalkan Jadetabek:

1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 605.228 kendaraan, meningkat sebesar 139,2 persen dari lalu lintas normal.

- Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 297.826 kendaraan, lebih rendah 0,4 persen dari lalu lintas normal.

2. Arah Barat (Merak)
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 423.694 kendaraan, lebih rendah 3,0 persen dari lalu lintas normal.

3. Arah Selatan (Puncak)
Lalu Lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 311.895 kendaraan, lebih rendah 1,4 persen dari lalu lintas normal.

"Jasa Marga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah timur, khususnya arah Trans Jawa pada hari Sabtu (29/03) mengalami peningkatan lalu lintas kendaraan cukup tinggi, pada GT Cikampek Utama mengalami lonjakan lalu lintas tertinggi dengan total 93.600 kendaraan atau naik 206,3% dari lalu lintas normal (30.555 kendaraan)," ujar Lisye.

Puncak arus mudik Lebaran 2025 sendiri terjadi pada Jumat (29/3) malam. Pihaknya bersama Korlantas Polri sudah menutup rekayasa one way nasional dari Km 70-414 Kalikangkung pada Minggu (30/3), pukul 09.28 WIB.

Polri Siagakan 164.298 Personel Gabungan Jaga Keamanan Saat Malam Takbiran


Ilustrasi Mabes Polri (Andhika Prasetia/mediajakarta)

Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiapkan skema pengamanan malam takbiran Idul Fitri atau Lebaran 2025. Ada 164.298 personel gabungan yang dilibatkan dalam pengamanan malam ini.

"Menjelang malam takbir dan perayaan Idul Fitri, Polri telah menyiapkan 164.298 personel gabungan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata juru bicara Satgas Humas Operasi Ketupat 2025, Kombes Alfian Nurnas, dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

Juru Bicara Satgas Humas Operasi Ketupat 2025, Kombes Alfian Nurnas (dok. Istimewa)

Pola pengamanan akan disesuaikan kondisi tiap wilayah. Alfian mengatakan pemerintah akan berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan warga yang merayakan Lebaran.

"Pengamanan ini disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah guna menciptakan situasi yang kondusif," ucapnya.

Dia menyebutkan ada 126.736 objek pengamanan selama Lebaran di seluruh Indonesia. Salah satunya ialah Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, yang akan dipadati ratusan ribu anggota jemaah salat id besok.

"Pengamanan juga diterapkan di 38.394 titik lokasi shalat id, termasuk Masjid Istiqlal," jelas Alfian.

Berdasarkan hasil sidang isbat, Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Artinya, umat Islam di Indonesia akan menggelar takbiran malam ini.

Nestapa Wanita di Pinrang Disekap-Diperkosa Teman Suaminya Selama Seminggu


Pelaku pemerkosa dan penyekap istri temannya di Pinrang ditangkap polisi. Foto: (Dok. Istimewa)

Jakarta - Nasib malang dialami seorang wanita di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia disekap dan diperkosa teman suaminya bernama Sahar (32) dengan modus akan memediasi masalah rumah tangga korban dan suaminya.

Pelaku melancarkan aksinya sekitar Januari 2025 lalu di Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang. Pelaku mulanya menjemput korban di rumah temannya dan mengaku akan mempertemukan dengan suaminya sebab sedang bermasalah.

"Pelaku ini teman dari suami korban. Dia berpura-pura ingin membantu memediasi agar korban bisa akur kembali dengan suaminya," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

Andi Reza mengatakan korban akhirnya setuju dan dijemput oleh pelaku. Namun korban tidak dibawa menemui suaminya, melainkan dibawa ke rumah pelaku.

"Pelaku menjemput korban dengan mengaku akan mempertemukan dengan suaminya. Namun pelaku malah membawa korban ke rumahnya bukan ke rumah suami korban. Alasan pelaku yang akan menghubungi suami korban untuk datang untuk dilakukan mediasi di rumah pelaku," tuturnya.

Saat berada di rumah, pelaku langsung mengunci pintu dan melancarkan aksi bejatnya. Korban disetubuhi berulang kali selama kurang lebih satu pekan.

"Pelaku masuk ke dalam rumah dan langsung mengunci pintu rumah dan memaksa serta mengancam korban untuk melakukan hubungan badan dengan pelaku secara berulang kali selama lebih kurang lebih seminggu," imbuhnya.

Reza menjelaskan, pelaku selalu mengancam korban dan mengunci pintu rumahnya sehingga korban tidak dapat kabur. Pelaku baru menghentikan aksinya dan membawa korban ke suaminya setelah puas.

"Pelaku sendiri yang mengantarkan korban pulang ke rumah bertemu dengan suaminya dan pada saat itu terduga pelaku mengatakan kepada suami korban untuk tidak meninggalkan korban karena korban dalam keadaan hamil," jelasnya.

Belakangan, korban yang merasa keberatan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Pinrang. Polisi kemudian menangkap pelaku di Desa Pesulong, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Senin (24/3) sekira pukul 23.00 Wita.

"Pelaku sudah kita tahan dan ditetapkan sebagai tersangka," paparnya.

Pemantauan Hilal Hari Raya 1 Syawal di Sorong: Hilal Tidak Terlihat


Foto: Wakil Wali Kota Sorong, Anshar Karim memantau hilal penentu Lebaran Idul Fitri 2025 di Hotel Waigo. (Paulus/mediajakarta)

Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sorong, Papua Barat Daya, melakukan pemantauan hilal 1 Syawal 1446 Hijriah sore ini. Hasilnya, hilal tidak terlihat di Sorong.

"Berdasarkan hasil pemantauan hilal terbenam pada pukul 18.13 WIT dengan tinggi hilal hakiki minus 2 derajat 49 menit 12 detik," kata Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Sorong, Ahmad Lamba Rahangmetan usai pantauan di Hotel Waigo Sorong, seperti dilansir detikSulsel, Sabtu (29/3/2025).

Ahmad menegaskan cuaca cerah saat pemantauan. Namun dia kembali memastikan bahwa hilal tidak terlihat

"Posisi hilal belum memenuhi syarat untuk terlihat," tambah Ahmad
Sebelumnya Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim mengatakan puasa dusah memasuki hari ke-29. Akhir Ramadan pun ditandai dengan pelaksanaan pemantauan hilal untuk menentukan 1 Syawal 1446 H.

Namun Anshar mengatakan penentuan Hari Raya Idul Fitri juga menunggu keputusan sidang isbat malam ini. Dia berharap masyarakat untuk bersabar.

"Dengan adanya pengamatan hilal kita dapat memastikan kapan Idul Fitri berlangsung. Menunggu keputusan besok atau Senin (31 Maret)," beber Anshar.

3 Ritual yang Dilakukan Umat Hindu Saat Perayaan Nyepi di Bali, Cek Yuk!


Melihat Pawai Ogoh-ogoh Rayakan Nyepi di Berbagai Daerah. (Foto: ANTARA FOTO/mediajakarta)

Jakarta - Menjadi hari raya bagi umat Hindu setiap Tahun Baru Saka, Nyepi menjadi perayaan yang sangat berarti. Mengutip laman Nyepi in Bali, Tahun Baru Hindu, berdasarkan penanggalan Saka dimulai pada tahun 78 Masehi.

Penanggalan Saka erat kaitannya dengan RajaKaniskha I. Raja tersebut menobatkan pada tanggal 1 hari setelahtilem bulan 1citramasa menjadi 01 saka. Jika secara penanggalan Masehi, waktu itu terjadi pada bulan Maret 78 M.

Salah satu lokasi yang identik dengan perayaan Nyepi adalah pulau Bali, Indonesia. Di Bali, Nyepi atau Hari Keheningan berjalan 24 jam penuh. Pada 2025, Nyepi akan dimulai pada Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 05.59 hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 06.00.

Selama Nyepi, Bali benar-benar berhenti beroperasi selama 24 jam. Bandara, toko, dan restoran akan ditutup. Internet akan diputuskan pada beberapa area, cahaya dilarang dinyalakan hingga tidak ada yang boleh keluar rumah termasuk para turis/wisatawan.

Tidak hanya acara inti me-Nyepi, ada rangkaian upacara adat sebelum dan sesudah perayaannya. Apa saja? Berikut informasinya dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selengkapnya.

3 Ritual yang Dilakukan Saat Nyepi

1. Ritual Melasti
Ritual pertama yang mengawali perayaan Nyepi di Bali adalah ritual Melasti yang dipersembahkan kepada Hyang Widhi Wasa. Proses ini bertujuan untuk menyucikan diri sebelum Nyepi dilaksanakan.

Melasti biasanya dilakukan di pura yang berada di dekat laut atau sumber mata air lainnya pada 3-4 hari sebelum ritual Nyepi diadakan. Ketika mengunjungi pura, masyarakat akan menggunakan pakaian adat lengkap berwarna putih.

Berdoa di dekat sumber mata air menjadi sebuah pernyataan simbolis untuk melepaskan masa lalu dan membuangnya ke laut/air. Setelahnya air suci dari laut juga akan diambil untuk membersihkan benda-benda suci seperti Arca, Pratima, dan Pralingga yang ada di pura lain.

2. Ritual Tawur Kesanga
Setelah Melasti, umat Hindu akan melanjutkan dengan ritual tawur Kesanga atau Mecaru. Tradisi ini biasanya dilaksanakan H-1 sebelum perayaan Nyepi.

Tawur Kesanga identik dengan pawai festival ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh merupakan representasi dari sifat buruk dan jahat manusia.

Ogoh-ogoh akan diarak keliling desa dengan meriah. Tetapi di akhirnya ogoh-ogoh akan dibakar sebagai simbol pembersihan sifat jahat manusia yang dilenyapkan dalam ritual Nyepi.

3. Ritual Ngembak Geni
Terakhir ada ritual Ngembak Geni yang dilakukan setelah Nyepi selesai. Momen Ngambak Geni identik dengan silaturahmi dengan sanak saudara atau yang disebut dharma shanti.

Penutupan rangkaian nyepi ini menjadi pertanda bila umat Hindu siap memulai lembaran baru dengan hati yang bersih. Menariknya ritual ini dilakukan secara berbeda di beberapa daerah Bali.

Salah satu yang paling terkenal adalah Omed-omedan yang berlangsung di daerah Sesetan-Denpasar. Omed-omedan khusus dilakukan oleh para remaja yang belum menikah. Mereka akan dipasangkan bersama dan harus berciuman.

Selanjutnya ada tradisi Kedongan atau kegiatan yang menyenangkan, contohnya mandi lumpur. Pada waktu itu, keluarga desa setempat akan beramai-ramai bermain lumpur di hutan bakau yang berlokasi di dekat bandara.

Karena pada intinya momen bersilaturahmi, tidak sedikit keluarga yang akan mengisi waktu liburan dengan berjalan-jalan. Salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah area sekitar pantai Kuta yang biasanya menggelar pasar kaget.

Fakta Menarik Perayaan Nyepi di Bali
Tidak hanya ritual keagamaan, Nyepi di Bali punya beberapa fakta menarik. Termasuk membantu lingkungan menjadi lebih baik, beberapa faktanya yakni:

1. Menghemat Bahan Bakar
Karena tidak diperbolehkan pergi dan meninggalkan rumah pada hari Nyepi, masyarakat tidak menggunakan dalam waktu 24 jam. Selama ini, diperkirakan 1 juta liter bahan bakar berhasil dihemat.

2. World Silent Day
Siapa yang sangka ternyata Nyepi menjadi dasar dan inspirasi hadirnya kampanye World Silent Day yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kegiatan ini dilakukan setiap 21 Maret.

3. Mengurangi Global Warming
Nyepi sangat memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Selama perayaan berlangsung, Bali berhasil menghemat listrik hingga 60% dibandingkan hari-hari biasanya.

Pada hari ini langit akan terasa cerah jika sedang tidak hujan. Karena rumah-rumah tidak memantulkan cahaya ke langit. Sehingga bintang-bintang akan bersinar dengan terang.

Itulah berbagai ritual yang dilakukan sebelum dan sesudah Nyepi di Pulau Bali. Semoga bermanfaat detikers!

Kerugian Banjir Jabodetabek Rp 1,69 T, Bekasi Raya Paling Terdampak


Dampak banjir di salah satu perumahan di Bekasi (Agung Pambudhy/mediajakarta)

Jakarta - Banjir yang melanda Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Senin (3/3) menimbulkan dampak besar terhadap ekonomi dan kehidupan masyarakat. Kerusakan akibat banjir menyebabkan kerugian mencapai Rp 1,69 triliun.

"BNPB mencatat total nilai kerusakan dan kerugian akibat bencana ini mencapai Rp 1.699.670.076.814. Angka ini mencerminkan dampak serius terhadap infrastruktur, perekonomian, dan kehidupan masyarakat di daerah terdampak," kata Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jumat (28/3/2025).

Hal itu disampaikan berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Tingkat Menteri mengenai Penanganan dan Pengurangan Risiko Bencana Banjir Jangka Pendek dan Menengah pada Kamis (27/3). Wilayah yang mengalami kerugian terbesar dampak banjir ialah wilayah Bekasi raya.

"Kabupaten Bekasi mencatat nilai kerusakan tertinggi, yaitu sebesar Rp 659,1 miliar, dengan tambahan kerugian sebesar Rp 20,9 miliar, sehingga total dampaknya mencapai Rp 680 miliar. Sementara itu, Kota Bekasi mengalami kerugian terbesar tanpa adanya laporan kerusakan, dengan total Rp 878,6 miliar," katanya.

Sedangkan di Jakarta, total kerusakan dan kerugian yang dilaporkan mencapai Rp 1,92 miliar. Kabupaten Bogor mencatat dampak signifikan dengan total Rp 96,7 miliar, Kota Depok mengalami kerugian dan kerusakan senilai Rp 28,8 miliar, dan Kabupaten Tangerang mencatat kerugian sebesar Rp 5,06 miliar tanpa laporan kerusakan fisik. Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan tidak melaporkan adanya kerusakan atau kerugian yang signifikan.

Sektor perumahan menjadi yang paling terdampak, dengan total nilai kerusakan dan kerugian mencapai Rp 1.344.732.352.500 (Rp 1,3 triliun). Kerusakan hunian serta kerugian akibat kehilangan barang dan kebutuhan dasar memberikan dampak besar bagi masyarakat terdampak.

Sektor infrastruktur mengalami kerusakan senilai Rp 45,88 miliar, dengan kerugian akibat gangguan akses transportasi dan fasilitas umum mencapai Rp 110,1 miliar. Total kerugian sektor ini mencapai Rp 155.997.582.000.

"Sektor ekonomi juga terdampak cukup besar, dengan nilai kerusakan mencapai Rp 130.275.000.000, serta kerugian akibat penurunan aktivitas ekonomi sebesar Rp 14.188.511.000. Hal ini mencerminkan bagaimana bencana banjir tidak hanya merusak infrastruktur fisik tetapi juga menghambat roda perekonomian masyarakat," katanya.

Sektor sosial mengalami kerugian sebesar Rp 36,78 miliar, mencakup gangguan layanan kesehatan, pendidikan, serta peningkatan kebutuhan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak.

Kerugian lintas sektor mencatat total kerugian sebesar Rp 352 juta. Istilah ini mencakup berbagai aspek, seperti dampak terhadap tata kelola pemerintahan, lingkungan, dan lainnya dalam penanganan bencana. Dengan total nilai kerusakan dan kerugian yang hampir mencapai Rp 1,7 triliun, banjir Jabodetabek 2025 menjadi salah satu bencana dengan dampak ekonomi dan sosial yang besar.

Sebagai bagian dari upaya mitigasi, BNPB telah melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengendalikan intensitas hujan di wilayah terdampak. BNPB juga telah memberikan bantuan berupa dana operasional serta bantuan logistik dan peralatan senilai Rp 8.225.706.356 kepada pihak-pihak terkait dalam penanganan bencana.

Upaya Pemulihan
Saat ini, upaya rehabilitasi dan rekonstruksi sedang berlangsung untuk memulihkan kondisi infrastruktur dan permukiman yang terdampak. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah mengecek langsung proses pembangunan dua jembatan bailey di Kabupaten Bogor pada Rabu (12/3) dan di Desa Jogjogan. Sementara itu jembatan di Desa Tugu Utara telah mencapai progres 60 persen dan diperkirakan akan segera rampung dalam waktu dekat.

Selain itu, guna mengantisipasi potensi pergerakan tanah, pemerintah akan merelokasi sebanyak 428 unit rumah di Desa Bojong Koneng, Cijayanti, dan Karang Tengah ke Sentul City. Sementara itu, sembilan unit rumah di Kampung Pensiunan akan dipindahkan ke wilayah Cisarua untuk memastikan keamanan hunian bagi warga terdampak.

Sebagai langkah strategis dalam mempercepat pemulihan dan mendukung kelancaran arus mudik Lebaran, BNPB dengan dukungan kementerian/lembaga terkait telah melaksanakan Operasi Manajemen Krisis (OMC) di wilayah Jabodetabek sejak 4 hingga 20 Maret 2025. Pada akhir Maret 2025, kegiatan OMC akan dilanjutkan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

BNPB terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan percepatan pemulihan dan kesiapan menghadapi potensi bencana serupa di masa mendatang.

Palak Puluhan Pedagang di Alun-alun Sumedang, 2 Preman Diciduk


Polisi saat meriksa dua preman yang melakukan pemalakan di Alun-alun Sumedang. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Polisi menciduk dua preman yang melakukan aksi pemalakan terhadap para pedagang di Alun-alun Kabupaten Sumedang. Kedua preman itu langsung dibawa ke Mapolres Sumedang untuk diperiksa lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Uyun Saepul mengatakan aksi pemalakan yang dilakukan oleh kedua preman terhadap para pedagang tersebut berawal dari adanya informasi dari masyarakat pada Kamis (27/3).

"Dari informasi tersebut Polres Sumedang melakukan penyelidikan terlebih dahulu, setelah diselidiki ternyata didapat adanya dua orang oknum masyarakat yang melakukan pungutan uang kepada para pedagang di momen-momen menjelang buka puasa," ujar Uyun dilansir detikJabar, Jumat (28/3/2025).

Berdasarkan hasil keterangan sementara bahwa kedua preman tersebut telah melakukan pungutan atau pemalakan kepada puluhan pedagang. Untuk angkanya sendiri, lanjut Uyun, keduanya meminta uang dalam satu lapak dagang sekitar Rp 2.000-5.000.

"Mereka melakukan pungutan kepada 50 para pedagang kaki lima dengan nilai kisaran dari 2.000 rupiah sampai 5.000 rupiah setiap satu lapak pedagang," katanya.

Untuk saat ini, keduanya sudah berada di Mapolres Sumedang untuk dilakukan penyelidikan maupun pendalaman lebih lanjut. Selain mengamankan kedua preman, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa uang sekitar ratusan ribu rupiah dengan berbagai pecahan.

"Setelah itu kita bersama dengan Tim Kujang dapat mengamankan dua oknum masyarakat yang dimaksud dan sekarang masih dalam proses penyelidikan untuk kita mengetahui maksud dan tujuan kepada yang bersangkutan," ucapnya.

Wakapolri Ungkap Kendaraan ke Luar Jakarta Capai 1,2 Juta hingga H-3 Lebaran


Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri (Foto: Dok. Korlantas)

Jakarta - Puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada hari ini. Jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah mencapai angka 1,2 juta hingga H-3 Lebaran.

Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri mengatakan angka itu sudah melebihi target prediksi. Berdasarkan prediksi, kendaraan ke luar Jakarta mencapai angka 2,1 juta pada H+2 Lebaran.

"Saya mendapat informasi dari Jasa Marga bahwa perkiraan itu sampai dengan H+2 kurang lebih 2.100.000 kendaraan yang akan keluar dari Jakarta, dan kalau sampai dengan tadi pagi itu tercatat kurang lebih 1.200.000, artinya ini sudah 60 persen," kata Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri kepada wartawan, di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jumat (28/3/2025).

Lonjakan volume kendaraan hari ini menjadi tantangan untuk mengatasi kepadatan. Jadi rekayasa lalu lintas berupa one way nasional diberlakukan.

"Oleh karena itu, perkiraan mudah-mudahan memang ini puncaknya, kita pantau terus. Tetapi kalau memang tinggal 40%, hari ini dan besok sampai ada waktu kita sampai tanggal 30 berarti mudah-mudahan itu cukuplah kira-kira pembagian arus lalu lintas," jelas Dofiri.

Dofiri mengungkapkan rekayasa lalin yang sudah berjalan sampai siang ini diharapkan dapat mengantisipasi kepadatan besok. Ia berharap arus lalin besok lebih lancar.

"Jadi kalau rekan menanyakan prediksinya seperti apa mudah-mudahan kalau kita lihat dengan rekayasa yang sudah kita lakukan sampai dengan pagi ini, insyaallah nanti, besok dan lusa ada kepadatan tetapi itu masih bisa kita antisipasi dengan baik," ucapny

Berbagi Cerita Yuk!
detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idulfitri 2025 ini.

Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.

Salam sehat, semoga mudiknya lancar sampai tujuan.

Pengusaha Protes Pengalihan Truk dari Merak ke Ciwandan, Ini Kata Menhub


Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi/Foto: Andi Hidayat/mediajakarta)

Jakarta - Gabungan Pengusaha Angkutan Penyeberangan (Gapasdap) keberatan dengan pengalihan truk dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Ciwandan yang dinilai tidak sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB). Alih-alih mengurai kepadatan, Gapasdap justru menemukan antrean panjang hingga 1,2 kilometer (km).

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, tidak ada kepadatan yang terjadi di Merak. Menurutnya, kendaraan yang mengular itu hanya sebatas antrean.

"Kan ada katanya mengular (kepadatan),itu nggak ada truk lho.Padahal itu juga bukan ngular, itu sebenarnya kadang-kadang ngantri saja," kata Dudy saat ditemui wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (27/3/2025).

Dudy menegaskan, SKB tersebut wajib ditaati tanpa tawar-menawar. Ia pun menegaskan, keputusan tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan mudik di periode Lebaran 2025.

"Ya, dari kita sih nggak ada masalah.Yang keberatan itu kan Gapasdap, tapi kalau dari saya, bagaimana supaya pemudik itu merasa aman, nyaman," tutupnya.

Diketahui, Gapasdap mengajukan keberatan atas SKB yang diberlakukan pemerintah. Hal tersebut didasarkan pada dua temuan di Pelabuhan Ciwandan.

Pada tanggal 24 Maret 2025, truk-truk sudah dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan, padahal pengalihan tersebut baru bisa dilakukan mulai 26 Maret 2025. Hal ini menyebabkan antrean panjang hingga 1,2 km di Ciwandan yang mengular keluar area pelabuhan.

"Upaya untuk memindahkan truk kembali ke Merak dilakukan sore hari, namun terlambat karena kendaraan dari arah lain mulai berdatangan. Akhirnya hanya sekitar 100 unit truk yang berhasil dipindahkan," ujar Ketua Umum Gapasdap, Khoiri Soetomo, Kamis (27/3).

Kedua, pada tanggal 25 Maret 2025, antrean panjang kendaraan justru terjadi di Pelabuhan Ciwandan, sementara Pelabuhan Merak tampak kosong pada siang hari.

Gapasdap menyarankan agar truk dipindahkan terlebih dahulu ke Pelabuhan Merak untuk mengurangi antrean di Ciwandan, khususnya di saat arus kendaraan menuju Merak lebih sedikit.

Gapasdap juga mengkritisi kebijakan pengalihan truk dari arah Jakarta ke Pelabuhan Ciwandan dan BBJ di Bojonegara, yang dianggap kurang tepat. Pelabuhan Merak memiliki tujuh pasang dermaga MB yang dapat melayani berbagai jenis kendaraan dengan lebih efisien.

Sementara itu, Pelabuhan BBJ dan Ciwandan tidak dirancang untuk kapal Roro dengan kapasitas bongkar muat yang tinggi, sehingga antrean panjang bisa terjadi. "Semoga Pak Menhub bisa mempertimbangkan usulan kami dan mengambil keputusan yang terbaik," tutup Khoiri.

Ivan Sugiamto yang Paksa Siswa SMA Menggonggong Divonis 9 Bulan Penjara


Foto: dok. Istimewa

Jakarta - Majelis hakim PN Surabaya telah menjatuhkan hukuman kepada Ivan Sugiamto, pria yang vial meminta siswa SMAK Gloria 2 Surabaya menggonggong. Ivan divonis 9 bulan penjara atas kasus kekerasan terhadap anak.

"Saudara Terdakwa Ivan Sugiamto telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak sebagaimana Pasal 80 juncto Pasal 76 huruf c UU Perlindungan Anak," kata ketua majelis hakim PN Surabaya, Abu Achmad Sidqi Amsya, dilansir detikJatim, Kamis (27/3/2025).

Ivan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak. Selain pidana penjara, Ivan diwajibkan membayar denda Rp 5 juta atau menjalani tambahan 1 bulan kurungan jika tidak dibayar.

Hukuman ini lebih ringan dibanding tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), yakni 10 bulan penjara. Adapun hal yang memberatkan adalah tindakan Ivan memaksa korban bersujud yang dinilai bertentangan dengan nilai Pancasila. Selain itu, aksinya memaksa korban menggonggong dinilai merendahkan martabat manusia.

Sementara itu, hal-hal yang meringankan adalah penyesalan terdakwa serta adanya perdamaian di antara keluarga yang dituangkan dalam surat perjanjian damai pada 21 Oktober 2024. Hakim juga mencatat perbuatan Ivan dipicu oleh perkataan korban yang menyebut anaknya seperti anjing pudel.

Kuasa hukum Ivan masih mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya terkait vonis tersebut. Pihak Ivan menilai hukuman 9 bulan penjara terlalu berat dan tidak mempertimbangkan fakta-fakta dalam persidangan.

Detik-detik Ojol Dibunuh Teman 'Tak Tahu Diri' Terungkap di Reka Ulang


Reka ulang kasus ojol di Bekasi dibunuh teman 'tak tahu diri'. (Mulia Budi/mediajakarta)

Jakarta - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan driver ojol bernama Muhammad Arif Widodo alias Abib (43) oleh temannya sendiri yang seorang sekuriti, Herdi Jatnika (39), di Bekasi Timur, Kota Bekasi. Momen detik-detik Herdi membunuh Arif terungkap dalam rekonstruksi tersebut.

Rekonstruksi itu digelar di depan halaman Dirskrimsus Polda Metro Jaya, sekitar pukul 13.20 WIB, Kamis (27/3/2025). Adegan pertama diawali saat Herdi mengirim pesan WhatsApp ke Arif untuk menginap.

Adegan kedua dilanjutkan saat Arif menerima pesan Herdi dan memperbolehkannya menginap di rumahnya. Kemudian, adegan dilanjutkan saat Herdi dan Arif tidur dalam satu kasur dengan posisi saling membelakangi punggung.

Kemudian, Herdi bangun dan pergi ke toilet. Namun, saat pergi ke toilet itu, Herdi melihat balok kayu.

Adegan ke-6 memperlihatkan momen Herdi memukul Arif hingga tewas. Herdi mengambil balok itu dan memukulkannya ke kepala Arif sebanyak 6 kali serta ke perut Arif sebanyak 1 kali.

PELAJARI LEBIH
Adegan ke-12, Herdi mengambil tas dan ponsel Arif. Lalu, Herdi membawa kabur motor Arif pada adegan ke-13.

Adegan ke-14 memperlihatkan posisi Herdi sedang dalam perjalanan menuju rumahnya membawa motor Arif. Adegan ke-15, Herdi membuang tas dan ponsel Arif ke sungai di sela perjalanan ke rumahnya tersebut.

Kemudian, Herdi tiba di rumahnya pada adegan ke-16. Herdi lalu mengubah pelat nomor motor Arif pada adegan ke-17.

Rekonstruksi ini memperagakan total 18 adegan. Pada adegan ke-18, Herdi menyimpan motor Arif di rumahnya.

Sebelumnya, pria bernama Herdi Jatnika (39) ditangkap atas pembunuhan driver ojol, Muhammad Arif Widodo alias Abib (43), di Bekasi Timur, Kota Bekasi. Pelaku adalah teman korban yang sempat ditampung menginap selama 11 hari.

"Pelaku ini merupakan teman SD korban. Pelaku bekerja sebagai sekuriti di sebuah mal di Jakarta Timur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).

Datang Menginap
Pembunuhan ini terjadi pada Jumat (28/2) pagi. Pelaku awalnya datang ke rumah korban untuk menumpang menginap sejak 17 Februari 2025.

"Pelaku menghubungi korban untuk meminta menginap di rumah korban dalam beberapa hari karena lokasi tempat kerja kerja pelaku sebagai sekuriti di semua mal itu dekat dengan rumah korban," ujar Ade Ary.

Hari itu, korban dan pelaku datang ke rumah korban di Jalan Nusa Penida, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Saat itu pelaku melihat cara korban membuka rumahnya.

Setiap hari selama menginap itu, pelaku pulang lebih awal. Sementara korban pulang belakangan.

"Korban yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online tiba di rumah sekitar pukul 23.00 WIB setiap harinya," ungkapnya.

Motif Bunuh Korban
Sampai akhirnya, pada Kamis (27/2), sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku terbangun. Dia melihat korban sudah datang dan tidur beralaskan tikar di ruang tamu.

Pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 05.30 WIB, pelaku terbangun dan melihat korban masih tertidur dengan posisi miring ke arah kiri.

"Sehingga timbul niat pelaku untuk mengambil motor, uang, dan HP milik korban," ucapnya.

Seketika itu, pelaku kemudian pergi ke dapur dan melihat sebatang kayu. Dia lantas mengambil kayu tersebut dan memukulkannya ke kepala korban berkali-kali.

"Pelaku dengan menggunakan sebatang kayu itu memukul kepala belakang korban bagian kanan bertubi-tubi sebanyak enam kali hingga mengeluarkan darah dan selanjutnya pelaku memukul satu kali pada bagian kanan perut korban," kata Ade Ary.

Kekejian Pria Bantul Pembunuh Pacar Cuci dan Bakar Kerangka Korban


Jumpa pers kasus pria Bantul yang mencekik dan menyimpan mayat pacarnya hingga jadi kerangka di Mapolres Bantul, Selasa (25/3/2025). (Pradito Rida Pertana/mediajakarta)

Jakarta - Polisi mengungkap fakta mencengangkan terkait kasus pembunuhan pacar dan menyimpan kerangkanya di rumah oleh Muhammad Rafy Ramadhan (24). Rafy ternyata sempat mencuci dan membakar kerangka korban demi menghilangkan bau.

Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satya Bimantara, mengatakan Rafy membunuh pacarnya pada 24 September tahun lalu di rumah kontrakan di Manding, Sabdodadi, Bantul. Korban dibunuh dengan cara dicekik selama sekitar 5 menit.

"Kemudian setelah meninggal dunia jasad korban dimasukkan ke dalam kamar kontrakan dan ditinggal begitu saja," katanya dilansir detikJogja, Selasa (25/3/2025).

Kemudian, pada 8 Desember 2024, pelaku membawa jasad korban yang sudah menjadi tulang belulang. Lalu ia membawa kerangka itu ke rekannya dengan trashbag dan menguarkan bau. Kerangka itu dicuci agar baunya hilang.

"Pertama, kerangka dikeluarkan dari trashbag lalu dibasuh dengan air mengalir, setelah itu dibersihkan dan direndam menggunakan detergen dengan melepas daging-daging yang masih melekat pada tulang," katanya.

Tak sampai di situ saja, pelaku juga membakar daging dan lemak korban. Sedangkan tulangnya disimpan. "Daging dan lemak itu dibakar dan tulangnya tetap disimpan di dalam kamar tersangka," ujarnya.

Tapi karena takut ketahuan orang tuanya, Rafy membawa kerangka pacarnya yang berada di dalam trashbag ke kosan salah satu rekannya di Condongcatur, Sleman. Namun, oleh rekannya trashbag itu ditaruh di luar kosan karena menimbulkan bau menyengat.

Kerangka itu bahkan sempat hilang sebelum ditemukan di tempat pengepul sampah.

"Karena ditaruh di luar, trashbag itu sempat hilang karena dibawa tukang sampah. Kemudian oleh pelaku trashbag itu dicari dan ketemu masih berada di tempat pengepul tukang sampah itu," ucapnya.

Untuk menghilangkan bau tersebut, Rafy membawa lagi trashbag berisi kerangka pacarnya ke salah satu wisma di Kaliurang. Di wisma tersebut tersangka mulai membersihkan kerangka.

"Pertama kerangka dikeluarkan dari trashbag lalu dibasuh dengan air mengalir, setelah itu dibersihkan dan direndam menggunakan detergen dengan melepas daging-daging yang masih melekat pada tulang," katanya.

Usai kerangka itu bersih, Rafy memisahkan daging dan kerangka ke dalam trashbag yang berbeda. Selanjutnya, Rafy kembali pulang ke rumahnya di Gading Lumbung.

"Setelah itu untuk tulangnya dibersihkan. Setelah tidak ada dagingnya, daging-daging itu ditaruh di trashbag lain. Kemudian tulang dan sisa-sisa daging itu dibawa lagi ke rumahnya di Kretek lalu dimusnahkan," ucapnya.

Iqbal mengungkapkan, pemusnahan itu hanya menyasar sisa daging yang menempel pada kerangka.

"Daging dan lemak itu dibakar dan tulangnya tetap disimpan di dalam kamar tersangka," ujarnya

Momen Haru Kapolri-Panglima TNI Temui Keluarga Alm Anumerta Ghalib, Janji Usut Tuntas


Momen haru Kapolri-Panglima TNI temui keluarga Alm anumerta Ghalib (Foto: dok. istimewa)

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui keluarga Briptu (Anumerta) Ghalib Surya Ganta di Lampung Selatan, Lampung. Jenderal Sigit menyampaikan dukacita atas gugurnya Ghalib karena ditembak saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

"Mohon maaf baru bisa bersama dengan Panglima (TNI) hari ini. Yang jelas dari kami, Pak Panglima menyampaikan dukacita yang mendalam dan kami dengan Pak Panglima juga sepakat kita lakukan penegakan aturan sesuai dengan harapan keluarga," kata Jenderal Sigit di rumah duka di Jalan M Yunus, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Rabu (26/3/2025).

"Memang semuanya tidak ada yang menginginkan itu.. musibah tidak ada yang tahu. Terus berdoa untuk seluruh keluarga, kita sama-sama memproses dari sisi kami dan sisi Panglima untuk semuanya bisa tuntas," tambahnya.

Kapolri berharap dari keluarga Ghalib ada yang mau melanjutkan cita-cita korban berkarir di Polri. Dia meminta sepupu Ghalib, Daffa Shiddiq Erlanga, untuk siap-siap ikut tes di kepolisian jika sudah lulus SMA.

"Walaupun almarhum saat ini sudah tidak ada, tapi ibu kakak Ghalib menjadi keluarga besar kita, kalau memang ada yang mau melanjutkan Ghalib, kalau memang sudah bulat melanjutkan cita-cita almarhum," ucapnya.

Sementara itu, ibu Ghalib, Suryalina, menyampaikan harapannya kepada Kapolri. Dia ingin pelaku dihukum berat dan seadil-adilnya.

"Saya sebagai ibu orang kecil tak tahu apa-apa, semoga keadilan untuk anak saya Pak, saya ingin adil untuk anak saya, anak saya meninggal seperti itu. Minta yang seadil-adilnya, seberat-beratnya, anak saya sampai hilang Pak," ujar Suryalina.

Jenderal Sigit kembali merespons. Dia menegaskan bahwa duka yang dirasakan oleh keluarga, juga dirasakan oleh keluarga besar Polri.

"Apa yang dirasakan ibu dan keluarga, kami juga bisa merasakan itu. Apa yang jadi harapan Pak Panglima, saya juga pasti akan memberikan apa yang sesuai diharapkan keluarga. Mohon doanya supaya semua lancar," imbuhnya.

Dalih Rampok Berkapak Terpengaruh Sabu Saat Perkosa Pemilik Rumah

Perampok berkapak yang memerkosa wanita di Depok ditangkap. (dok. Istimewa)

Jakarta - Riki Rikardo alias Denis, perampok rumah yang sempat-sempatnya melakukan aksi bejat, beralasan terpengaruh sabu. Riki memerkosa Y (36), pemilik rumah, saat merampok.

Polisi menyebutkan Riki menggunakan sabu terlebih dahulu sebelum melakukan perampokan di rumah korban di Pancoran Mas, Depok. Tes urinenya pun hasilnya positif.

"Berdasarkan hasil pendalaman kami, setelah pelaku ditangkap, kami mendapatkan informasi bahwa si pelaku ketika melakukan aksinya pada saat itu dalam keadaan terpengaruh karena selesai mengkonsumsi narkoba jenis sabu," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Senin (24/3/2025).

"Jadi ketika masuk rumah tersebut dalam keadaan masih seperti orang mabuk karena selesai mengkonsumsi sabu dan setelah dilakukan pengecekan pada saat setelah ditangkap terhadap tersangka setelah di tes urine dinyatakan positif," jelas Wira.

Riki diketahui sudah ditangkap polisi saat hendak menjual sabu. Riki juga disebut seorang pengangguran dan juga residivis.

"Tersangka RR pekerjaannya adalah pengangguran sambil berprofesi sebagai kurir dan pedagang narkoba," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (19/3).

Jual HP Korban untuk Beli Sabu
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (Agung Pambudhy/mediajakarta)

Polisi mengungkap ulah bejat Riki Rikardo alias Denis, perampok yang memerkosa wanita berinisial Y (36) di Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Pelaku menjual ponsel korban seharga Rp 700 ribu.

"Handphone hasil kejahatannya itu dijual kepada rekannya satu kos-kosan, yaitu tersangka HHP, dijual seharga Rp 700 ribu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (20/3).

Ade Ary mengatakan duit hasil penjualan tersebut digunakan pelaku untuk membeli narkotika jenis sabu. Adapun Riki diketahui merupakan seorang pengangguran dan residivis kasus pemerkosaan pada 2016.

"Kemudian uang Rp 700 ribu itu dipakai apa, dipakai untuk membeli narkoba, yaitu narkotika jenis sabu atau metamfetamin. Lalu kami sampaikan bahwa tersangka RR ini adalah seorang residivis yang di tahun 2016 juga telah melakukan tindak pidana serupa yaitu pemerkosaan dan telah divonis di tahun 2016," jelasnya.

Riki Rikardo ditangkap saat hendak menjual sabu di Kampung Pitara, Pancoran Mas, Kota Depok. Selain Riki, polisi meringkus pria bernama Habib Hendra Pratama sebagai penadah barang curian.

Korban Diperkosa Saat Sedang Tidur
Korban berinisial Y tinggal seorang diri. Polisi menyebutkan Y merupakan seorang ibu yang memiliki anak yang dititipkan ke pihak keluarganya.

"Korban tinggal sendiri, usia 36 tahun. Anaknya diberikan ke keluarganya, informasi dari penyidik," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (19/3).

Ade Ary menjelaskan, kondisi korban pun sudah diketahui oleh pelaku RR, yang kini sudah ditangkap oleh jajaran Polres Metro Depok dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia mengatakan, atas dasar pengetahuan tersebut, pelaku berani melakukan aksinya.

"Jadi, saat kejadian, saya yakin pelaku memahami secara pasti lokasi dan profil korban, sehingga dia berani melakukan aksi sendirian," kata Ade Ary.

Dia menjelaskan, saat ini korban sudah dalam kondisi aman. Korban sudah divisum.

Ade Ary menerangkan perampokan dan pemerkosaan ini terjadi pada Sabtu (15/3) dini hari. Dia menjelaskan, sebelum korban masuk ke rumah, pelaku sudah lebih dulu berada di kamar korban. Dia mengatakan pelaku masuk ke rumah korban melalui jendela.

"Kemudian (pelaku) menarik selimut korban, kemudian mengancam korban dengan kapak untuk membuka celana dan baju, bajunya korban," ucap Ade Ary.

"Kemudian korban juga diancam oleh pelaku, apabila korban berteriak, korban akan dibunuh oleh pelaku. Kemudian, setelah itu, pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban," terangnya.

Ada yang Bikin Lega Tom Lembong di Sidang Kasus Impor Gula


Tom Lembong (Foto: Ari Saputra/mediajakarta)

Jakarta - Sidang lanjutan kasus impor gula dengan terdakwa Eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasi Lembong atau Tom Lembong terus bergulir. Ada yang bikin lega Tom Lembong usai persidangan, berikut ceritanya.

Sidang berlangsung di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (24/3/2025). Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi. Saksi yang dihadirkan eks Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan, Robert J Indartyo, dan Kepala Subdirektorat Barang Pertanian, Kehutanan, Kelautan, dan Perikanan pada Kementerian Perdagangan periode September 2016-Januari 2018, Susy Herawaty.

Usai persidangan, Tom Lembong sempat diwawancarai oleh media. Dalam pernyataan usai keluar dari meja hijau itu, Tom Lembong mengaku lega.

"Saya hari ini semakin lega, karena kebenaran semakin terungkap, semakin banyak kebenaran yang terungkap," kata Tom Lembong usai sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.

Tom Lembong menyinggung dakwaan jaksa yang menudingnya mengeluarkan izin impor gula saat Indonesia sedang surplus gula. Menurut Tom, tudingan itu terbantah dengan keterangan sejumlah saksi yang telah hadir di persidangan.

"Sebagai contoh, Kejaksaan menuduh saya impor gula di saat Indonesia lagi surplus gula dan tadi para saksi dari Kemendag yang dihadirkan oleh jaksa penuntut, mengonfirmasi bahwa 2015-2016 tidak ada surplus gula. Itu tercantum secara resmi dalam risalah Rapat Koordinasi Menteri Perekonomian di akhir 2019," kata Tom.

Tom mengatakan dakwaan jaksa soal mengarahkan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk bekerja sama dengan distributor terbantahkan dengan keterangan saksi dalam sidang. Dia mengatakan tidak ada aturan yang melarang PT PPI bekerja sama dengan distributor demi optimalisasi pendistribusian gula.

"Kemudian, Kejaksaan juga menuduh bahwa kami Kementerian Perdagangan melanggar aturan dengan membolehkan atau mengarahkan PT PPI selaku pelaksana penugasan stabilisasi harga dan stok gula, mengarahkan atau membolehkan PT PPI untuk bekerja sama dengan distributor," kata Tom.

"Itu tadi dipastikan oleh saksi-saksi dari Kemendag bahwa tidak ada larangan, tidak ada aturan manapun yang melarang PT PPI atau BUMN lainnya yang melaksanakan stabilisasi harga dan stok gula untuk bekerja sama dengan distributor untuk mengoptimalkan pendistribusian gula," tambahnya.

Menurut Tom, saksi juga menerangkan tidak ada larangan BUMN bekerja sama dengan industri gula swasta untuk mengolah gula mentah. Dia mengklaim petani gula tidak mengalami kerugian saat kegiatan importasi gula, sehingga dakwaan jaksa soal pelanggaran UU Perlindungan Petani keliru.

"Terakhir dari saya sementara ini, mungkin tadi juga sudah mulai, kita tetapkan bahwa tidak ada larangan untuk BUMN bekerja sama dengan industri gula swasta untuk mengolah gula mentah yang diimpor menjadi gula putih, untuk melakukan upaya pemerintah dalam stabilisasi harga dan stok gula," ujarnya.

Saksi Sidang Ngaku Terpaksa Bikin Konsep Surat Tugas Impor Gula
Foto: Sidang kasus Tom Lembong (Mulia/mediajakarta).

Di dalam persidangan Susy merupakan Kepala Subdirektorat Barang Pertanian, Kehutanan, Kelautan, dan Perikanan pada Kementerian Perdagangan periode September 2016-Januari 2018 memberikan kesaksiannya mengenai surat tugas impor gula.

Mulanya, jaksa menanyakan surat penugasan impor gula dari Kemendag ke Induk Koperasi Kartika (Inkopkar) yang bekerjasama dengan PT Angles Products.

"Saksi tadi sudah mendengarkan juga pertanyaan dari rekan saya terkait dengan Inkopkar. Inkopkar itu dari kalau PI-nya (Persetujuan Impor) dari Kementerian Perdagangan itu pertama 12 Oktober 2015 senilai 105 ribu ton, yang keduanya 8 Maret 2016 senilai 105 ribu ton, sedangkan yang ketiganya 8 April 2016 senilai 157 ribu ton. Ini antara permintaan Inkopkar untuk PI perusahaan Angles Products. Bisa saksi menjelaskan terkait dengan tiga tanggal tadi? Bagaimana mekanismenya sampai bisa keluar persetujuan impor?" tanya jaksa di Pengadilan Tipikor.

Susy mengaku ditugaskan untuk membuat surat penugasan impor gula tersebut. Dia menuturkan Inkopkar mengajukan permohonan untuk melakukan operasi pasar ke Tom.

"Mohon izin kalau yang Oktober 2015, kami tidak tahu sama sekali di Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, posisi saya adalah diminta oleh pimpinan untuk mengkonsep surat-surat terkait penugasan kepada induk koperasi dimaksud, yang mana induk koperasi dimaksud mengajukan permohonan kepada Bapak Menteri Perdagangan untuk melakukan operasi pasar. Jadi diminta untuk mengkonsepkan surat, menugaskan Inkop dimaksud untuk melakukan operasi pasar," ujar Susy.

Susy mengatakan pembuatan konsep surat penugasan impor gula itu bukan tugas dan fungsinya. Dia mengaku sudah melapor ke pimpinannya, Robert Indarto.

"Selanjutnya surat-surat itu ada hubungan tidak dengan persetujuan atau pengakuan impor untuk PT Angles Products di tanggal 12 Oktober 2015?" tanya jaksa.

"Mohon izin menjawab, kami sama sekali tidak tahu kalau yang untuk bulan Oktober, tetapi yang bapak jaksa sampaikan di berikutnya itu memang kami mengkonsepkan atas arahan pimpinan, yang mana sebenarnya kami sudah sampaikan kepada pimpinan, kepada pimpinan saya, Bapak Robert bahwa sebenarnya bukan tusi (tugas dan fungsi) kami di Dirjen Perdagangan Dalam Negeri untuk menjawab penugasan impor dimaksud, tetapi diminta oleh pimpinan untuk tetap dijawab surat tersebut disatukan sekaligus dengan perpanjangan operasi pasar," jawab Susy.

Jaksa lalu mendalami konsep surat yang dibuat Susy tersebut. Susy mengatakan surat itu terkait kelembagaan induk koperasi.

"Kami sama sekali tidak ada berurusan sama perusahaan yang dimaksud bapak majelis, termasuk tadi yang disebutkan, PT-nya kami tidak. Jadi surat-surat yang saya konsepkan adalah terkait kelembagaan Inkopnya, karena dalam konteks operasi pasar," jawab Susy.

Jaksa juga mendalami Susy terkait permintaan Inkopkar ke Kemendag untuk melakukan impor gula. Susy mengaku sudah menolak memasukkan poin impor gula dalam konsep surat penugasan tersebut.

"Saya hanya mengkonsepkan surat dimaksud kemudian karena ini ada, tadi saya sampaikan bahwa sebenarnya kami menolak untuk memasukkan poin terkait impor dalam surat penugasan dimaksud karena kami tidak memahami soal ketentuan impor," jawab Susy.

"Sehingga dalam draf yang dimaksud saya menyampaikan kepada pimpinan saya, Bapak Robert, bahwa kita tidak mengetahui soal ini tapi karena diminta untuk menjawab maka di poin terakhir selalu dalam surat dikunci, bahwa penugasan impor ini harus sesuai dengan ketentuan Permendag 117 tahun 2015, di semua surat yang saya konsepkan," imbuh Susy.

Susy mengatakan semua surat penugasan impor yang dia buat 'dikunci' dengan ketentuan Permendag nomor 117 Tahun 2015. Dia mengatakan hal itu dilakukan karena dia tak paham soal ketentuan impor gula.

"Permendag 117 itu Terkait apa Saudara saksi?" tanya jaksa.

"Permendag 117 terkait ketentuan impor," jawab Susy.

Prabowo Umumkan Indonesia Gabung Anggota New Development Bank


Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Indonesia bergabung dengan New Development Bank (NDB). Pengumuman itu disampaikan setelah bertemu dengan Presiden NDB Dilma Vana Rousseff. (Eva S/mediajakarta)

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Indonesia bergabung ke New Development Bank (NDB). Pengumuman itu disampaikan Prabowo setelah bertemu dengan Presiden NDB Dilma Vana Rousseff di Istana Merdeka.

Prabowo mengatakan tim pemerintah sudah berdiskusi langsung dengan tim NDB sebelum pertemuan ini. Adapun tim pemerintah yang melakukan diskusi adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Jadi kita tadi sudah melakukan diskusi langsung dari tim beliau sudah melakukan pertemuan dengan tim kita dari kementerian keuangan," kata Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Prabowo menjelaskan, NDB adalah bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh anggota-anggota BRICS pada 2014. NDB telah memiliki kantor pusat di Shanghai,Tiongkok, hingga kantor regional di Afrika.

"NDB tujuannya untuk membiayai proyek pembangunan berkelanjutan dan juga untuk mendorong ekonomi negara berkembang. NDB telah memiliki modal awal sebesar 100 miliar dolar, yang telah dikontribusi negara-negara pendiri kita juga telah diundang untuk ikut menjadi anggota NDB," ujarnya.

Prabowo mengungkap, dari hasil diskusi, Indonesia resmi bergabung dalam NDB.

"Dan kita juga sudah dibicarakan dan tim keuangan kita menilai dan dengan pembicaraan tim keuangan kita Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan NDB. Saya kira itu yang paling penting dari pertemuan kali ini," ujarnya.

Dilansir Antara, NDB merupakan bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.

NDB berfokus pada pembangunan infrastruktur, kemudian pada pembangunan untuk melawan kemiskinan dengan program-program yang mendukung industrialisasi sehingga akan menambah penciptaan lapangan pekerjaan.

Andra Soni Kaji Penerapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten


Gubernur Banten Andra Soni (dok. Istimewa)

Jakarta - Gubernur Banten Andra Soni sedang mengkaji penerapan pemutihan tunggakan pajak kendaraan bermotor. Diketahui, kebijakan ini telah diterapkan oleh Provinsi Jawa Barat.

"Apa yang digagas oleh Pak Dedi Mulyadi (Gubernur Jawa Barat) luar biasa," kata Andra di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (25/3/2025).

Menurutnya, banyak masyarakat yang terpaksa menunggak pajak karena faktor ekonomi. Mereka terbebani oleh tunggakan pajak saat akan membayar pajak tahunan.

"Masyarakat pemilik kendaraan bermotor roda dua, mereka ini, waktu masa pandemi COVID (2020-2023) menunggak pajak. Saat akan membayar pajak, di tahun berikutnya, mereka harus melunasi tunggakan. Namun itu terus menumpuk dan mereka malah tak bisa membayar pajak yang berjalan," ujarnya.

Menurut Andra, pemutihan tunggakan pajak itu akan terus didalami. Andra menegaskan penerapan kebijakan seperti Jawa Barat bukan berarti Banten ikut-ikutan atau FOMO.

"Nah, kita sedang proses kebijakannya. Ini bukan FOMO, tapi kebijakan yang baik harus kita tiru," ujarnya.

"Di sini tugas pemerintah meringankan beban masyarakat," katanya.

Andra belum menjelaskan proses teknis pemutihan tunggakan pajak tersebut. Semua kebijakan masih dalam proses perumusan.

"Lagi diproses, kita komunikasikan sekaligus ini cleansing data. Selalu punya catatan kita punya potensi pajak sekian ratus miliar rupiah. Tapi kita sasar, itu sulit kita penuhi.

Mungkin karena kendaraannya sudah hilang mungkin kendaraannya sudah hancur dan sebagainya ini harus di-cleansing datanya dan Ini kesempatan kita juga," ujarnya.