Rayuan Pria di Lampung Setubuhi Siswi SMP, Janji Ajak Nikah-Beri Uang Rp 5 Ribu

Pria di Lampung diamankan polisi usai memerkosa siswi SMP (Foto: Polres Tulang Bawang)

jakarta  - Pria di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, berinisial YH (32) ditangkap polisi karena menyetubuhi siswi SMP yang tak lain adalah tetangganya.

Aksi dilakukannya dengan membujuk rayu untuk menikahi dan memberikan uang jajan ke korban sebesar Rp 5 ribu. Kapolres Tulang Bawang AKBP James H Hutajulu mengatakan, peristiwa ini terjadi sebanyak 3 kali.

"Satreskrim Polres Tuba berhasil menangkap pria berinisial YH (32) pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur. Pelaku ini merupakan tetangga korban berinisial A (12) warga Kecamatan Penawartama," katanya, Jumat (18/10/2024).

"Hasil keterangan korban, pelaku ini sudah melakukan aksinya sebanyak 3 kali sejak bulan September dan terakhir Minggu kemarin tanggal (13/10/2024). Perbuatan itu dilakukan di kebun hingga rumah korban," sambung James.

Dirinya menjelaskan modus YH menyetubuhi A dengan cara menjalin hubungan asmara yakni berpacaran.

"Jadi pelaku ini memacari korban, kemudian setelah berpacaran pelaku ini meyakinkan korban bahwa akan dinikahi sehingga korban ini yakin untuk melakukan hubungan tersebut," terangnya.

Kemudian, lanjut James, korban juga diberikan uang jajan sebesar Rp 5 ribu dan meminta untuk tidak menceritakan perbuatan tersebut kepada kedua orang tua korban.

"Iya selain dijanjikan dinikahi, korban juga diberikan uang jajan Rp 5 ribu. Dia juga diancam untuk tidak memberitahukan kepada orang tuanya atas perbuatan tersebut," ujarnya.

Perbuatan ini terbongkar setelah kecurigaan kedua orang tua A yang melihat perubahan perilaku anaknya.

"Orang tua korban ini curiga dan akhirnya mengecek Handphone korban dan ditemukan pesan WhatsApp yang tidak pantas sehingga ditanyai dan korban mengaku. Selanjutnya keluarga melaporkan hal tersebut ke kami," ungkapnya.

Atas laporan tersebut pelaku ditangkap di kediamannya tanpa perlawanan. Pelaku juga dijerat dengan Pasal 81 ayat 1 dan ayat 2 Jo Pasal 76D Undang-Undang Perlindungan Anak ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.
Kompensasi Warga Kolong Tol Angke: KTP DKI Rusun, Non-DKI Rp 1,5 Juta

Foto: Camat Grogol Petamburan Agus Sulaiman (mediajakarta)

Jakarta - Sebanyak 257 kartu keluarga (KK) yang tinggal di kolong Tol Angke bersedia direlokasi. Camat Grogol Petamburan Agus Sulaiman mengatakan 257 KK itu terdiri dari tiga kategori yakni warga KTP Jakarta, KTP daerah dan non identitas atau non NIK.

"Saat ini setelah kita melakukan pendataan di kolong Tol Angke, Kelurahan Jelambar Baru terdapat 257 KK dengan jumlah jiwa sekitar 685 jiwa, terbagi dalam tiga kategori. Satu, KTP DKI sebanyak 139 KK, kemudian sisanya 98 itu adalah KTP daerah, sisanya lagi 20 itu non-identitas, sama sekali," kata Agus Sulaiman di kolong Tol Angke, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024).

Agus mengatakan warga KTP Jakarta sebanyak 139 KK. Mereka akan mendapat kompensasi berupa pemindahan ke rumah susun (rusun) dengan biaya sewa gratis selama 6 bulan, uang Rp 250 ribu di bulan pertama serta sembako dan kasur dari Dinas Sosial.

"Yang ber-KTP DKI kita akan pindahkan ke Rusun dengan skema 6 bulan itu gratis, kemudian satu bulan kita kasih untuk Rp 250 ribu, satu bulan pertama aja kita kasih untuk pembayaran pembuatan buku tabungan DKI, kemudian untuk token air dan listrik, kemudian mereka akan mendapat sembako dan kasur dari Dinas Sosial. Itu yang relokasi 139 yang KTP DKI," ujarnya.

Dia mengatakan warga KTP daerah dan non identitas atau non NIK akan mendapat kompensasi berupa uang sewa selama dua bulan. Nilainya Rp 1,5 juta.

"Yang KTP daerah dan non NIK sebanyak 118 KK itu akan kita berikan uang sewa selama 2 bulan, kurang lebih sekitar Rp 1,5 juta untuk dua bulan plus ada juga sembako dari Dinas Sosial. (Yang tanpa identitas) termasuk di dalamnya," ujarnya.

Dia mengatakan pihaknya juga memfasilitasi warga kolong Tol Angke yang ber-KTP daerah maupun non NIK untuk pulang kampung. Dia mengatakan biaya transportasi pulang kampung itu bisa dikoordinasikan dengan Dinas Sosial.

"Itu bisa ditindak lanjuti selain nanti uang sewa yang kita berikan tadi, kemudian nanti bisa berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk dikembalikan ke kampungnya masing-masing," ujarnya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan hari ini merupakan relokasi hari pertama warga kolong Tol Angke. Ada sebanyak 44 KK yang terdiri atas 120 jiwa yang akan dipindahkan ke Rumah Susun Lokbin Rawa Buaya.

"Hari ini kita akan merelokasi kurang lebih sekitar 44 KK, kurang lebih sekitar 120 jiwa ya. Secara bertahap, yang ini sudah clear secara pemberkasan, secara administrasi," ujarnya.
Ada Jejak Kaki Berdarah di Depan Rumah TKP Ayah-Nenek Dibunuh ABG di Jaksel

Foto: Lokasi nenek dan ayah dibunuh remaja di Cilandak, Jakarta Selatan kini dipasangi garis polisi. (Taufiq Syarifudin/mediajakarta)

Jakarta - Seorang remaja di Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), MAS (14), tega menghabisi nyawa ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69). Ada jejak kaki berdarah di depan rumah TKP pembunuhan.

Pantauan mediajakarta di lokasi, Sabtu (30/11/2024), terlihat jejak kaki berdarah persis di depan gerbang. Jejak darah itu diduga merupakan milik ibu pelaku berinisial AP (40) yang ditikam di bagian pundak.

Tak hanya itu, bekas darah juga terlihat di gerbang bagian atas. Bekas darah itu di berada tengah-tengah gerigi gerbang.

Saksi dari pengurus RW Irwan mengatakan, sang ibu diduga hendak melarikan diri saat dikejar oleh pelaku. Dalam keadaan gerbang digembok, AP diduga melompat dari pagar.

"Ibunya loncat karena waktu pagarnya digembok. Anaknya ngejar, tapi mungkin karena darahnya (berceceran di situ), dikira udah meninggal. Mungkin kalau dari cerita satpam itu (ditikam) berkali-kali, ada luka terbuka di pundaknya," ujar Irwan saat ditemui di lokasi.

Selanjutnya Irwan menceritakan pelaku lantas berjalan menjauh dari TKP. Ketika itu pelaku membuang pisaunya di tengah jalan.

"Itu (pisau dibuang) di situ, ada lingkaran putih," kata Irwan.

Adapun peristiwa pembunuhan ini termonitor oleh sekuriti perumahan pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Sekuriti langsung mengecek ke lokasi begitu mendapatkan adanya informasi penusukan yang menewaskan wanita inisial RM (69) dan laki-laki inisial APW (40) itu.

"Setelah mendengar saksi Agus melaporkan terjadinya pembunuhan melalui HT, lalu saksi Tomih melihat pelaku saat itu awalnya berjalan kaki dengan cepat di taman perumahan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada mediajakarta, Sabtu (30/11/2024).

Saksi Agus kemudian memanggil pelaku. Namun, pelaku malah berlari. "Saksi Agus memanggil pelaku dan tiba-tiba pelaku berlari ke arah lampu merah Karang Tengah," katanya.

Melihat hal tersebut, lalu Agus meminta bantuan melalui HT. Sekuriti lainnya bernama Guntur yang mendengar itu langsung mendatangi Saksi Tomih.

"Kemudian saksi Tomih bersama dengan saksi Guntur langsung menangkap pelaku yang saat itu pada bagian tangan kanan dan tangan kirinya serta pakaian pelaku terlihat berlumur darah," imbuhnya.

MAS saat itu diamankan di pos sekuriti. Petugas sekuriti kemudian menghubungi Polsek Cilandak yang langsung meluncur ke lokasi dan mengamankan pelaku.

Ayah dan Nenek Tewas, Ibu Terluka

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ayah dan nenek pelaku tewas dalam insiden ini. Sementara sang ibu mengalami luka berat akibat penusukan tersebut.

"Korban perempuan inisial RM (69) dan laki-laki inisial APW (40) meninggal dunia, sementara korban inisial AP (40) mengalami luka," imbuh Ade Ary.

"Korban ibu dibawa ke RS Fatmawati," tuturnya.
'Top Five' Narkoba Paling Sering Ditemukan dalam Penindakan Bea Cukai Soetta

Foto: Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta musnahkan penyeludupan barang ilegal (Kurniawan/mediajakarta)

Jakarta - Sepanjang tahun 2024, Ditjen Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta menyebut telah melakukan sebanyak 464 penindakan terhadap peredaran narkotika, psikotropika dan precursor (NPP). Dari ratusan penindakan tersebut, ada 5 jenis NPP uang paling sering ditemukan.

Dirjen Bea Cukai, Askolani menyebut 5 deretan teratas jenis-jenis NPP yang ditemukan ini beragam. Mulai dari prekursor, ganja, ekstasi, tembakau sintetis, psikotropika hingga metamfetamina atau sabu.

"Dari penindakan NPP di tahun 2024 diketahui 'top five' barang penindakan itu adalah jenis prekursor, kemudian ganja, kemudian ekstasi, kemudian MDMB inaca atau tembakau sintetis, kemudian psikotropika, metafetamin sabu-sabu," ungkap Askolani dalam konferensi pers di kantor Bea Cukai Bandara Soetta, Jumat (29/11/2024).

Dia menerangkan dari top five barang bukti narkoba yang berhasil ditindak, precursor menjadi barang terbanyak ditemukan. Total, kata dia, ada sebanyak 256.178,1 gram precursor yang diamankan.

"Top five barang bukti penindakan NPP terbanyak adalah prekursor dengan total 256.178,1 gram, ganja dengan total 127.645,91 gram, MDMA atau ekstasi dengan total 100.355 gram, MDMB-Inaca atau tembakau sintetis dengan total 58.191 gram, psikotropika dengan total 52.795,2 gram dan terakhir metamfetamina/sabu dengan total 39.267,64 gram," terangnya.

Selain memiliki daftar top five jenis narkoba yang ditemukan, Askolani juga menyebut 5 negara asal dari barang bukti narkoba tersebut diperoleh. Negara-negara ini berasal dari Eropa maupun Asia.

"Top five negara asal penindakan narkotika yaitu Spanyol 119 kali, Malaysia 48 kali, Tiongkok 37 kali, Singapura 28 kali dan Thailand 25 kali," jelas Askolani.

Dia mengatakan keberhasilan dalam melakukan penindakan berdasarkan kerja sama yang terjalin antar kementerian dan lembaga. Dia menyebut perbandingan jumlah penindakan yang dilakukan dengan tahun-tahun sebelumnya pun mengalami peningkatan yang signifikan atas kerja sama yang terbangun.

"Dari penindakan NPP sejak awal 2024, di Soekarno-Hatta telah melaksanakan 464 kali penindakan dan ini tentunya kolaborasi Bea Cukai bersama Kepolisian dan juga BNN yang secara konsisten yang kemudian kalau kita lihat angka ini juga dibandingkan tahun 2022 hanya sebanyak 143 kali penindakan dan di tahun 2023 105 kali penindakan," kata dia.

"Artinya ini jumlah penindakan di tahun 2024 yang dilakukan bersama oleh aparat penegak hukum dan Bea Cukai bersama Kementerian dam Lembaga terkait ini juga semakin solid dan semakin konsisten," imbuhnya.
Kabasarnas Siapkan Langkah Antisipasi Banjir Lahar Dingin Erupsi Lewotobi

Foto: Kabasarnas Marsdya Kusworo (Mulia/mediajakarta)

Jakarta - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas), Marsekal Madya (Marsdya) Kusworo, mengatakan antisipasi banjir lahar dingin erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, NTT, sudah dilakukan. Kusworo mengatakan personel Basarnas tetap berjaga di lokasi.

"Jadi saya sudah menyampaikan ke teman-teman di lapangan, bahwa walaupun itu operasi ditutup, tetapi kita harus tetap stand by. Karena apa? Dengan adanya erupsi ini, secara logika kami sampaikan di lapangan, itu ada tumpukan-tumpukan daripada mungkin partikel-partikel yang punya potensi," kata Kusworo di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).

"Seandainya nanti ada hujan yang frekuensinya tinggi, itu bisa menjadikan satu dampak lahar dingin. Itu sudah kita antisipasi," tambahnya.

Kusworo juga sempat melakukan live report dari kantor pusat Basarnas dengan tim di lokasi erupsi Gunung Lewotobi. Dia mengatakan masyarakat berada pada jarak yang aman sehingga tidak akan terdampak jika terjadi banjir lahar dingin.

"Maka dari itu, tadi waktu live saya sampaikan bahwa saat ini, kondisi
masyarakat itu di tempat jarak yang aman. Jadi kalaupun nanti ada lahar dingin, insyaallah kondisi tersebut tidak akan sampai ke masyarakat," ujarnya.

Jalur Evakuasi Telah Dibuat 

Dia mengatakan jalur evakuasi untuk relokasi masyarakat juga telah dibuat. Jalur itu sebagai upaya antisipasi jika nantinya terjadi banjir lahar dingin.

"Jalur untuk masyarakat untuk relokasi, kemarin saya melihat dari BNPB, juga dari Pak Menteri PMK sendiri sudah ngecek langsung, itu sudah dibuat untuk relokasi masyarakat tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Kusworo memastikan bahwa pemantauan masih dilakukan menggunakan drone thermal terhadap potensi panas Gunung Lewotobi. Dia menuturkan operasi kegawatdaruratan di hari ke-25 erupsi Gunung Lewotobi ini masih berjalan.

"Seperti tadi saya sampaikan di Flores Timur, di Lewotobi Laki-laki, ini hari yang ke-25. Tapi ternyata begitu kita lihat tadi, di tempat-tempat tertentu, lewat drone thermal, itu masih ada potensi-potensi panas.

Artinya dengan adanya ketentuan dari pemerintah dalam hal ini, deklarasi daripada Kegawatdaruratan, hari ke-25 ini masih berjalan operasi, ataupun belum diizinkan masuk ke tempat-tempat yang memang masih rawan tadi, di radius di atas 8 km tadi," tutur Kusworo.

"Dan kita bisa melihat sendiri tadi, di mana masih ada suhu yang panas, yang relatif, itu juga harus tersosialisasi dengan rekan-rekan masyarakat di tempat," tambahnya.
Bea Cukai Musnahkan Barang Seludupan, Rokok hingga iPhone 16 Dipotong

Foto: Pemusnahan barang ilegal oleh Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Kurniawan/mediajakarta)

Jakarta - Ditjen Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta) melakukan pemusnahan terhadap barang-barang ilegal yang berhasil disita. Salah satu barang ilegal yang dimusnahkan yakni handphone jenis iPhone 16.

Proses pemusnahan dilakukan dalam konferensi pers di kantor Ditjen Bea dan Cukai Bandara Soetta pada Jumat (29/11/2024). Pemusnahan dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai dari pemotongan, penuangan miras ke dalam tong hingga pematahan terhadap batang rokok ilegal.

Untuk barang ilegal iPhone 16 dipotong langsung menggunakan alat potong yang disediakan. Pemotongan ini dilakukan oleh Dirjen Bea Cukai Bandara Soetta, Askolani.

Sebelum memotong, Askolani tampak memperlihatkan lebih dulu satu buah iPphone 16 berwarna biru yang digenggamnya. Tampak sisi belakang handphone produk Apple ini memiliki tiga buah kamera berbentuk bulat.

"Ini ya, barang ilegal iPhone 16 akan kita musnahkan, kita potong menggunakan alat. Barang ini telah mendapat persetujuan untuk dimusnahkan," kata Askolani saat hendak memotong iPhone 16 di kantor Bea Cukai Bandara Soetta, Jumat (29/11/2024).

Selanjutnya Askolani meletakkan iPhone 16 tersebut di bawah pisau alat potong. Tak lama kemudian, pisau alat potong tersebut pun ditekan hingga menyentuh bagian layar iPhone 16 hingga menimbulkan sedikit percikan api.

Seketika iPhone 16 tersebut pun terbelah menjadi dua bagian. iPhone 16 ini merupakan barang ilegal yang tidak menyelesaikan kewajiban kepabeanannya.

Selain iPhone 16, barang ilegal lainnya juga ikut dipotong seperti tablet hingga keris. Sedangkan sejumlah miras dilakukan pemusnahan dengan dituang ke dalam tong. Sementara untuk ribuan batang rokok ilegal dimusnahkan dengan dipatahkan.
Polisi: Sopir Hilux Picu Tabrakan di Cipondoh Mengemudi dalam Kondisi Sakit

Kecelakaan melibatkan mobil Hilux dengan 10 kendaraan lain di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Rabu (27/11/2024) sore. (Foto: dok. Istimewa)

Tangerang - Polisi mengungkap pemicu kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Hilux dengan kendaraan lainnya di Cipondoh, Kota Tangerang. Polisi mengatakan sopir mobil Hilux, pria inisial M (55), mengemudi dalam kondisi sakit.

"Kondisi pengemudi Hilux sedang sakit saat berkendara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).

Ade Ary mengatakan pengemudi M menderita penyakit diabetes. Saat ditemukan, kaki M juga terlihat bengkak dan diikat

"(Sakit) diabetes akut sesuai keterangan dokter. Kakinya diikat itu (diperban) sudah dari klinik (bukan karena laka lantas)," ujar Ade Ary.

Lebih lanjut Ade Ary mengimbau kepada pengendara agar tidak berkendara dalam kondisi sakit.

"Pastikan kondisi kesehatan fit saat sedang berkendara," imbuhnya.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan berawal ketika mobil Hilux yang dikemudikan M melaju dari arah Tangerang menuju ke Pinang di Jalan KH Hasyim Ashari. Setibanya di depan warung sup dan sate kambing Roxy, pengemudi Hilux kehilangan konsentrasi.

"Tepatnya depan warung sup dan sate kambing Roxy, kondisi pengemudi Hilux sedang sakit, sehingga pengemudi kurang konsentrasi dan kurang hati-hati menabrak bodi samping kanan belakang kendaraan Daihatsu Gran Max yang sedang berhenti di sisi kiri jalan yang dikemudikan Saudara BHJ," jelas Ade Ary.

Tak berhenti di situ, mobil Hilux kemudian berjalan ke depan lalu oleng ke kiri menabrak tiang listrik. Setelah itu, mobil Hilux menabrak bagian belakang motor Yamaha Mio Soul nopol B-6725-VIQ yang dikendarai pria inisial S dan menabrak bagian belakang motor Honda Vario nopol B-3882-CSB yang dikendarai Saudara MS.

"Kemudian menabrak bagian belakang mobil Suzuki Carry nopol B-9526-WHE yang dikemudikan Saudara R, selanjutnya mobil Toyota Hilux oleng ke kanan dan menabrak pagar tembok gudang besi," katanya.

Tembok Sampai Roboh-Timpa Kendaraan

Tembok gudang besi yang roboh itu kemudian menimpa 5 motor dan 1 mobil Ioniq 5 yang sedang terparkir di depan gudang.

"Sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut yang berakibat pengendara motor Yamaha Mio berinisial S, pengendara motor Honda Vario berinisial MS dan pengemudi mobil Hilux berinisial Ir M mengalami luka dan selanjutnya ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh Kota Tangerang," pungkasnya.

Ade Ary mengatakan total ada 11 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Berikut ini daftarnya:

1. Mobil Toyota Hilux nopol B-9062-VWM yang dikemudikan pria inisial M (55)

2. Mobil Daihatsu Gran Max nopol B-1340-VON yang sedang berhenti di pinggir jalan

3. Motor Yamaha Mio Soul nopol B-6725-VIQ yang dikemudikan pria inisial S (54)

4. Motor Honda Vario nopol B-3882-CSB yang dikemudikan pria inisial MS (21)

5. Mobil Suzuki Carry nopol B-9526-WHE yang dikemudikan laki-laki inisial R (29)

6. Motor Honda Beat nopol B-6912-VLL yang sedang terparkir

7. Motor Yamaha Fazzio nopol B-5433-BLS yang sedang terparkir

8. Motor Yamaha Mio J nopol B-6091-VEY yang sedang terparkir

9. Motor Honda Verza nopol B-5493-BLV yang sedang terparkir

10. Motor Yamaha Mio M3 nopol B-6964-VLO yang sedang terparkir

11. Mobil IONIQ 5 nopol B-2158-VBC yang sedang terparkir
Polisi: Massa Viralkan Polsek Kelapa Gading Ingin Pelaku Narkoba Dibebaskan

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom (Foto: dok. Istimewa)

Jakarta - Kantor Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, dinarasikan tutup saat warga hendak melapor, viral di media sosial. Polisi menegaskan narasi tersebut tidak benar dan menjelaskan duduk perkara yang ada.

"Jadi ini ada rangkaian peristiwa sebelumnya. Nah, yang datang ini mereka ini kelompok yang mengaku sebagai keluarga pelaku narkoba. Mereka ini datang dan meminta agar pelaku narkoba dibebaskan," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, kepada mediajakarta, kams (28/11/2024).

Berawal ketika Polsek Kelapa Gading menangkap 2 pelaku narkoba di wilayah Mangga Besar, Jakarta Barat. Dari tersangka 1 dan 2 ini, polisi menyita barang bukti satu paket kecil narkoba jenis sabu.

Lantas, Polsek Kelapa Gading menginterogasi kedua tersangka untuk mendalami bagaimana mereka membeli barang haram tersebut. Singkatnya, tersangka 1 dan 2 ini mengaku diperintahkan oleh tersangka 3 untuk membeli dan memakai narkoba bersama-sama.

"Kita kembangkan ke hotel di Mangga Besar Jakbar, di situ kita amankan seorang laki-laki temannya Tersangka 1 dan 2 tadi, dan satu saksi perempuan. Setelah kita lakukan penggeledahan kita temukan bong, kita bawa ke kantor," jelasnya.

Hasil pemeriksaan, polisi menemukan bukti bahwa Tersangka 3 pernah transfer uang ke Tersangka 1. Keterangan keduanya mengakui uang tersebut untuk membeli narkoba.

"Terus, serangkaian penyelidikan alat bukti, di situ tersangka ketiga yang kita amankan ini kita cek persesuaian dia transfer tiga kali dari rekening pribadinya ke Tersangka 1. Sabu 0,32 gram duitnya ditransfer Rp 350 ribu," ungkapnya.

Penyidikan polisi terkait kasus narkoba ketiga tersangka terus bergulir saat itu hingga akhirnya dinyatakan P-21 (lengkap). Namun, di tengah perjalanan ini, kelompok dari Tersangka 3 datang menggeruduk Polsek Kelapa Gading dan meminta agar Tersangka 3 dibebaskan.

"Sepanjang perjalanan ini, datang orang ini mengaku sebagai keluarga. Kemudian meminta Tersangka 3 ini untuk dikeluarkan, sehingga terjadi keributan," ujarnya.

Pihak Polsek Kelapa Gading saat itu telah memberikan penjelasan kepada pihak keluarga Tersangka 3 terkait proses penyidikan yang sudah dinyatakan P-21. Polisi juga menyarankan massa untuk menggunakan upaya hukum apabila merasa tidak puas dengan proses penyidikan yang ada.

"Sudah kita jelaskan secara normatif kalau merasa tidak nyaman silakan ajukan praperadilan, tapi malah buat keributan, jerit-jerit, kemudian panggil massa dan sangat meresahkan," katanya.

Sempat terjadi aksi dorong-dorongan saat massa memaksa masuk ke Polsek Kelapa Gading. Hingga kemudian Kapolsek Kelapa Gading mengambil keputusan untuk menutup gerbang dan inilah yang kemudian muncul video dinarasikan 'Polsek Kelapa Gading tutup dan tak menerima laporan warga'.

"Akhirnya karena massa banyak di luar 20-30 orang, Jumat (22/11) malam dorong-dorongan kita pukul keluar muncullah video itu," tuturnya.

Maulana menjelaskan pihaknya terpaksa harus menutup gerbang Markas Polsek Kelapa Gading saat itu untuk menghindari bentrok massa dengan petugas. Namun, ia menegaskan pelayanan di kantor Polsek Kelapa Gading tetap berjalan lancar.

"Sehingga, untuk menghindari bentrok dan menjaga kondusivitas di lapangan, maka pintu polsek ditutup, skala prioritas. Namun, pelayanan masih berjalan terbukti masih ada pada hari Minggu warga yang membuat laporan polisi," pungkasnya.
Gibran Cek Warga Terdampak Banjir di Jaktim, Bagikan Susu ke Anak-anak

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengecek lokasi banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Dia pun membagikan susu kepada warga terdampak. (Fawdi/mediajakarta)

Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengecek lokasi banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Dia pun membagikan susu kepada warga terdampak.

Pantauan detikcom, Kamis (28/11/2024), Gibran tiba di lokasi banjir di RT 12 RW 04 Kampung Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara. Dia datang mengenakan pakaian batik pada pukul 11.20 WIB.

Gibran menyusuri gang-gang di permukiman padat penduduk itu. Dia bersalaman dan berbincang dengan warga terdampak.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengecek lokasi banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). (Fawdi/mediajakarta)

Gibran tidak terjun ke area banjir, dia hanya meninjau dari daerah yang tak terkena banjir.

Gibran membagikan susu dan alat tulis kepada anak-anak yang ada di lokasi. Anak-anak pun langsung mengerumuni Gibran untuk mengambil susu yang dibagikan.

Banjir sampai 2 Meter

Sebelumnya, banjir melanda Kampung Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Warga mengatakan akibat luapan Kali Ciliwung itu ada wilayah yang kebanjiran setinggi 2 meter.

Pantauan mediajakarta di RT 12 RW 04, Kampung Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Kamis (28/11), ketinggian banjir bervariasi, mulai 1,5 hingga 2 meter.

Terlihat warga mengeluarkan air banjir dari rumahnya. Ketua RT setempat, Sutrisno, mengatakan air Kali Ciliwung mulai meluap sejak dini hari.

"Sebetulnya dari tengah malem lah ya, tapi (banjir) nyampenya ke sini pagi, pagi jam 05.00 WIB, jam 06.00 WIB sampai ke sini," kata Sutrisno.

Sutrisno menjelaskan, banjir yang terjadi akibat kiriman. Menurutnya, cuaca tadi malam di sekitar Kampung Melayu hanya gerimis.
KPU Bali Musnahkan 29.415 Surat Suara Rusak dan Kelebihan Pilkada 2024

Foto: Pemusnahan ribuan surat suara rusak dan kelebihan Pilkada Serentak 2024 di gedung Padepokan Perisai Diri, Tembawu, Penatih, Denpasar, Bali pada Selasa (26/11/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri)

Denpasar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali telah memusnahkan 29.415 surat suara rusak dan kelebihan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dalam data KPU yang diterima detikBali, surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali yang dimusnahkan sebanyak 12.102 surat. Sedangkan, pemilihan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota sebanyak 17.313 surat.

"Sudah semua dimusnahkan, jumlahnya saya nggak ngikutin. Semua masing-masing kabupaten melakukannya, kemudian percetakan juga di PT Temprina sudah dilakukan kemarin, untuk Bali semua sudah," ujar Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan saat meninjau TPS 08 Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli, bersama Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Selasa (27/11/2024).

Pemusnahan itu juga disaksikan Polda Bali dan Bawaslu Bali. KPU Bali, kata Lidartawan, juga diberikan arahan oleh KPU RI untuk membantu memusnahkan surat suara dari Banyuwangi.

"Karena teman-teman di Banyuwangi mungkin sibuk, beda dengan kami penduduknya lebih sedikit," tuturnya.

Kabupaten Buleleng memusnahkan surat suara terbanyak, surat suara pemilihan cagub dan cawagub dimusnahkan sebanyak 3.307 surat dan surat suara cabup/cawalkot sebanyak 5.028 surat. Selain itu, Lidartawan juga memastikan seluruh logistik di Bali sudah terkirim ke seluruh desa.

"Tidak ada satu pun laporan yang menyatakan tidak terkirim, semuanya sudah terkirim, dari kemarin sudah," tandasnya.

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menambahkan hingga saat ini tidak ada persoalan terkait masalah logistik menjelang pilkada serentak di Bali.

"Nggak ada persoalan, dari situ kami bisa pastikan mudah-mudahan atas kehendak semesta besok pelaksanaan pilkada bisa berjalan dengan aman, lancar dan sukses," terangnya.

KPU Denpasar Musnahkan Ribuan Surat Suara

KPU Kota Denpasar musnahkan ribuan surat suara rusak dan kelebihan untuk Pilkada serentak 2024. Proses pemusnahan dengan cara dibakar itu dilakukan di gedung Padepokan Perisai Diri, Tembawu, Penatih, Denpasar, Bali.

Ketua KPU Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni menjelaskan jumlah surat suara yang dimusnahkan terdiri dari surat suara Pilgub sebanyak 2.089. Serta surat suara Pilwali 2.681 lembar.

"Adapun kondisi rusaknya karena pada satu bagian (surat suara) tidak memuat foto pasangan calon, kemudian noda, robek, dan terakhir ujung (surat suara) yang tidak rata," kata Sekar saat dijumpai di gedung Padepokan Perisai Diri, Tembawu pada Selasa sore.

Menurutnya, pemusnahan surat suara mempedomani KPP 1519 2024 tentang Pedoman Teknis Tata Kelola Logistik Pilkada 2024. Tujuannya, untuk menghindarkan potensi penggunaan penyalahgunaan surat suara yang rusak.

"Dalam kegiatan ini kami melibatkan Bawaslu untuk melakukan pengawasan, Polresta Denpasar, dan juga anggota Pokja dari Kejaksaan Negeri Denpasar," jelasnya.

Di sisi lain, Sekar memonitori kesiapan TPS di empat kecamatan H-1 pencoblosan. Menurutnya, tata letak beberapa TPS telah benar dan sesuai buku panduan. Namun,ada juga beberapa TPS yang tata letaknya masih salah.

KPU Denpasar juga menemukan adanya TPS yang belum menerima logistik secara lengkap.Kekurangan tersebut akan dilengkapi oleh KPPS pada Selasa sore.

"Bagi TPS yang tidak memiliki tempat yang memadai untuk menyimpan masih tetap dititipkan di kantor desa/kelurahan. Besok pagi-pagi pukul 05.00 Wita mereka mulai bergerak untuk dropping logistik ke TPS," imbuhnya.
Ketua KPPS di Bima Dibacok di TPS, Pelaku Ditangkap

Foto: Polisi menangkap AR (32), pembacok Ketua KPPS 02 di Bima, NTB, Rabu (27/11/2024). (dok. Polres Bima)

Jakarta - Seorang Ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) bernama Aswadin (30) di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dibacok saat pemungutan suara. Pelaku langsung ditangkap.

"Iya benar," ucap Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, (Sosdiklih, Parmas dan SDM) KPU Kabupaten Bima, Rizal Mukhlis dilansir detikBali, Rabu (27/11/2024).

Rizal mengungkapkan korban Ketua KPPS di TPS 2 Desa Waduwani, Kecamatan Woha. Korban langsung dilarikan ke RS.

"Saat ini korban sudah dilarikan ke RSUD Bima. Dan kasusnya sedang ditangani oleh Polsek Woha," ujarnya.

Polisi pun langsung memburu pelaku. Belakangan diketahui pelaku berinisial AR.

"Pelaku pembacokan Ketua KPPS 02 Desa Waduwani sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Bima Iptu Abdul Malik kepada detikBali, Rabu, (27/11/2024).

AR (32) merupakan warga Desa Waduwani, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Dia satu desa dengan Aswadin. "Antara pelaku dengan korban sama-sama satu Desa," katanya.

Polisi menangkap AR, pembacok Ketua KPPS di TPS 02 Desa Waduwani, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Aswadin. AR ditangkap beberapa saat setelah pembacokan.

"Pelaku pembacokan Ketua KPPS 02 Desa Waduwani sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Bima Iptu Abdul Malik kepada detikBali, Rabu, (27/11/2024).

AR (32) merupakan warga Desa Waduwani, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Dia satu desa dengan Aswadin.

"Antara pelaku dengan korban sama-sama satu Desa," katanya.

Saat ini, AR sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bima. Sementara Aswadin masih dirawat di RSUD Bima, setelah sebelumnya dilarikan ke Puskesmas Woha.

"Korban mengalami luka bacokan pada bagian punggung. Untuk saat ini korban sudah dalam keadaan sadar," pungkasnya.

Sebelumnya, Aswadin dibacok AR pada saat pemungutan suara, pagi tadi. Proses pemilihan sempat terhenti, sebelum dilanjutkan. Polisi belum mengungkap penyebab AR nekat membacok Aswadin di sana.
Sopir Pikap Lawan Arah yang Tewaskan Bayi di Jaksel Masih Diperiksa Intensif

Sebuah mobil pikap melaju lawan arah dan menabrak motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Akibat peristiwa ini bayi usia 6 bulan meninggal dunia. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Sopir mobil pikap ekspedisi lawan arah yang menabrak motor di Jakarta Selatan (Jaksel) ditangkap polisi. Sopir pikap tersebut masih diperiksa polisi.

"Sementara sopir sudah diamankan. Masih proses lidik (penyelidikan)," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Agung Wuryanto, Rabu (27/11/2024).

Sopir pikap tersebut ditangkap di Jakarta Utara (Jakut). Polisi akan meningkatkan status sopir pikap itu sebagai tersangka setelah dua alat bukti terpenuhi.

"Sementara masih saksi. Nanti kita tingkatkan menjadi tersangka," kata Kompol Agung.

Akibat tabrakan itu, seorang bayi 6 bulan tewas. Sopir pikap itu sempat kabur setelah melaju lawan arah dan menabrak sepeda motor di kawasan Lenteng Agung, Jaksel.

Sebelumnya beredar video di media sosial (medsos) menampilkan pengendara pikap jasa ekspedisi yang melawan arah di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pikap tersebut menabrak sekeluarga yang mengendarai sepeda motor hingga membuat bayi berusia 6 bulan meninggal dunia.

Disebutkan, awalnya sepasang suami istri dan anaknya yang masih berusia 6 bulan hendak pergi ke kondangan dengan mengendarai sepeda motor.

Saat itu sopir pikap jasa ekspedisi tersebut berkendara melawan arah sejauh 20 meter. Tepat di lokasi, pikap tersebut mencoba memotong jalan hingga berujung menabrak korban.

Dari narasi video disebutkan korban dan motornya sempat terseret mobil pikap tersebut. Korban istri dan anaknya yang masih berusia 6 bulan sempat terlempar usai ditabrak pikap.
Demo Tuntut Imran Khan Bebas Memanas, Polisi Tembakkan Peluru Karet


Islamabad - Pasukan keamanan Pakistan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah ribuan demonstran yang menuntut pembebasan mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan. Para demonstran melanggar larangan yang diterapkan kepolisian untuk tidak menggelar aksi di dalam wilayah Islamabad, ibu kota Pakistan.

Para demonstran yang bersenjatakan tongkat dan ketapel, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024), menyerang para polisi di wilayah Islamabad bagian barat, yang berjarak kurang dari 10 kilometer dari kantong pemerintah yang ingin mereka duduki.

Pemerintah Pakistan melaporkan bahwa satu polisi tewas dan sembilan polisi lainnya mengalami luka parah dalam bentrokan yang berlangsung selama dua hari dengan para demonstran yang bergerak mendekati ibu kota.

Khan dilarang untuk mencalonkan diri dalam pemilu pada Februari lalu, yang diwarnai tuduhan kecurangan. Khan dijerat puluhan kasus hukum, yang diklaimnya sengaja dicari-cari untuk mencegah dirinya kembali ke pemerintahan.

Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), yang dipimpin Khan, menentang pemerintah dengan menggelar unjuk rasa rutin yang bertujuan menduduki ruang-ruang publik di Islamabad dan kota-kota besar lainnya.

Ibu kota Pakistan telah berada di bawah perintah lockdown sejak Sabtu (23/11) tengah malam, dengan akses internet pada seluler terputus secara sporadis dan lebih dari 20.000 polisi membanjiri jalanan, dengan kebanyakan bersenjata perisai antikerusuhan dan membawa tongkat.

Pekan lalu, otoritas Islamabad mengumumkan larang perkumpulan publik selama dua bulan.

Namun konvoi PTI yang berangkat dari basis mereka di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Provinsi Punjab, yang merupakan provinsi paling pada penduduk, menyingkirkan pembatas jalan yang terdiri atas kontainer-kontainer.

"Kami sangat frustrasi dengan pemerintah, mereka tidak tahu bagaimana menjalankan fungsinya. Perlakuan yang kami terima tidak adil dan kejam," ucap salah satu demonstran bernama Kalat Khan (56) saat berbicara kepada AFP.

Pemerintah Pakistan menyinggung soal "kekhawatiran keamanan" sebagai penyebab pemadaman akses internet seluler. Sementara sekolah-sekolah dan universitas-universitas di Islamabad juga diliburkan pada Senin (25/11) dan Selasa (26/11) waktu setempat.

"Mereka yang datang ke sini akan ditangkap," tegas Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi, saat berbicara kepada wartawan pada Senin (25/11) waktu setempat di D-Chowk, alun-alun di luar gedung pemerintah Islamabad yang ingin diduduki PTI.

Tuntutan utama PTI adalah pembebasan Khan, mantan bintang kriket karismatik berusia 72 tahun yang menjabat PM Pakistan periode tahun 2018 hingga tahun 2022 lalu.

Para demonstran PTI juga memprotes dugaan kecurangan dalam pemilu Februari lalu dan amandemen konstitusi yang didukung pemerintah Pakistan baru-baru ini, yang memberikan kekuasaan lebih besar terhadap pengadilan ketika Khan terjerat puluhan kasus
Sindikat di Kulon Progo Pura-pura Adopsi Bayi, Ternyata Dijual Rp 25 Juta


Semarang - Polisi menangkap 4 orang sindikat jual beli bayi di Kulon Progo, DIY. Bayi tersebut dijual lewat Facebook dengan harga Rp 25 juta.

Empat orang yang ditangkap adalah pria berinisial AH (41) dan A (39), warga Sukoharjo; wanita berinisial MM (52), warga Karanganyar; serta wanita berinisial NNR (20), warga Grobogan.

"Unit PPA Polres Kulon Progo dan tim opsnal mendapat informasi adanya praktik jual beli bayi yang ada kami teliti di beberapa grup Facebook. Medianya adalah Facebook dengan nama Azka," kata Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner F Pasaribu di Mapolda DIY, Sleman, seperti dilansir detikJogja, Senin (25/11/2024).

Dari temuan itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya, akun tersebut kerap mencari perempuan hamil dan yang baru melahirkan.

"Setelah didalami ternyata akun tersebut berperan sebagai pihak yang melakukan praktik jual beli bayi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan berupa uang," katanya.

Polisi lantas menghubungi akun FB tersebut menyaru mencari bayi untuk diadopsi. Pesan pun terbalas, dengan pelaku menawarkan bayi seharga Rp 25 juta.

"Disanggupi dengan harga Rp 25 juta dan pada saat penyidik meminta untuk mengirimkan bayi, tersangka mengirim (foto) bayi tersebut dan kemudian bayi diantar. Tersangka meminta uang yang sudah diperjanjikan dan dari para tersangka kita amankan bayi dan kemudian barang buktinya," ujarnya.

Modus Tersangka

Berdasarkan pemeriksaan polisi, modus pelaku adalah mengadopsi bayi dari hasil hubungan gelap. Para tersangka berpura-pura menjadi pasangan suami istri serta mertua.

"Jadi modus mengadopsi. Jadi para tersangka yang kita amankan modusnya dia mencari sasaran orang ibu muda yang hamil, yang tidak menginginkan dari hasil hubungan gelap," kata Wilson.

"Sehingga ia (tersangka) berpura-pura menjadi sepasang suami istri dan satu tersangka menjadi mertua, yang menginginkan seorang bayi," imbuhnya.
Bukan Tak Dibelikan HP, Ini Motif Anak Bunuh Ibunya di Sidoarjo

Hendrikus, anak pembunuh ibunya di Sidoarjo saat dihadirkan jumpa pers (Foto: Suparno/mediajakarta)

Sidoarjo - Ada fakta baru yang terungkap di kasus pembunuhan Suwarti (50) warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo yang dihabisi anaknya sendiri Hendrikus (30). Tersangka mengaku karena tak dibelikan handphone jadi motif pembunuhan ibunya.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah mengatakan peristiwa bermula saat tersangka sedang tidur dan dibangunkan korban untuk membeli sembako. Namun korban memaksa untuk segera berangkat membeli sembako sambil menempeleng kepala tersangka.

Tak hanya itu, korban juga sempat melempar kursi dan memukulkan ke kepala tersangka berulang kali. Dalam keadaan baru bangun tidur itu, tersangka kemudian berlari ke arah dapur untuk mengambil pisau. Dan mengacungkan ke arah korban.

Tujuannya agar ibunya berhenti memukulinya. Namun bukan takut, korban malah menantang tersangka dengan kata-kata "Ayo nek wani (Ayo kalau berani)."

"Mendengar perkataan tersebut tersangka tersulut emosi sambil menyabetkan pisau tersebut ke arah korban dan mengenai kursi kayu, lengan, punggung, leher dan pipi telinga korban," terang Fahmi.

"Kemudian korban menjatuhkan kursi yang dibawanya. Kemudian korban berebut pisau dengan tersangka namun tersangka mempertahankannya sehingga tersangka dan korban berduel untuk merebut pisau sampai berguling-guling di ruang tamu rumah," imbuhnya.

Setelah melakukan pembacokan tersangka berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan ganti pakaian serta. Tersangka juga sempat mengepel lantai dari ceceran darah kemudian di depan rumah sudah banyak orang yang berusaha membuka pintu.

Mengetahui hal tersebut korban yang masih hidup berdiri berusaha keluar karena mendengar suara tetangga yang menggedor pintu rumah. Namun upaya itu dicegah tersangka dengan membungkam mulut korban.

Sedangkan warga yang curiga dengan teriakan dari dalam rumah selanjutnya melaporkan ke Polsek Waru. Tak lama, polisi yang tiba masuk ke rumah dan mengamankan tersangka.

Menurut Fahmi, dari keterangan tersangka pembunuhan itu bukan karena tak dibelikan handphone. Tapi karena sakit hati dimarahin dan dipukuli korban.

"Motif pelaku bahwa dirinya sakit hati kepada korban karena korban telah memarahi pelaku dan memukul pelaku dengan kursi kayu sehingga pelaku ingin menakut nakuti dan melukai korban," terang Fahmi.

Namun apapun alasannya, tersangka kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka kini diancam dengan Undang-Undang tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman 15 tahun penjara.

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga di Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo ditemukan tewas di kamar rumahnya. Warga menyebut korban diduga dibunuh anaknya karena tak dibelikan handphone.

Korban diketahui bernama Suwati (50). Sedangkan anaknya yang diduga sebagai pelaku berinisial H (30). Peristiwa ini terjadi pada Rabu (13/11/2024) sekitar jam 11.00 WIB.
KPK Rinci Setoran Kadis ke Gubernur Bengkulu, Ada yang Capai Rp 2,9 M

Foto: Adrial Akbar/mediajakarta

Jakarta - KPK mengungkap rincian setoran para kepala dinas di Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk tersangka Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Salah satu kepala dinas bahkan ada yang menyetor hingga Rp 2,9 miliar.

Setoran itu berawal dari permintaan Rohidin Mersyah kepada jajarannya untuk maju Pilkada 2024. Rohidin, lewat Sekdanya Isnan Fajri lantas menyampaikan permintaan tersebut.

Satu per satu kepala dinas lantas menyetor sejumlah dana kepada Rohidin. Salah satunya yakni Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Syafriandi.

"Saudara SF menyerahkan uang sejumlah Rp 200 juta kepada saudara RM melalui saudara EV," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat konferensi pers, Minggu (24/11/2024).

Kemudian, Tejo Suroso selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu. Dia menyetor uang Rp 500 juta.

"Uang sejumlah Rp 500 juta yang berasal dari potongan anggaran ATK, potongan SPPD, dan potongan tunjangan pegawai," ucap dia.

Selanjutnya, Alexander menyebut setoran juga diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di daerah Bengkulu Selatan Saidirman. Dia menyetor hingga Rp 2,9 miliar.

"Saudara SD mengumpulkan uang sejumlah Rp2,9 miliar. Saudara SD juga diminta saudara RM untuk mencairkan honor PTT (Pegawai Tidak Tetap) dan GTT (Guru Tidak Tetap) se-Provinsi Bengkulu sebelum tanggal 27 November 2024. Jumlahnya honor per-orang adalah Rp1 Juta," ujar Alexander.

Yang terakhir yakni Ferry Ernest Parera selaku Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu. Dia menyetor Rp 1,4 miliar ke Rohidin.

"Saudara FEP menyerahkan setoran donasi dari masing-masing satker di dalam tim pemenangan Kota Bengkulu kepada RM melalui EV sejumlah Rp1.405.750.000," tutur Alexander.

Diketahui, dalam kasus ini KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Mereka adalah Rohidin Mersyah (RM), Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri (IF), dan Anca (AC) adc Gubernur Bengkulu. Rohidin Mersyah adalah Gubernur Bengkulu yang mencalonkan diri kembali di Pilgub Bengkulu.

Rohidin Mersyah juga merupakan calon gubernur Bengkulu yang akan maju kembali di Pilkada 2024.
Hukuman Diperberat Jadi 10 Tahun Penjara, Emirsyah Satar Ajukan Kasasi

Emirsyah Satar (Foto: Pradita Utama/mediajakarta)

Jakarta - Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Dia melawan vonisnya yang diperberat pada tingkat banding.
"Permohonan kasasi," demikian tertulis di situs SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Pusat seperti dilihat Senin (25/11/2024).

Emirsyah mengajukan permohonan kasasi pada 11 November lalu. Dia melawan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang memperberat vonisnya dalam kasus korupsi pengadaan pesawat untuk PT Garuda Indonesia yang merupakan BUMN.

PT DKI menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara atau dua kali lipat dari vonis majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Vonis banding itu diketol oleh majelis hakim banding yang diketuai Sumpeno dengan anggota Sugeng Riyono dan Subachran Hardi Mulyono pada 24 Oktober 2024.

"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Emirsyah Satar oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 tahun dan denda sejumlah Rp 1.000.000.000 dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan," ujar hakim.

Hakim juga tetap membebankan pembayaran uang pengganti USD 86.367.019 atau sekitar Rp 1,4 triliun. Jika tak dibayar, maka diganti penjara 8 tahun.

Sebelumnya, hakim Pengadilan Tipikor Jakpus menyatakan Emirsyah terbukti bersalah melakukan korupsi terkait pengadaan Sub 100 seater pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600. Hakim pun menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara untuk Emirsyah.

Hakim juga menghukum Emirsyah membayar denda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan. Emirsyah Satar juga dihukum membayar uang pengganti senilai USD 86.367.019 atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Hal yang memberatkan vonis ialah perbuatan Emirsyah Satar tidak mendukung pemerintah dalam rangka penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Hakim menyatakan Emirsyah Satar melanggar Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagaimana dalam dakwaan primer JPU.

Selain kasus ini, Emirsyah Satar juga telah dihukum dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mesin pesawat untuk pesawat Garuda Indonesia. Dia divonis 8 tahun penjara.
Penampakan Tumpukan Duit Rp 76,9 M Disita dari Mafia Akses Judol Komdigi

Foto: Polda Metro Jaya menyita sejumlah barang bukti terkait kasus mafia buka akses situs judi onlin yang melibatkan pegawai Komdigi, termasuk uang lebih dari Rp 76 miliar. (Wildan N/detikcom)

Jakarta - Polda Metro Jaya menyita sejumlah barang bukti terkait kasus mafia buka akses situs judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi turut menyita uang lebih dari Rp 76 miliar.

Pantauan detikcom, duit ratusan miliar tersebut digelar dalam jumpa pers di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024). Terlihat duit ratusan miliar tersebut bertumpuk. Tak hanya uang rupiah, dolar Amerika Serikat (USD), dan dolar Singapura (SGD).

"Uang tunai dalam berbagai mata uang senilai Rp 76.979.747.159," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam jumpa pers, Senin (25/11/2024).

Ada juga saldo rekening maupun e-commerce yang diblokir senilai Rp 29,8 miliar, 63 buah perhiasan senilai Rp 2 miliar, 13 buah barang mewah senilai Rp 315 juta, 13 buah jam tangan mewah senilai Rp 3,7 miliar, 390,5 gram emas senilai Rp 5,8 miliar.

Selain itu, ada 26 unit mobil dan 3 unit motor dengan nilai total Rp 22 miliar, 22 lukisan senilai Rp 192 juta, 11 unit tanah dan bangunan senilai Rp 25 miliar, 70 handphone, 9 laptop, 10 PC hingga 3 pucuk senjata api dan 250 butir peluru.


"Terhadap perkara ini penyidik telah melakukan penyitaan barang bukti senilai Rp 167.886.327.119," ujarnya.

Pengungkapan kasus tersebut selaras dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Selain itu pengungkapan kasus juga dilakukan guna terciptanya Pilkada Jakarta yang damai.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi sebelumnya mengatakan total ada 24 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Rinciannya, terdiri 10 pegawai Kementerian Komdigi dan 14 orang lainnya merupakan warga sipil.

"(Sebanyak) 24 orang itu terdiri dari 10 oknum pegawai Kementerian Komdigi dan 14 warga sipil lainnya. Ya total 24," kata Ade Ary.

Awal Mula Kasus Terungkap

Polda Metro Jaya mengungkap awal mula kasus mafia buka akses judol yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Kasus terungkap saat pihak kepolisian menyelidiki website judi online bernama Sultan Menang.

"Perlu kami sampaikan bahwa kasus ini berawal dari pengungkapan terkait perjudian online dengan website yang bernama Sultan Menang," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dikutip, Kamis (7/11).

Saat itu penyelidikan berkembang hingga terungkap 'kantor satelit' pegawai Komdigi yang terlibat judi online di kawasan Galaxy, Kota Bekasi. Mulanya kantor tersebut berlokasi di kawasan Tomang, Jakarta Barat, tapi berpindah ke Bekasi.

Kantor tersebut dikelola oleh tiga tersangka utama, yakni AJ, AK, dan A. Total ada 12 karyawan yang bekerja di sana, dengan rincian 8 orang bekerja sebagai operator dan 4 orang lainnya sebagai admin.

Para pekerja tersebut diminta untuk mengumpulkan daftar website yang terindikasi judi online. Website tersebut kemudian difilter oleh tersangka AJ melalui akun Telegram.

"Kemudian daftar ataupun list web judi online yang telah dikumpulkan difilter oleh Saudara AJ dengan menggunakan akun Telegram milik AK agar website yang telah di-list menyetorkan uang," ujarnya.

Setelah itu, para tersangka meminta sejumlah uang kepada pemilik website setiap dua minggu sekali. Duit tersebut sebagai imbalan agar website judol milik mereka tidak diblokir. Wira menyebut website yang tidak menyetorkan uang akan langsung diblokir oleh Komdigi.

"Uang tersebut sudah disetor setiap dua minggu sekali akan dikeluarkan dari list tersebut. Setelah list website yang sudah dibersihkan maka AK akan mengirim daftar web ataupun list web judi online tersebut kepada Tersangka R untuk dilakukan pemblokiran," jelasnya.
Penembak Angga Maurina Ternyata Temannya, Motifnya Masalah Pribadi

Tampang pelaku penembakan Angga Maurina (Foto: Dok Polres Muba)

jakarta- Pelaku penembakan Angga Maurina (36) hingga t3was berhasil ditangkap. Pelaku bernama Eka Maulana Negara (37) merupakan rekan korban.

Kapolres Musi Banyuasin (Muba) AKBP Listiyono Dwi Nugroho mengatakan pelaku ditangkap di Sekayu Muba Kamis (22/11) pukul 13.00 WIB. Pelaku ditangkap tak sampai 24 jam pasca kejadian.

"Ya satu pelaku penembakan Angga sudah kita tangkap tidak sampai 24 jam kejadian. Pelaku ini awalnya tidak mengakui perbuatannya namun malam tadi saat diinterogasi dengan diperkuat alat bukti pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pembunuhan dengan penembakan terhadap korban," katanya kepada detikSumbagsel, Jumat (22/11/2024).

Listiyono menjelaskan pelaku ini melakukan aksinya sendirian. Saat ditangkap, pelaku membawa senjata api rakitan lengkap dengan tujuh amunisinya .

"Jadi setelah kejadian itu tim Reskrim kita langsung melakukan penyelidikan, dimana penyelidikan awal kita lakukan dengan menanyakan keluarga dan mengecek CCTV dan saksi di lokasi, kemudian didapat informasi dari keluarga korban bawah korban ada masalah pribadi dengan pelaku kemudian anggota kita langsung mengecek dan mengamankan pelaku,"katanya.

"Saat pelaku diamankan, petugas kita menemukan senjata api rakitan lengkap dengan amunisinya dan satu pisau yang dibawa pelaku," sambungnya.

Kemudian penyelidikan berlanjut, polisi melakukan pemeriksaan ke rumah pelaku ditemukan motor dan celana yang ada bercak darahnya.

"Beberapa alat bukti kita temukan dari pelaku, namun saat dibawa ke Polres Muba beberapa jam diperiksa sempat tidak mengakui perbuatannya, namun akhirnya pelaku ini mengakui perbuatannya," jelas Kapolres Muba.

Ditambahkan Listiyono, hari ini kasus tersebut akan dilakukan gelar perkara dan menetapkan tersangka serta mengungkap motif dari kejadian ini.

"Nanti kita gelar perkara dulu baru tetapkan tersangka dan untuk motif masih kita dalami yang jelas untuk awal ini ada masalah pribadi antara pelaku dan korban, saya tegaskan tidak ada kaitannya dengan pilkada," tutupnya
MBZ Saat Bertemu Prabowo: Saya Bangga dengan Hubungan Ini

Presiden Prabowo dan Presiden MBZ di Istana Qasr Al Watn, Abu Dhabi (Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto sempat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Qasr Al Watn, Abu Dhabi, dalam lawatannya di luar negeri kemarin. MBZ pun menyinggung hubungan yang telah terjalin bertahun-tahun antara UEA dan RI.

"Hubungan kita bukan baru dimulai hari ini. Kita sudah saling mengenal sekian tahun, dan saya bangga dengan hubungan ini. Insyaallah hubungan ini semakin membaik dan berkembang bagi kedua bangsa dan negara di tahun-tahun mendatang," kata MBZ dalam sambutannya, dikutip Biro Sekretariat Presiden, Minggu (24/11/2024).

MBZ juga menyoroti beberapa capaian konkret dari kerja sama kedua negara, termasuk pertumbuhan perdagangan nonmigas yang mencapai 12 persen pada tahun lalu dengan nilai sekitar USD 4,6 miliar.

Ia optimistis target perdagangan senilai USD 10 miliar dapat terwujud melalui implementasi perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif dan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral.

Selain itu, PEA dan Indonesia telah menjalin kerja sama di berbagai sektor strategis, seperti energi terbarukan, aksi iklim, kecerdasan buatan, pendidikan, dan keamanan pangan.

"Ini semua memastikan bahwa kita hari ini berangkat dari fondasi yang kokoh. Insyaallah kita akan lebih memperkuat pondasi ini, memperluas cakupan bidang kerja sama, dan mempergunakan setiap peluang yang tersedia," ungkap MBZ.

Sementara itu, Prabowo dalam sambutannya turut menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pemerintah dan rakyat PEA. Ia menegaskan komitmen Indonesia untuk melanjutkan hubungan baik ini di bawah kepemimpinannya.

"Prioritas saya dalam pemerintahan yang saya pimpin ke depan adalah pertama untuk menjamin keamanan dan ketahanan pangan, kedua ketahanan energi, dan selanjutnya untuk melaksanakan hilirisasi processing dari pada semua bahan baku kita di Indonesia

supaya mendapatkan nilai tambah. Kita bisa bekerja di beberapa bidang dan kami ingin mengundang UEA untuk aktif berpartisipasi dalam ekonomi kami," ujar Prabowo.
Pengakuan Duo 'Bang Jago' Pengeroyok Sopir Taksi Online di Tol Kebon Jeruk

Foto: Tampang duo 'Bang Jago' pengeroyok driver taksi online di Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Dok. Istimewa)

Jakarta - Pria bernama Charles Malaykosa (30) dan Jemmy alias Ringgo (29), mengeroyok sopir taksi online berinisial EA (48) di Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Duo 'bang jago' itu mengaku dalam kondisi mabuk saat mengeroyok sopir tersebut.

Dirangkum detikcom, Sabtu (23/11/2024), polisi mengungkap pengeroyokan sopir taksi online berinisial EA (48) membuat penumpang histeris di Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Hasil pemeriksaan terungkap pengeroyokan dipicu korban yang hendak menyalip mobil pelaku.

"Saat korban ingin menyalip mobil Terlapor, mobil korban dihalang-halangi oleh Terlapor. Setelah itu mobil korban langsung dihadang dan diberhentikan secara paksa oleh Terlapor," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Rabu (20/11) lalu.

Saat itulah korban dikeroyok oleh kedua pelaku. Korban mengalami sejumlah luka akibat pengeroyokan yang terjadi.

"Kemudian Terlapor keluar dari mobil dan menghampiri korban, lalu Terlapor langsung melakukan pemukulan dengan tangan kosong ke arah wajah korban. Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka memar di bagian wajah akibat pemukulan," ujarnya.

Ditetapkan Tersangka

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam mengatakan keduanya berhasil ditangkap kawasan Jalan Kembangan Raya, Jakarta Barat, Rabu (20/11) dini hari. Saat ini keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (20/11).

Ade Ary mengatakan kedua tersangka langsung ditahan. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.

"Para tersangka ditahan oleh penyidik. Pasal yang diterapkan pasal 170 KUHP tentang dugaan kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap orang. Ancaman hukumannya 5 tahun 6 bulan," tuturnya.

Pengakuan Tersangka

Charles mengaku mengeroyok sopir taksi online itu karena emosi. Dia juga mengaku saat itu dalam pengaruh alkohol.

"Emosi sesaat sih bang," kata Charles yang menggunakan baju tahanan berwarna oranye seperti dilihat dalam akun Instagram resmi Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, Sabtu (23/11).

"Saat itu lagi pengaruh minuman alkohol?" tanya penyidik.

"Iya betul," jawab Charles.

Charles mengaku mengonsumsi minuman keras sebelum memukul korban. Dia mengakui memukul korban lebih dari tiga kali.

"Sedang minum?" tanya penyidik.

"Iya selesai minum bang," jawab Charles.

"Berapa kali pukulnya?" tanya penyidik.

"Lebih dari tiga kali," jawab Charles.

"Pernah ke bagian ke korban?" tanya penyidik.

"Ya seperti itu," jawab Charles.

Ngaku Nyesal

Ringgo juga mengaku menyesali perbuatannya. Ungkapan penyesalan itu disampaikan Ringgo kepada penyidik.

"Setelah dipukul, ditinggal. Ketika sudah tiba di mobil, baru menyesal," kata Ringgo.

"Kau menyesal?" tanya penyidik.

"Iya, kenapa bisa buat hal sebodoh itu," jawab Ringgo.